Bayi Panas Kalau Tidur Kagetan: Bahaya dan Cara Mengatasi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Demam atau panas pada bayi merupakan hal yang sangat biasa. Tubuh bayi Anda masih berkembang sehingga menjadi lebih sensitif. Sama seperti adanya  perkembangan organ tubuh bayi setelah lahir yang mendukung agar bayi bisa tumbuh sehat. Demam pada bayi bisa terjadi karena tanda infeksi atau memang hal yang sangat biasa. Masalahnya adalah ketika bayi demam maka bayi akan sering kaget. Berikut ini akan kami ulas mengenai bayi panas kalau tidur kagetan, termasuk untuk bahaya dan cara mengatasi.

Bahaya

  1. Bayi mengalami shock

Bayi yang kaget saat demam bisa jadi karena suhu tubuh bayi memang sangat panas. Ini hal yang menakutkan ketika bayi sudah pernah memiliki riwayat kejang demam pada anak. Reaksi kaget sangat berhubungan dengan sistem syaraf dan otak bayi. Jadi mungkin bayi Anda menjadi lebih trauma akibat kondisi tubuh yang lebih panas.

  1. Resiko kondisi jantung

Jika ternyata bayi Anda mengalami kelainan jantung pada bayi baru lahir, maka kaget saat panas bisa menjadi hal yang sangat berbahaya. Resiko kelainan jantung bisa menyebabkan masalah untuk kerja jantung bayi Anda. Karena saat kaget biasanya detak jantung bayi menjadi lebih cepat dan tubuh bayi belum bisa memberikan reaksi seperti orang dewasa. Karena jika ini terus terjadi maka segera bawa bayi Anda ke dokter terdekat.

  1. Bayi jatuh dari tempat tidur

Saat kaget dan bayi Anda terlepas dari pengawasan maka bayi Anda bisa jatuh dari tempat tidur. Ini hal yang sangat menakutkan karena bayi Anda mungkin bisa terkena bahaya bayi jatuh terlentang. Resiko cedera bisa mengenai bagian kepala dan bagian tubuh lain bayi. Sementara bayi masih sangat lemah karena tubuh yang belum berkembang sempurna. Jadi jika bayi demam maka sebaiknya Anda mengawasi saat bayi sedang tidur.

  1. Reaksi berlebihan

Meskipun kaget saat tidur adalah hal yang biasa, tapi jika terjadi saat bayi demam maka bisa sangat berbahaya. Hal ini bisa menyebabkan bayi mengalami reaksi shock yang sangat berlebihan. Beberapa diantaranya seperti menangis, menjadi sangat rewel, bisa menjadi penyebab kolik pada bayi, bayi tidak bisa tidur dengan nyenyak.

Cara Mengatasi

  1. Tenangkan bayi Anda

Ketika bayi kaget dan menangis berlebihan maka segera tenangkan bayi Anda. Anda bisa menggendong bayi agar bayi menjadi lebih tenang. Ada banyak manfaat menggendong bayi setelah kaget karena bayi Anda bisa merasa sangat aman. Tenangkan bayi dan berikan kata-kata yang lembut sehingga bayi bisa lebih tenang.

  1. Lihat kondisi bayi sebelum memberi ASI

Jangan langsung memberikan ASI setelah bayi mengalami kaget saat tidur dan demam. Anda harus melihat kondisi bayi. Apakah bayi sudah tenang dan nafas bayi terlihat sudah normal. Jika bayi tenang dan nafas  bayi terlihat tidak ada masalah maka segera berikan ASI. Jika bayi menolak maka jangan dipaksa dan biarkan sampai bayi Anda menunjukkan tanda-tanda ingin minum ASI.

  1. Tepuk pelan pada bagian bawah bayi

Anda juga bisa membuat bayi menjadi lebih tenang dengan menepuk pelan pada bagian bawah. Ini cara yang sangat baik karena bayi merasa tidak sendiri. Namun jangan langsung menepuk pada kulit bayi, tapi pada selimut atau kain atau baju bayi. Tepukan harus sangat ringan sehingga itu hanya menjadi tanda untuk bayi.

  1. Kendorkan pakaian bayi

Anda juga harus berusaha untuk mengendurkan atau melonggarkan pakaian bayi Anda. Singkirkan selimut atau kain yang menutupi bayi. Periksa kondisi popok bayi dan ganti dengan yang bersih sehingga bayi tidak menangis dan bisa merasa lebih nyaman. Dan tunggu sampai bayi Anda tertidur kembali.

Jadi inilah ternyata semua penyebab bayi panas kalau tidur kagetan dan cara untuk mengatasinya. Anda harus melihat semua penyebabnya dan jika kondisi bayi tidak segera membaik maka segera bawa ke dokter anak terdekat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn