Umur Berapa Bayi Boleh Dikasih Tajin? Berikut 2 Alasan Utamanya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Karena diluar sana ada cukup banyak orang yang memberikan air tajin sebagai asupan nutrisi pengganti susu bagi bayi, maka saya rasa akan sangat penting bagi masyarakat untuk mengetahui pada umur berapa bayi boleh dikasih tajin. Praktek penggunaan air tajin sangat sering ditemui karena kurangnya edukasi masyarakat atas pemenuhan gizi yang seimbang pada bayi. Tentunya ini adalah permasalahan lain yang sebaiknya juga ditangani agar kasus bayi yang kekurangan gizi ataupun pertumbuhannya terhambat bisa mulai sedikit demi sedikit berkurang. Dan bagi Anda yang belum mengetahui air tajin, maka Anda bisa membaca uraiannya sedikit pada artikel bahaya air tajin untuk bayi. Dalam masa perkembangan bayi sejak umur 0 sampai 6 bulan, maka bayi perlu untuk diberikan ASI secara ekslusif. Selama 6 bulan lamanya, ASI akan menjadi satu – satunya sumber asupan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh bayi. Setelah umurnya melebihi 6 bulan, barulah bayi bisa diberikan makanan pendukung ASI rumahan terbaik untuk bayi atau yang biasa dikenal dengan MPASI.

Pemberian MPASI pada usia bayi yang mulai beranjak dari usia 6 bulan ini akan membantu sistem pencernaan bayi untuk beradaptasi dengan jenis makanan yang baru. Bayi akan tetap diberikan ASI sampai usianya menginjak 2 tahun. Hal ini dikarenakan bayi tentunya masih membutuhkan nutrisi yang bisa diberikan oleh ASI sampai umur tertentu untuk membantu menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Menurut saya, mengenai umur berapa bayi boleh dikasih tajin adalah ketika bayi telah menginjak umur 6 bulan keatas. Mengapa begitu? Berikut ini adalah ulasannya.

1. Ada asupan nutrisi lain

Bayi yang telah menginjak usia 6 bulan telah diperbolehkan untuk diberikan makanan pendamping ASI atau yang biasa dikenal dengan MPASI. Dengan adanya MPASI ini, maka bayi bisa mendapatkan sumber nutrisi lainnya. Mengapa baru diberikan pada usia 6 bulan? Hal ini dikarenakan air tajin hanya mengandung karbohidrat saja dan tentunya nutrisi ini akan sangat kurang untuk membantu menunjang pertumbuhan dan perkembangan bayi. Karbohidrat hanya berfungsi sebagai bahan makanan untuk membantu menambah energi bayi karena karbohidrat adalah salah satu penyedia sumber energi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Dengan memberikan air tajin pada saat bayi telah berusia 6 bulan keatas, maka bayi akan dapat memaksimalkan tumbuh kembangnya dengan lebih baik karena ia sudah mulai diberikan asupan nutrisi lainnya disamping ASI. Mungkin Anda juga bisa mengkreasikan air tajin ini dengan berbagai bahan MPASI lainnya, agar bayi bisa mendapatkan kecukupan nutrisi. Ada juga beberapa jenis vitamin bayi 6 bulan agar gemuk yang bisa diberikan untuk membantu memenuhi nutrisi yang diperlukan oleh bayi. Adanya keberadaan vitamin untuk bayi juga bisa menunjukkan bahwa memang pemenuhan nutrisi bayi sangatlah penting dan perlu diperhatikan oleh ibu.

2. Sistem pencernaan yang sudah lebih baik

Salah satu alasan mengapa bayi memerlukan asupan ASI secara penuh sampai usia 6 bulan adalah karena saluran pencernaannya yang masih berusaha untuk menyesuaikan diri untuk mencerna segala sesuatu yang masuk kedalam saluran pencernaannya. Dan satu – satunya asupan nutrisi ataupun makanan yang bisa diterima oleh bayi adalah ASI. Ketika bayi sudah bisa menerima asupan makanan dari luar selain ASI yaitu ketika ia berusia 6 bulan, maka hal ini menandakan bahwa sistem pencernaannya sudah siap untuk sedikit demi sedikit beradaptasi dan menerima makanan dari luar.

Oleh karena kita tidak mengetahui apakah sistem pencernaan bayi bisa menerima air tajin atau tidak, dan agar sistem pencernaan tidak kewalahan untuk beradaptasi maka akan lebih baik untuk memberikan air tajin ini setelah Ia sudah bisa menerima MPASI. Untuk membantu sistem pencernaan bayi maka Anda mungkin bisa membantunya dengan mencoba membaca beberapa referensi dan mengerti lebih jauh mengenai beberapa penyebab sembelit pada bayi. Ada juga beberapa makanan yang tinggi akan air dan serat yang bisa diberikan kepada bayi. Sistem pencernaan bayi menjadi salah satu sistem tubuh yang sangat penting mengingat dari sistem pencernaanlah segala nutrisi bisa diserap dan didistribusikan keseluruh tubuh.

Jadi, itulah beberapa informasi mengenai umur berapa bayi boleh dikasih tajin yang bisa saya berikan untuk Anda. Semoga informasi ini bisa membantu Anda untuk lebih mengetahui mengenai kebutuhan bayi Anda untuk membantu menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Masih ada beberapa informasi menarik lainnya seputar ibu dan bayi yang bisa Anda temukan pada website ini seperti bayi cegukan setelah menyusu. Anda juga bisa menambah wawasan Anda untuk mengetahui beberapa hal yang mungkin belum pernah Anda ketahui sebelumnya seperti mitos – mitos yang seringkali beredar dalam masyarakat. Terima kasih atas kesediaan Anda untuk tetap meluangkan waktu dan membaca artikel – artikel kami.

fbWhatsappTwitterLinkedIn