Tumbuh Gigi pada Bayi Baru Lahir : Penyebab – Masalah dan Perawatan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sebenarnya janin mulai membentu gigi pertama ketika berusia enam minggu dalam rahim ibu. Ini terjadi pada semua janin yang sehat dan tidak menderita masalah kesehatan apapun. Kemudian setelah lahir akan muncul gejala anak tumbuh gigi saat berusia kurang lebih satu tahun. Setiap bayi bisa memiliki pertumbuhan gigi yang berbeda-beda. Beberapa bayi yang baru lahir juga bisa memiliki sepasang gigi yang sudah tumbuh sejak lahir. Orang tua biasanya merasa ini kondisi yang aneh. Sebelum Anda merasa ini hal yang tidak normal maka ketahui dulu adanya tumbuh gigi pada bayi baru lahir termasuk penyebab, masalah dan perawatan yang paling tepat.

Penyebab

  1. Keturunan dari orang tua

Jika orang tua pernah mengalami gigi tumbuh sejak lahir maka kondisi ini bisa menurun pada anak bayinya. Kondisi ini mungkin juga diturunkan dari nenek dan saudara kandung atau saudara yang paling dekat dengan orang tua. Jika ini memang terjadi sebaiknya orang tua tidak panik dan mencoba diskusi dengan dokter yang merawat bayi.

  1. Sindrom Ellis-van Creveld

Sindrom ini juga disebut dengan istilah medis lain yaitu displasia chondroectodermal. Kelainan ini menyerang bagian tulang akibat kondisi genetik. Bayi mungkin tidak hanya memiliki gigi yang sudah tumbuh sejak lahir tapi juga masalah kelainan kongenital lain seperti jari yang lebih banyak, bayi lahir tanpa rambut kepala dan tumbuh beberapa gigi. Biasanya ini menyerang suku atau masyarat tertentu. Penyakit ini tidak berhubungan dengan  penyebab kelainan kongenital non genetik.

  1. Sindrom Pierre Robin

Sindrom ini bisa menyebabkan rahang pada bagian bawah bayi menjadi tidak normal. Dokter akan menilai bahwa rahang bayi tumbuh dengan ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan rahang bayi yang normal. Komplikasi lain dari kondisi ini adalah bayi sudah tumbuh gigi sejak lahir. Penyebabnya bahkan termasuk berbagai penyebab bayi lahir cacat.

  1. Sindrom Hallermann-Streiff

Kelainan genetik bawaan ini bisa menyebabkan kelainan bentuk tengkorang pada bayi sejak lahir. Biasanya juga memicu cacat lain seperti bentuk langit-langit yang lebih pendek, langit-langit anak yang berbentuk melengkung dan adanya gigi tumbuh sejak lahir. Bahkan juga mungkin bayi menderita  penyebab bibir sumbing pada janin.

  1. Sindrom sotos

Ini adalah penyakit gentik yang menyebabkan bayi tumbuh cepat sejak dalam lahir. Perkembangan organ bayi lebih banyak dibandingkan bayi lain yang lahir dengan kondisi normal. Bahkan bayi bisa memiliki gigi yang lebih banyak sejak lahir.

  1. Sindrom Jadassohn–Lewandowski

Ini adalah sindrom yang terjadi karena mutasi genetik yang bisa berakibat fatal pada bayi. Bayi yang lahir bisa memiliki gejala selain tumbuh gigi seperti adanya kuku yang lebih tebal dan jari-jari yang terlihat sangat pendek.

  1. Kelainan endokrin

Kelainan hormon juga bisa terjadi pada janin sejak dalam kandungan. Ini akan memicu pertumbuhan bayi yang lebih cepat seperti gigi tumbuh sejak lahir.

  1. Penyakit infeksi dari ibu

Janin yang terkena penyakit infeksi sejak lahir juga bisa mengalami hal yang sama. Efek samping dari infeksi pada masalah ini termasuk seperti gigi yang tumbuh lebih banyak saat lahir. Gejala kondisi ini bisa diawali dengan demam saat hamil.

Masalah pada Bayi

  1. Bingung puting

Karena gigi sudah tumbuh sejak lahir maka ini akan menjadi penyebab bayi bingung puting. Gigi pada bagian atas depan dan bawah depan akan membuat mulut bayi sulit untuk menempel pada puting. Bahkan bayi juga akan sulit minum dengan botol susu. Masalah ini akan berkembang menjadi masalah serius karena bayi tidak bisa mendapatkan ASI atau susu formula dengan baik.

  1. Bayi kurang nutrisi

Saat bayi seharusnya mendapatkan nutrisi yang penuh dari ASI atau susu formula, maka bayi dengan tumbuh gigi tidak bisa mendapat nutrisi dengan baik. Ini akan membuat bayi menjadi kurus dan perkembangan bayi yang normal tidak tercapai.

  1. Bayi sangat rewel

Saat bayi tidak bisa mendapat makanan yang cukup maka bayi menjadi lebih rewel. Bayi juga akan lebih mudah sakit karena tidak memiliki kekebalan tubuh yang baik. Akhirnya bayi akan sulit diasuh dan menjadi sangat rewel.

  1. Melukai puting ibu

Saat gigi atas dan bawah bayi sudah tumbuh sejak lahir maka kekuatan gigi bayi bisa melukai puting ibu. Ini terjadi saat bayi menyusu langsung pada puting ibu. Biasanya tekanan pada mulut tapi ternyata juga ditekan pada bagian gigi.

  1. Tersedak

Gigi yang tumbuh sejak lahir biasanya juga akan lebih mudah patah atau lepas. Gigi yang tanggal dari gusi bayi mungkin terjadi saat bayi makan atau minun. Ini bisa meningkatkan resiko tersedak saat gigi melewati kerongkongan bayi.

Perawatan

Satu-satunya cara untuk merawat gigi yang tumbuh sejak lahir pada bayi adalah dengan metode medis pembedahan. Metode perawatan ini harus dilakukan oleh dokter yang ahli dalam bidang ini. Berikut ini langkah medis pembedahan untuk menghilangkan gigi bayi sejak lahir.

  1. Usia bayi paling tidak 10 hari. Syarat untuk melakukan pembedahan adalah saat bayi sudah berusia sepuluh hari. Karena saat itu bayi sudah menghasilkan bakteri yang bisa membuat tubuh memiliki vitamin K dan akan membuat proses koagulasi darah menjadi lebih cepat. Sehingga ini juga akan mempercepat langkah penyembuhan setelah prosedur.
  2. Anestesi lokal. Pencabutan gigi natal dilakukan dengan anestesi lokal. Sehingga bayi cukup diberi obat penenang dengan dosis kecil agar operasi lebih mudah dilakukan dan tidak menyebabkan komplikasi yang lebih buruk.
  3. Dokter akan memberikan vitamin K. Bayi akan diberikan vitamin K secara teratur agar luka lebih cepat sembuh. Perawatan setiap minggu perlu dilakukan untuk mengetahui jika ada masalah pada bekas operasi.

Jadi kondisi tumbuh gigi pada bayi baru lahir termasuk penyebab, masalah dan perawatan sebaiknya tidak perlu diresahkan. Kecuali jika masalah ini terjadi bersamaan dengan penyebab tumbuh gigi pada bayi yang disertai dengan masalah sindrom dan penyakit genetik. Sebelum orang tua mengambil keputusan maka diskusikan dengan dokter yang merawat bayi sejak lahir.

fbWhatsappTwitterLinkedIn