Selepas proses persalinan sebagai bagian akhir dari kehamilan, seorang ibu akan mendapatkan tanggung jawab yang besar untuk menjaga perkembangan bayinya dalam kondisi yang normal dan sehat. Berbagai upaya akan dilakukan oleh ibu untuk memastikan bahwa kondisi kesehatan bayi selalu dalam keadaan yang baik dan tidak muncul gangguan tumbuh kembang yang sangat tidak diharapkan oleh semau orang tua. Beberapa upaya tersebut diantaranya mulai dari memberikan nutrisi terbaik sejak bayi lahir, melakukan vaksinasi dan mengkonsultasikan pertumbuhan bayi dengan dokter anak secara teratur, dan lain sebagainya.
Asi merupakan salah satu nutrisi utama yang harus diberikan oleh ibu sejak awal kelahirannya sampai dengan usia 6 bulan. Pola makan bayi 6 bulan akan berubah dan mulai mendapatkan makanan pendamping asi dengan tekstur yang sangat halus. Kebutuhan nutrisi ini sangat penting terutama asi karena dapat membantu menjaga daya tahan tubuh bayi agar selalu dalam kondisi yang baik sehingga tidak terjangkit penyakit apapun. Bagi bayi, salah satu penyakit yang paling sering terjadinya adalah penyakit yang memiliki hubungan dengan saluran pencernaan. Kondisi penyakit yang terjadi pada saluran pencernaan bayi dapat diketahui dengan tanda pada bentuk, tekstur, maupun warna tinja bayi.
Dalam artikel ini, hamil.co.id akan membahas mengenai salah satu tanda adanya gangguan pada pencernaan bayi yakni bayi yang mengamail bab dengan warna tinja hijau. Kondisi warna tinja bayi yang hijau tersebut bisa jadi merupakan kondisi yang tidak berbahaya dan bisa juga kondisi yang berbahaya namun secara umum merupakan keadaan yang tidak normal terjadi dan dapat disebabkan oleh beberapa hal. Berikut ini penyebab bab bayi warna hijau yang harus diketahui dan dipahami oleh para orang tua.
- Bab bayi baru lahir
Beberapa ibu terkadang pasti akan merasakan kepanikan ketika melihat bab yang dikeluarkan oleh bayinya memiliki warna hijau kehitaman. Ternyata bagi bayi yang baru lahir, secara umum memiliki warna bab hijau kehitaman yang merupakan kondisi normal. Ketika sudah mulai diberikan manfaat asi untuk bayi maka kondisi warna babnya berangsur angsur berubah menjadi kuning.
- Makanan dan obat yang dikonsumsi oleh ibu menyusui
Meskipun setiap makanan yang dikonsumsi oleh ibu merupakan makanan sehat untuk ibu menyusui namun adakalanya konsumsi beberapa makanan tertentu dapat menjadi penyebab bab bayi warna hijau. Makanan berupa sayuran hijau, makanan yang mengandung perwarna hijau dapat mengubah warna kotoran pada bayi menjadi berwarna hijau. Selain makanan, beberapa obat dalam jenis antibiotik, dan yang mengandung zinc dapat menjadi penyebab warna kotoran bayi hijau.
- Kondisi sakit pada bayi
Bayi yang sedang mengalami sakit terutama karena terserang infeksi virus akan berdampak pada warna dari bab bayi begitu juga dengan konsistensinya. Bab dengan warna hijau bisa juga terjadi pada bayi yang mengkonsumsi susu formula.
- Faktor hindmilk dan foremilk pada asi
Foremilk merupakan asi dengan bentuk encer yang keluar pertama kali pada tahap awal menyusui, sedangkan hindmilk merupakan asi dengan konsistensi yang lebih kental dan muncul pada akhir masa menyusui. Keseimbangan antara foremilk dan hindmilk ini sangat penting sehingga sering dianjurkan agar bayi mengkonsumsi asi sampai pasokan pada salah satu payudara habis. Bayi yang mengkonsumsi foremilk lebih banyak dapat menyebabkan babnya berwarna hijau karena kandungan laktosa yang tinggi serta sedikitnya kalori. Agar kondisi ini dapat terjadi maka sebaiknya berikan asi pada setiap payudara sampai hampir baru pindah ke payudara satunya.
- Kondisi bayi yang sensitif dan memiliki alergi
Penyebab bab bayi warna hijau lainnya adalah karena kondisi bayi yang sensitif dan memiliki alergi. Bayi yang sensitif dan alergi dapat menyebabkan munculnya bab berwarna hijau dan berlendir sebagai bentuk reaksi alergi pada makanan maupun obat obatan tertentu. Kondisi bab bayi yang demikian akan disertai dengan munculnya beberapa permasalahan lain terutama pada bagian saluran pencernaan bayi.
- Makanan yang dikonsumsi bayi
Pada usia bayi yang sudah menginjak usia 6 bulan keatas maka akan mulai mendapatkan makanan bentuk padat yang sangat halus serta lembut. Bentuk makanan yang akan dikonsumsi oleh bayi akan meningkat konsistensinya sesuai dengan usia dari bayi tersebut. Pada saat menerima makanan padan pertama dapat menyebabkan bab bayi berwarna hijau karena sistem pencernaan bayi sedang beradaptasi dengan makanan yang dikonsumsi.
- Adanya lendir pada sistem pencernaan
Berkaitan dengan pertumbuhan gigi pada bayi maka produksi liur yang berlendir juga akan meningkat. Peningkatan liur tersebut dapat menyebabkan terjadinya perubahan warna tinja bayi menjadi hijau kehitaman dan menimbulkan beberapa kotoran bayi dengan warna yang hijau juga.
Beberapa penyebab bayi bab warna hijau yang disebutkan diatas harus dipahami dan dipelajari dengan benar agar tidak muncul kondisi berbahaya.