Yogurt bisa menjadi salah satu makanan yang sangat sehat untuk semua orang. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa bisa makan yogurt karena ini makanan yang sangat menyehatkan. Yogurt dihasilkan dari susu yang kemudian ditambahkan dengan bakteri baik kelompok Lactobacillus. Tentu saja dengan adanya bakteri ini maka yogurt menjadi sumber probiotik yang menyehatkan. Terbukti dengan adanya beberapa manfaat yoghurt untuk ibu hamil yang juga akan diterima oleh janin dalam kandungan. Lalu bagaimana dengan bayi, bolehkah bayi makan yogurt dan apa manfaatnya? Ikuti semua penjelasan dibawah ini.
Boleh Tidak?
Pada dasarnya masih banyak ibu yang merawat bayi mereka tidak mau memberikan yogurt untuk bayi. Hal ini karena yogurt memang memiliki rasa yang cukup asam. Dikhawatirkan jika yogurt bisa menjadi penyebab diare pada bayi. Tapi ternyata bayi memang bisa mendapatkan yogurt sama seperti orang dewasa atau anak-anak yang makan yogurt. Hanya saja sebaiknya bayi mulai dikenalkan dengan yogurt ketika bayi sudah bisa menerima makanan pendamping ASI.
Usia yang paling tepat untuk memberikan yogurt pada bayi bisa dimulai sejak usia 6 atau 8 bulan. Orang tua bisa melihat perkembangan bayi, jika bayi sudah bisa menelan makanan semi padat. Kemudian jika bayi menderita gejala alergi susu sapi pada bayi, maka sebaiknya pemberian yogurt ditunda dulu. Hal ini karena yogurt yang mengandung bahan utama susu sapi bisa memicu alergi yang lebih parah.
Tips Memberikan Yogurt Untuk Bayi
- Jangan memberikan yogurt pada bayi yang sudah menderita alergi susu sapi.
- Pilih yogurt yang memiliki rasa tawar atau plain.
- Hindari yogurt yang mengandung bahan pemanis.
- Pilih yogurt yang sudah melewati proses pasteurisasi.
- Pilih yogurt yang berbahan susu bukan jenis susu rendah lemak.
- Perhatikan semua tulisan dalam kemasan yogurt jika perlu pilih yogurt yang aman untuk usia bayi.
- Jika bayi menderita gatal-gatal, flu atau diare setelah diberi yogurt maka hentikan pemberian yogurt pada bayi.
Manfaat Memberikan Yogurt Pada Bayi
- Membuat pencernaan bayi lebih sehat
Pencernaan bayi memang akan selalu berkembang setelah lahir dan sampai usia satu tahun lebih. Adanya masalah perut kembung pada bayi terkadang memang tidak bisa dihindarkan. Yogurt yang memiliki rasa asam ternyata sangat baik untuk membantu pencernaan bayi lebih sehat. Hal tersebut karena bakteri asam laktat yang ada dalam yogurt bisa membuat usus bekerja lebih sehat dan bahkan mengatasi masalah intoleransi laktosa.
- Membuat bayi tidak mudah sakit
Bakteri asam laktat dalam yogurt tidak hanya membuat pencernaan bayi menjadi lebih sehat. Ternyata bakteri ini sangat penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi sehingga bayi tidak mudah sakit. Seperti yang kita tahu bahwa bayi rentan dengan penyakit akibat bakteri seperti diare. Memberikan yogurt secara rutin bisa menjadi salah satu cara menjaga agar bayi tidak mudah sakit.
- Penuh dengan nutrisi untuk tubuh bayi
Yogurt ternyata bisa membuat tubuh bayi mendapatkan nutrisi yang cukup sesuai dengan kebutuhan. Hal ini karena yogurt mengandung beberapa bahan penting untuk nutrisi tubuh seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B, vitamin E dan bahkan vitamin K. Yogurt yang terbuat dari susu juga kaya dengan sumber mineral seperti fosfor, kalsium, kalsium, magnesium, dan seng.
- Mendukung pertumbuhan tulang dan gigi
Yogurt bisa menjadi salah satu makanan lembut yang bisa membuat pertumbuhan tulang dan gigi bayi menjadi lebih maksimal. Hal ini karena yogurt kaya dengan sumber mineral seperti kalsium, protein, kalium, magnesium, seng, vitamin D dan fosfor. Bahkan yogurt kaya dengan laktoferin yang bisa menjaga kebutuhan zat besi bayi terpenuhi sehingga bayi lebih sehat.
Itulah berbagai keterangan tentang bolehkah bayi makan yogurt dan apa manfaatnya? Ternyata yogurt memang sangat baik untuk pertumbuhan bayi dan ibu tidak perlu ragu memberikan yogurt pada bayi agar bayi tumbuh sehat.