Bahaya merokok saat hamil sering diabaikan oleh ibu yang sebelum hamil sudah menjadi perokok aktif. Sangat disayangkan jika ada wanita yang menjadi perokok aktif. Wanita yang sebelum hamil menjadi perokok aktif akan sulit untuk menghentikan kebiasaan merokoknya saat terjadi kehamilan. Merokok saat hamil sangat berbahaya bagi janin dan juga kesehatan ibu. Tingkat kesadaran untuk berhenti merokok di kalangan wanita perlu digalakkan dan ditingkatkan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kandungan Berbahaya di Dalam Sebatang Rokok
Sebelum ibu hamil dan merokok tahu apa saja bahaya merokok saat hamil, ada baiknya ibu hamil tahu apa saja kandungan berbahaya di dalam rokok yang membahayakan kehamilan dan juga kondisi janin yang ada di dalam kandungan tidak lepas dari kandungan rokok yang berbahaya tersebut. Selama ini masyarakat tahunya zat berbahaya dalam rokok hanya terdiri dari satu atau dua macam saja, namun siapa sangka jika di dalam rokok terdapat 3000 macam zat berbahaya berdasarkan Terry dan juga Horn.
Di dunia medis, zat berbahaya rokok hanya dikenal sebanyak 700 macam saja. Bisa anda bayangkan bagaimana jadinya jika 700 macam zat berbahaya tersebut dimasukkan ke dalam tubuh anda. Tentu anda sedang meracuni diri anda sendiri. Berikut ini, macam-macam zat berbahaya dari rokok yang harus anda ketahui :
1. Acrolein” state=”opened
Zat ini berada di dalam rokok, sifatnya cair dan juga tidak berwarna. Zat ini akan diperoleh dengan mengambil cairan di dalam glyceril kemudian mengeringkannya. Zat ini merupakan zat berbahaya pada rokok yang sangat mengganggu kesehatan.
2. Karbon Monoksida
Zat berbahaya ini berbentuk gas dan juga tidak berbau. Zat tersebut dihasilkan dari pembakaran yang prosesnya tidak sempurna dari zat karbon. Ketika zat ini masuk ke dalam tubuh dan dibawa oleh kadar hemoglobin ke otot tubuh bisa mengakibatkan seseorang terkena kekurangan oksigen.
3. Nikotin
Zat ini terkenal di kalangan masyarakat, sayangnya masyarakat hanya tahu jika zat berbahaya di dalam rokok berupa nikotin saja. Padahal zat berbahaya tidak hanya nikotin saja. Nikotin merupakan cairan berminyak dan juga tidak berwarna. Akibatnya orang yang banyak merokok tidak akan merasakan lapar.
Orang yang kecanduan rokok akan lebih memilih tidak makan nasi dibandingkan harus tidak merokok. Penyebabnya adalah zat nikotin yang ada di dalam kandungan rokok tersebut.
4. Ammonia
Zat berbahaya ini berbentuk gas dan juga tidak berwarna. Gas ini terbentuk dari nitrogen dan juga hidrogen. Bau dari gas ini sangat tajam dan juga merangsang indera penciuman. Zat berbahaya ini akan sangat cepat masuk ke dalam sel di dalam tubuh. Jika zat ini disuntikkan pada tubuh seseorang meski jumlahnya sedikit bisa menyebabkan orang tersebut terkena koma bahkan pingsan secara mendadak.
5. Formic Acid
Zat ini adalah zat berbahaya berbentuk cair, memiliki bau yang tajam dan bisa membuat kulit melepuh jika terpapar dengan zat yang berbahaya ini.
6. Hydrogen Cyanide
Zat berbahaya berbentuk gas dan juga tidak berwarna, tidak memiliki rasa dan juga tidak memiliki bau. Sifat zat ini ringan dan akan mudah terbakar. Cyanide didalamnya terdapat racun yang berbahaya. Ketika dimasukkan secara langsung di dalam tubuh bisa menyebabkan kematian seseorang secara mendadak.
Ketika merokok, secara tidak langsung anda memasukkan zat berbahaya ini. Prosesnya secara lambat namun pasti bisa membuat angka hidup anda menjadi berkurang.
7. Nitrous Oxide
Zat ini berbentuk gas namun tidak berwarna, jika dihisap oleh mulut bisa menyebabkan hilang kesadaran. Zat ini ada di dalam kandungan obat bius.
8. Formaldehyde
Zat ini berbentuk gas dan juga tidak berwarna meski baunya sangat tajam. Gas ini memiliki sifat berupa pengawet dan juga digunakan untuk membasmi hama.
9. Phenol
Bentuk zat berbahaya ini adalah kristal. Kristal tersebut dihasilkan dari destilasi zat-zat organik seperti kayu dan juga arang. Bahaya merokok saat hamil karena zat ini, bisa mengikat dalam protein dan juga penghalang kerja enzim tubuh. Tidak heran jika terlalu banyak memasukkan zat ini di dalam tubuh bisa menyebabkan kinerja enzim dan juga protein menjadi terhambat.
10. Acetol
Zat ini merupakan hasil dari aldehyde yang dipanaskan kemudian menguap bersamaan dengan kandungan alkohol yang ada didalamnya.
11. Hydrogen Sulfide
Zat berbentuk gas dan juga mudah terbakar, baunya sangat keras. Zat ini yang terlalu banyak masuk ke dalam tubuh bisa menyebabkan enzim terganggu untuk melakukan oksidasi.
12. Pyridine
Zat berbentuk cair, tidak ada baud an warna serta mampu mengubah alkohol menjadi zat yang bisa digunakan untuk membasmi hama dan pelarut zat lainnya.
13. Methyl Chloride
Zat methyl chloride merupakan zat campuran dari bervalensa atas hydrogen dan juga karbon. Zat ini merupakan zat yang sangat berbahaya sebab uapnya sama dengan obat bius.
14. Methanol
Cairan berbahaya yang mudah menguap dan juga mudah terbakar. Ketika diminum dan juga dihisap bisa membuat kematian dan juga kebutaan bagi peminumnya.
15.Tar
Cairan berbahaya yang kental dan warnanya cokelat tua. Cairan ini didapatkan dari distilasi kayu dan juga arang. Zat ini melekat pada tembakau. Tar merupakan penyebab utama dari seseorang terkena kanker paru-paru.
Ibu hamil yang memiliki kebiasaan merokok sebaiknya menghindari rokok saat kehamilan. Hal itu dikarenakan banyak dampak buruk rokok yang bisa berpengaruh terhadap kesehatan janin terutama juga terhadap kesehatan bagi ibu itu sendiri. Kandungan karbon monoksida di dalam asap rokok, sangat tidak baik untuk kesehatan janin dan juga ibu hamil begitu juga dengan zat berbahaya lainnya. Satu batang rokok bisa mengurangi nyawa manusia selama 12 menit.
Berikut ini berbagai macam bahaya merokok saat hamil :
1. Prematur
Salah satu bahaya merokok saat hamil adalah membuat ibu melahirkan bayi secara prematur. Hal itu diakibatkan oleh kandungan nikotin pada rokok bisa membuat bayi tidak bisa bertahan lama di dalam rahim, sehingga sebelum usia bayi menginjak 37 minggu (perkembangan janin 9 bulan) bayi sudah lahir ke dunia ini.
2. Berat Badan Rendah
Bayi dengan berat badan yang rendah bisa menyerang bayi yang dilahirkan secara prematur. Bayi dikatakan memiliki berat badan rendah jika berat bayi kurang dari 2,5 kg atau setara dengan 2.500 gram. Tidak hanya berat badan saja yang rendah, namun organ bayi juga belum berkembang secara sempurna.
3. Bayi Rentan Terkena Infeksi
Berbagai zat berbahaya di dalam rokok bisa menyebabkan bayi di dalam kandungan terkena infeksi. Infeksi itu berupa infeksi saluran pernafasan, infeksi saluran pencernaan dan masih banyak lagi lainnya. Infeksi ini bisa dialami oleh perokok aktif maupun dengan perokok pasif.
4. Gangguan Sindrom
Merokok saat hamil bisa menyebabkan bayi terkena gangguan sindrom. Tidak main-main, gangguan sindrom yang terjadi bisa menyebabkan kematian mendadak pada bayi yang baru saja dilahirkan. Gangguan sindrom tersebut selain menyebabkan kematian juga menyebabkan bayi yang dilahirkan mengalami gangguan down sindrome.
5. Menganggu Susunan Syaraf Pusat
Bahaya merokok saat hamil bisa mengganggu perkembangan dan juga pertumbuhan susunan syaraf pusat di kepala janin. Rokok sudah bisa menyerang susunan syaraf pusat tersebut saat usia kehamilan memasuki 2 sampai 3 minggu (perkembangan janin 1 bulan).
