7 Cara Menghilangkan Dahak Bayi Baru Lahir Paling Mudah

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bayi baru lahir sering mengalami berbagai kondisi kesehatan yang berubah-ubah. Hal ini dikarenakan kondisi sistem kekebalan tubuh bayi juga belum sempurna. Oleh karenanya, biasa bayi dapat mengalami gangguan saluran napas sehingga dapat pilek dan memiliki dahak. Selain itu, bayi baru lahi biasanya memam memiliki produksi lendir yang lebih karena berfungsi sebagai pelindung lapisan mukosa. Namun dahak pada tenggorokan bayi, biasanya sulit untuk dikeluarkan bayi karena bayi belum memiliki refleks batuk untuk mengeluarkan dahak. Oleh karenanya terdapat cara menghilangkan dahak bayi baru lahir dan dapat dikeluarkan dengan bantuan Ibu, selain dengan obat batuk untuk anak atau bayi.

1. Banyak berikan susu

Cara mengobati batu berdahak pada bayi yang utama adalah dengan tetap melanjutkan pemberian susu bayi. Hal pertama apabila bayi baru lahir memiliki banyak dahak adalah tetap tingkatkan pemberian susu. Bayi dapat menyusu berupa ASI atau susu formula sesuai dengan kemampuan Ibu mampu menghasilkan ASI. Dengan meminum ASI atau susu formula yang memiliki bentuk cair layaknya sebuah air minum, maka dapat membuat tenggorokan bayi menjadi sedikit lebih lega. Hal dikarenakan faktor stimulasi dari menelan dapat mengalihkan rasa tidak nyaman di tenggorokan.

itu, pada ASI dari Ibu menyusui juga terdapat antibodi yang salah satu manfaatnya membantu mengobati infeksi saluran napas penyebab radang tenggorokan yang disertai dahak. Antibodi yang terdapat dalam ASI juga berasal dan di produksi bersamaan dengan ASI tersebut dari kelenjar air susu Ibu. Perlu diingat, pemberian cairan pada bayi terutama bayi baru lahir tidak boleh memberikan air putih, jus atau lainnya. Pemberian pada bayi sebaiknya hanya tetap susu untuk bayi seperti ASI atau susu formula khusus bayi.

2. Mandikan dengan air hangat

Salah satu cara mengeluarkan dahak pada bayi adalah dengan memandikan air hangat. Apabila Ibu memandikan bayi secara rutin (tentunya bila bayi tidak demam) sebaiknya Ibu menggunakan air hangat. Selain sebagai cara untuk membersihkan atau membilas tubuh bayi, suhu air yang hangat juga membantu untuk mengencerkan dahak dan flu pada bayi sehingga mampu melegakan tenggorokan bayi. Tetapi perlu diingat, memandikan bayi dapat dilakukan apabila bayi tidak demam karena beberapa infeksi saluran napas yang disertai dahak juga biasanya disertai demam.

Selain itu, pastikan air yang digunakan memang hangat dan jangan sampai airnya terlalu panas saat pencampuran (sebaiknya sebelum memandikan, Ibu perlu mengetes hangatnya air). Setelah memandikan, pastikan segera membalut bayi dengan handuk dan pakaian kering, agar bayi justru tidak kehilangan suhu tubuh dan kedinginan.

3. Jemur pagi tubuh bayi

Cara menghilangkan dahak bayi baru lahir dengan cara dijemur pada natahari pagi. Setelah memandikan bayi dan mengeringkan tubuh bayi, kita dapat mengencerkan dahak juga dengan cara menghangatkan tubuh bayi. Kita dapat menghangatkan tubuh bayi dengan cara dipaparkan sinar matahari pagi. Ibu dapat menjemur bayi di pagi hari dengan sinar matahari langsung pada jam 6.30 hingga jam 8.00 pagi. Menyinari bayi sebaiknya jangan dilakukan sangat pagi, karena suhu udara masih terlalu dingin.

Selain itu juga jangan menyinari bayi pada saat matahari sudah terlalu tinggi, karena sinar matahari sudah tidak menyehatkan. Pada saat menyinari bayi, Ibu juga sebaiknya membuka pakaian bayi dan menutup mata bayi. Selain untuk meringankan dahak, menyinari bayi dengan sinar matahari juga membantu sebagai cara penanganan bayi kuning.

4. Oleskan balsem

Ibu juga dapat melegakan dahak bayi dengan cara mengoleskan balsem khusus bayi pada bagian dada dan leher secara tipis dan lembut. Hal ini membantu melegakan tenggorokan pada bayi sehingga menjadi lebih nyaman. Tetapi jangan sembarang memberikan balsem pada bayi, terutama balsem yang memberikan efek terlalu panas karena dapat mengiritasi kulit bayi karena efek balsem yang terlalu panas dan menyebabkan bayi menjadi rewel.

5. Baskom air hangat

Ibu juga dapat melegakan dahak dan pileknya dengan cara dihirupkan uap air hangat. Hal ini merupakan metode terapi uap untuk bayi. Cara menghirupkan bayinya adalah dengan menyiapkan air panas di baskom. Bayi lalu digendong menghadap kebawah dan digendong dengan kepala sedikit diatas baskom dengan jarak 15 hingga 30 cm tergantung panasnya air. Uap dari air kemudian akan dihirup bayi sehingga dapat melegakan pilek dan dahak bayi. Selain itu, Ibu juga dapat mencoba menambahkan sedikit minyak kayu putih ke dalam baskom berisi air hangat tersebut, sehingga uap dari air tersebut dapat bersifat sebagai aromaterapi khas minyak kayu putih. Tetapi perlu diingat, Ibu perlu hati-hati menggendong bayi agar bayi tidak sampai terkena air panas.

6. Miringkan tubuh bayi

Cara menghilangkan dahak bayi baru lahir dengan cara sering memiringkan tubuh bayi. Saat bayi memiliki banyak dahak, maka untuk melegakan tenggorokan sehingga jalan napas tidak terasa sesak, maka cara sederhana dengan memiringkan tubuh bayi atau posisi dada dan kepala bayi sedikit di tinggikan. Hal ini dapat membuat bayi merasa lega untuk bernapas dan dahak tidak menutupi saluran napas. 

7. Isap lendir

Cara mengatasi batuk pada bayi, terutama yang disertai dengan dahak yaitu dengan mengisap lendir. Ibu dapat mengisap lendir atau dahak bayi dengan bantuan alat seperti penyedot lendir, atai semacam pipe dengan lubang besar yang dapat mengisap lendir. Apabila dahak sudah banyak terdapat pada mulut, maka Ibu dapat mengeluarkan dahaknya dengan cara mengusap atau mengambil lendir dengan kain kasa yang dibalut pada jari. Hal ini dapat membantu untuk mengeluarkan dahak dari bayi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn