Membesarkan bayi merupakan salah satu proses yang tidak mudah dikarenakan adanya banyak detail yang harus diperhatikan dengan baik oleh setiap orang tua. Selain itu, kondisi bayi yang juga masih dalam keadaan yang rentan terhadap berbagai permasalahan penyakit maupun ancaman dilingkungan menjadikannya perlu untuk lebih dijaga dengan baik. Kerentanan pada bayi terjadi akibat kondisi sistem imun yang belum terbentuk dengan sempurna dan beberapa organ tubuh yang belum bekerja dengan optimal.
Diantara beberapa detail dan proses yang perlu diperhatikan oleh setiap orang tua, memenuhi kebutuhan nutrisi pada bayi merupakan salah satu hal yang sebaiknya dilakukan untuk menjaga agar kondisi perkembangan bayi dalam keadaan yang normal sesuai dengan usianya. Ada banyak nutrisi yang perlu diperhatikan oleh ibu dan harus dipenuhi secara cukup melalui berbagai hal mulai dari pemberian manfaat asi untuk bayi maupun dengan makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh bayi.
Salah satu nutrisi yang perlu dipenuhi karena manfaatnya yang vital dalam proses pertumbuhan dan perkembangan bayi tersebut adalah kalsium. Beberapa manfaat kalsium untuk bayi tersebut diantaranya seperti meningkatkan kepadatan dan pertumbuhan tulang, mengoptimalkan tinggi badan bayi, memperkuat sistem imunitas, meningkatkan kecerdasan pada bayi, serta menjaga metabolisme tubuh. Dalam penjelasan kali ini, akan dibahas mengenai kondisi apakah sirup kalsium untuk bayi diperlukan dalam ulasan di bawah ini.
Bolehkah Bayi Mengkonsumsi Sirup Kalsium
Sirup kalsium merupakan salah satu jenis multivitamin atau suplemen makanan yang didalamnya terkandang kalsium tunggal atau dengan tambahan nutrisi lainnya yang tentu dibutuhkan oleh bayi. Pemenuhan kalsium dapat membantu mewujudkan manfaat positif bagi kondisi pertumbuhan dan kesehatan bayi. Konsumsi sirup kalsium boleh bagi bayi asalkan sesuai dengan usia yang dipersyaratkan serta penggunaannya sesuai dengan petunjuk yang diberikan dan memang kebutuhan sirup kalsium diperlukan.
Apakah Sirup Kalsium Dibutuhkan Oleh Bayi
Bayi dengan kondisi yang normal sebenarnya tidak membutuhkan tambahan sirup kalsium sebagai suplemen tambahan dikarenakan kebutuhan kalsium yang sebenarnnya sudah dapat dipenuhi melalui beberapa sumber. Sumber kalsium bagi bayi tersebut yang utama adalah dari manfaat asi untuk bayi dan juga pada setiap makanan yang mengandung kalsium untuk anak yang dikonsumsi oleh bayi. Selagi bayi dapat mengkonsumsi makanan dan pemenuhan asi atau air susu ibu selalu sesuai maka kebutuhan sirup kalsium sebaiknya tidak diberikan kepada bayi.
Akan tetapi, jika bayi mengalami kondisi yang tidak sesuai dengan keadaan normalnya seperti asi yang tidak dapat memenuhi kebutuhan bayi dikarenakan produksinya yang menurun atau bayi yang menolak untuk menyusu kembali serta karena kondisi nafsu makan yang kurang pada bayi, maka bayi dapat diberi sirup kalsium untuk bayi namun atas dasar pertimbangan dari dokter. Penggunaan sirup kalsium tersebut harus diperhatikan dengan baik dan memang sebaiknya sesuai dengan arahan yang direkomendasikan oleh dokter spesialis anak.
Jumlah Kebutuhan Kalsium Bagi Bayi
Sebelum memberikan sirup kalsium untuk bayi maka ibu sebagai orang tua harus memperhatikan seberapa banyak jumlah kebutuhan bayi akan kalsium agar dapat mengalami kondisi pertumbuhan dan perkembangan yang normal sesuai dengan usia dari bayi tersebut. Kebutuhan kalsium pada setiap bayi akan terus mengalami peningkatan seiring bertambah besarnya ukuran dari bayi tersebut. Bayi berusia 0 – 6 bulan membutuhkan kurang lebih 200 gram kalsium per hari, usia 7 – 12 bulan 260 gram per hari, usia 13 bulan sampai 3 tahun kebutuhan kalsiumnya 700 gram perhari.
Efek Buruk Terlalu Banyak Kalsium Pada Bayi
Pemberian sirup kalsium untuk bayi memang harus diperhatikan dengan benar dan tidak boleh secara langsung diberikan tanpa pertimbangan yang tepat dikarenakan adanya efek buruk dari kondisi tubuh bayi yang terlalu banyak kalsium. Efek buruk tubuh bayi yang memiliki banyak kalsium tersebut diantaranya seperti :
- Menganggu penyerapan zat besi, efek buruk pertama yang dapat terjadi adalah penyerapan zat besi yang akan berkurang. Dengan adanya dampak buruk jumlah kalsium berlebihan pada tubuh bayi tersebut yang menghambat penyerapan zat besi akan menyebabkan kebutuhan dan manfaat dari zat besi bagi pertumbuhan bayi tidak akan terpenuhi dengan baik.
- Menyebabkan kesehatan bayi terganggu, kondisi lain yang juga dapat terjadi adalah terganggunya kesehatan pada bayi yang disebabkan oleh kondisi penyerapan zat besi yang kurang dalam penjelasan diatas. Bahkan pada kondisi yang parah, asupan kalsium berlebihan dalam tubuh dapat meningkatkan resiko terjadinya batu ginjal.
- Sembelit, dapat buruk lain akibat terlalu banyaknya asupan kalsium dalam tubuh bayi adalah kondisi sembelit. Sembelit merupakan salah satu bentuk permasalahan kesehatan pada bayi yang berakibat pada kesulitan untuk buang air besar karena feses yang terlalu keras.
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait sirup kalsium untuk bayi dalam penjelasan diatas. Sirup kalsium untuk bayi dapat diberikan atau dibutuhkan ketika memang sumber asupan alami kalsium bagi bayi terhambat. Penggunaan sirup kalsium sebaiknya melalui pertimbangan dokter mengingat adanya dampak buruk dari kondisi asupan kalsium berlebihan pada tubuh bayi. Selain itu, pemberian sirup kalsium memang diperlukan untuk menghindari akibat kekurangan kalsium pada bayi ketika sumber kebutuhan utamanya tidak terpenuhi.