Janin yang terganggu susunan syaraf pusatnya bisa mengalami gangguan berfikir dan menganggu kecerdasan janin. Jika syaraf pusat terganggu, syaraf yang dibawahi oleh syaraf pusat juga akan terganggu pula sehingga organ lainnya juga mengalami gangguan dan keterlambatan perkembangan.
6. Gangguan Jantung
Saat ibu hamil memasuki usia kehamilan 4 sampai 5 minggu (perkembangan janin 2 bulan) bisa terkena gangguan jantung atau kelinan jantung. Penyebabnya adalah racun pada rokok bisa mengganggu dan juga merusak pembuluh darah yang ada di jantung. Akibatnya jantung dan juga pembuluh darahnya akan mengalami gangguan dan juga kelainan.
7. Keguguran
Ibu yang merokok saat kehamilan bisa mengalami keguguran saat hamil. Alasannya adalah saat janin masih berusia sangat muda, janin tersebut sudah terkontaminasi dengan racun dan berbagai macam zat berbahaya di dalam rokok.
8. Janin Mati Di Dalam Kandungan
Efek bahaya merokok saat hamil adalah menyebabkan bayi atau janin mati di dalam kandungan. Sehingga saat dilahirkan ke dunia ibu tersebut melahirkan janin yang telah mati di dalam kandungannya akibat terkena racun berbahaya dari rokok.
9. Bayi Mengalami Masalah Perilaku
Bayi yang dilahirkan dari rahim seorang wanita perokok bisa menyebabkan masalah perilaku pada bayi yang dilahirkannya. Masalah perilaku tersebut merupakan efek jangka panjang dari sang ibu yang merokok. Efek tersebut adalah bayi mengalami perilaku yang hiperaktif, bayi mengalami masalah konsentrasi dan juga memiliki perilaku yang menyimpang.
Penyebabnya adalah pembuluh darah di plasenta saat di dalam kandungan mengalami penyempitan.
10. Bayi Terkena Penyakit Paru-Paru
Bayi yang dilahirkan dari rahim seorang perokok rentan untuk terkena penyakit paru-paru. Organ paru-paru bayi juga tidak bisa berkembang dengan sempurna akibat dipengaruhi oleh racun dan zat berbahaya dari rokok. Ketika dilahirkan nanti, bayi sudah mengalami penyakit paru-paru dan gangguan paru-paru sejak ada di dalam kandungan sang ibu.
11. Gangguan Kolik
Bayi akan mengalami gangguan kolik setelah dilahirkan. Gangguan kolik merupakan gangguan yang terjadi pada tubuh bayi sehingga menyebabkan bayi bisa menangis lebih dari tiga jam dalam sehari. Ibu yang menghadapi bayi dengan gangguan kolik biasanya akan merasa frustasi, stress dan depresi sehingga dia akan merasa sebal dan kesal terhadap bayinya sendiri.
Agar hal tersebut tidak terjadi pada bayi anda, sebaiknya ibu hamil menghindari asap rokok dan juga menghindari merokok.
12. Asma
Penyakit atau gangguan pernafasan berupa asma bisa diidap oleh bayi yang dilahirkan dari rahim wanita perokok. Alasannya adalah saat merokok, bayi yang ada di dalam kandungan akan mengalami penyempitan saluran pernafasan sehingga resiko terkena asma sangatlah besar.
13. Infeksi Saluran Pernafasan
Zat beracun dalam rokok bisa menyebabkan bayi yang dikandung ibu perokok mengalami infeksi di saluran pernafasannya. Zat beracun dalam rokok bisa masuk ke dalam saluran pernafasan bayi dan menyebabkan bayi terkena infeksi. Akibatnya infeksi saluran pernafasan tidak bisa terelakkan lagi.
14. Cacat
Bayi yang dilahirkan dari wanita yang merokok selama kehamilan bisa menyebabkan kecacatan. Cacat itu sudah bisa terjadi saat sang bayi masih ada di dalam kandungan. Tentu harapan setiap orangtua adalah memiliki anak yang sehat dan sempurna anggota badannya. Sayang, anak yang sehat serta memiliki organ yang sempurna tidak bisa didapatkan oleh wanita perokok.
Rokok bisa menyebabkan bayi mengalami cacat bawaan di bagian kaki, tengkorak kepala, cacat di bagian otot sehingga menyebabkan anak memiliki otot yang lemas, cacat jantung serta cacat di bagian organ lainnya.
15. Gangguan Kesuburan
Bayi yang dilahirkan dari rahim seorang wanita perokok bisa menyebabkan bayi terganggu kesuburannya di masa yang akan datang. Jika anda sedang hamil dan anda masih merokok berarti anda telah menghancurkan masa depan anak anda sendiri. Hal itu dikarenakan bayi yang mengalami gangguan kesuburan akan sulit sekali mendapatkan keturunan di masa yang mendatang meskipun anak tersebut bukanlah seorang perokok seperti ibunya.
16. Berdampak Buruk Bagi Kesehatan Ibu
Tidak hanya untuk bayi yang ada di dalam kandungan saja namun merokok juga memiliki efek yang buruk terhadap kesehatan ibu sendiri. Sayangnya ibu tidak menyadari jika merokok bisa membuat bahaya bagi diri ibu itu sendiri. Sedikit sekali ibu yang memahami jika merokok membahayakan dirinya terutama saat ibu sedang mengandung. Berikut ini berbagai macam bahaya merokok saat ibu mengandung :
- Pendarahan. Ibu yang merokok saat dirinya mengandung atau hamil bisa menyebabkan ibu itu mengalami pendarahan atau flek bercak darah saat hamil maupun setelah persalinan. Zat beracun di dalam rokok bisa menyebabkan gangguan di dalam rahim terutama gangguan terhadap pembekuan darah ibu, sehingga ibu perokok yang sedang mengandung sangat rentan untuk terkena pendarahan terutama selama kehamilan dan setelah persalinan.
- Gangguan plasenta – Ibu hamil dan merokok bisa terkena gangguan plasenta sebelum persalinan. Gangguan plasenta tersebut disebut dengan placental abruption. Gangguan itu terjadi ketika plasenta bayi terpisah dengan dinding rahim sebelum ibu hamil mengalami proses persalinan. Hal itu sangat berbahaya bagi kondisi ibu hamil dan juga pada bayi itu sendiri. Pada umumnya plasenta baru akan keluar setelah bayi dilahirkan namun pada ibu hamil dan menjadi perokok plasenta justru keluar sebelum bayi dilahirkan. Plasenta sangat penting bagi tubuh bayi terutama untuk perkembangan, pertumbuhan dan juga sebagai jalur makanan bagi bayi di dalam rahim. Gangguan plasenta bernama plasenta previa juga bisa terjadi pada ibu hamil yang merokok. Gangguan plasenta itu bisa membuat seluruh atau sebagian jalan lahir tertutup dengan plasenta bayi.
- Pecah ketuban dini. Bahaya merokok saat kehamilan bisa menyebabkan ibu mengalami ciri-ciri air ketuban pecah dini. Jika sampai ini terjadi, kondisi janin atau bayi di dalam kandungan ibu bisa terancam. Pecahnya air ketuban merupakan tanda ibu hamil akan mengalami persalinan, namun pecahnya air ketuban secara dini bisa menyebabkan ibu mengalami keguguran dan juga bayi mengalami kematian.
- Perubahan tali pusar. Bahaya merokok saat hamil bisa menyebabkan perubahan tali pusar pada ibu hamil. Perubahan tali pusar ini tidak boleh dianggap remeh, alasannya adalah melalui tali pusar inilah janin akan mendapatkan asupan makanan dari ibunya. Jika susunan tali pusarnya berubah bisa mengakibatkan bayi dalam menyerap nutrisi menjadi terganggu. Oleh sebab itulah menghindari rokok saat hamil sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan serta keselamatan ibu dan juga bayi yang ada di dalam kandungan.
Cara Tepat untuk Berhenti Merokok
Berhenti merokok bukanlah hal yang mudah, namun ketika anda tahu apa saja bahaya rokok untuk kesehatan anda sudah seharusnya anda menghentikan kebiasaan rokok mulai dari sekarang. Rokok ibarat candu, susah sekali menghentikan candu tersebut. Rokok merupakan candu yang mematikan seperti narkoba, rokok tidak hanya merugikan perokok aktif saja namun orang yang menghirup asap rokoknya pun bisa terkena dampaknya. Berikut ini cara tepat untuk bisa berhenti merokok :
- Hindari Lingkungan Asap Rokok
Salah satu hal yang bisa menyebabkan seseorang bisa merokok adalah karena dia berada di lingkungan dengan asap rokok. Entah itu lingkungan masyarakat yang terbiasa dengan rokok ataupun lingkungan pergaulan yang terbiasa dengan rokok. Jika anda berada di lingkungan seperti itu, tentu saja keinginan dan hasrat anda untuk merokok akan semakin besar.
Bujukan dan rayuan yang dilayangkan kepada anda membuat anda kurang iman untuk menolak ajakan mereka tersebut.
- Mengumpulkan Alasan
Hal yang bisa anda lakukan untuk berhenti merokok adalah mengumpulkan berbagai macam alasan mengapa anda harus berhenti merokok. Salah satu alasan tepat untuk berhenti merokok adalah untuk menjaga kesehatan anda dan juga cara menjaga kehamilan janin yang ada di dalam rahim.
- Jauhkan Diri dari Rokok
Dimanapun anda berada usahakan anda untuk menghindari rokok. Jangan sampai anda mendekati orang yang merokok atau lingkungan yang dipenuhi dengan rokok. Hanya dengan menghirup aroma rokok dan asapnya saja, hasrat dan keinginan anda untuk merokok akan timbul kembali jika berada di lingkungan yang dipenuhi dengan rokok.
- Kunjungi Kawasan Bebas Asap Rokok
Untuk memudahkan anda untuk terbebas dari rokok adalah dengan mengunjungi kawasan bebas asap rokok. Dengan berada di kawasan tersebut anda akan terhindar dari rokok dan juga orang-orang yang merokok. Semakin anda jauh dari lingkungan rokok semakin mudah anda untuk menghentikan kebiasaan anda untuk merokok.
- Sibukkan Diri dengan Kegiatan Positif
Untuk menghindari rokok, anda bisa menyibukkan diri dengan hal-hal yang bermanfaat. Jangan sampai di pikiran anda terbesit keinginan untuk menyulut rokok anda kembali. Anda bisa melakukan kegiatan berupa memasak, membuat kue dan juga menjahit. Jika anda tidak memiliki keahlian khusus anda bisa mengikuti kursus yang menyita perhatian anda.
Namun yang harus diingat adalah anda tetap harus menjaga kandungan anda. Jangan sampai anda kecapekan dan kelelahan sebab akibatnya akan sangat fatal bagi kondisi anda dan janin yang ada di dalam rahim anda.
6. Mengunyah Permen Karet
Anda bisa menghentikan aktivitas merokok dengan cara mengunyah permen karet. Pilihlah permen karet dengan rasa mint, rasa mint akan menyegarkan mulut anda yang terasa sepat akibat tidak merokok. Selain permen karet, anda bisa membawa permen yang beraroma mint dan juga rasa mint.
- Terapi Pengganti Nikotin
Terapi ini digunakan untuk mengganti zat nikotin yang biasa dia hisap ketika merokok. Cara terapi bisa dilakukan dengan berbagai macam cara yaitu sebagai berikut ini :
- Permen karet nikotin – Permen karet ini merupakan permen karet khusus yang bisa digunakan untuk mengganti zat nikotin yang biasa dihisap saat merokok. Caranya adalah dengan mengunyah perlahan selama 30 menit.
- Tablet hisap – Tablet ini bisa digunakan untuk menggantikan nikotin dengan cara menghisapnya diantara gusi dan juga bagian pipi dalam selama 30 menit.
- Tablet sublingual – Tablet ini juga digunakan untuk menggantikan nikotin dari rokok caranya dengan meletakkanya di bawah lidah dan kemudian tablet itu larut.
- Inhaler – Terapi menggunakan inhaler bisa digunakan untuk pengganti nikotin.
Sungguh disayangkan saat ini perokok aktif tidak hanya di pihak kaum laki-laki saja namun perokok aktif kini banyak dipegang oleh wanita. Memang saat ini adalah zamannya emansipasi wanita, namun tidak lantas menjadikan wanita lupa akan kodratnya. Tidak pantas jika seorang wanita menjadi perokok aktif mengingat bahaya rokok untuk wanita lebih besar dibandingkan dengan laki-laki. Biasanya wanita yang menjadi perokok aktif akibat dari coba-coba, akibat pergaulan dengan kaum laki-laki yang juga menjadi perokok serta menganggap hidupnya liberal atau bebas.