8 Bahaya Behel Untuk Ibu Hamil dan Kesehatan Janin

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Behel adalah cara merapikan gigi agar terlihat lebih rapih dengan menggunakan kawat gigi. Pemakaian behel saat ini sedang diminati oleh wanita. Walaupun behel digunakan untuk merapikan gigi agar lebih senada pemakaian behel kini lebih condong kearah fashion agar terlihat fashionable dan modis. Pemasangan behel untuk ibu hamil sebetulnya tidak masalah namun beberapa faktor menyebabkan bahaya behel untuk ibu hamil rawan akan dampak negatif yang akan ditimbulkan dari pemasangan behel untuk kesehatan janin yang dikandungnya dan kesehatan ibu hamil sendiri karena perubahan hormon dari ibu hamil yang tidak menentu menyebabkan daerah mulut pada ibu hamil menjadi lebih sensitif.

Selain pemasangan behel perawatan gigi pada ibu hamil juga sebaiknya dilakukan dengn secara hati-hati karena perubahan hormon yang tidak stabil.

Apa penyebab behel bahaya untuk ibu hamil ? Berikut beberapa alasan kenapa pemasangan behel pada ibu hamil menjadi berbahaya.

1. Mengganggu pertumbuhan sel-sel dalam tubuh

Dalam proses pemasangan behel dokter akan melakukan tindakan rontgen agar mengetahui kondisi pasien yang akan memakai behel, tindakan rontgen yang menggunaka sinar x pada ibu hamil sangat berbahaya karena dapat mengganggu pertumbuhan sel-sel yang dibutuhkan oleh tubuh.

2. Menyebabkan keguguran

Perubahan hormone yang dialami oleh ibu hamil tidak menutup kemungkinan untuk terjadi infeksi pada gusi karena saat hamil perubahan hormone merupakan salah satu penyebab kesehatan mulut menjadi lebih sensitif, karena kondisi inilah saat ibu hamil mengalami infeksi pada gusi menyebabkan menghasilkan magrofag untuk melindungi dari serangan bakteri akibat infeksi. Pertahanan dari serangan infeksi tersebut tubuh juga memproduksi interleukin dan prostaglandin. Prostaglandin dalam tubuh menyebabkan pelebaran pembuluh darah sehingga udara dapat masuk, prostaglandin dalam tubuh menyebabkan efek panas dalam  tubuh sehingga menyebabkan keguguran pada ibu hamil.

sebab-sebab keguguran dan infomasi mengenai keguguran lainnya dapat anda lihat di :

3. Menyebabkan bayi kurang gizi

Pendarahan yang sering dialami oleh ibu hamil sehingga menyebabkan anemia pada ibu hamil akan berdampak pada bayi kekurangan gizi sehingga menyebabkan bayi lahir dengan berat rendah atau prematur.

untuk menambah gizi pada bayi dan sang ibu dapat dilihat selengkapnya di :

4. Resiko kanker pada janin

Pada penggunaan sinar x yang berlebihan  saat rontgen, rontgen pada saat tahapan akan menggunakan behel dapat menyebabkan peningkatan resiko kanker pada bayi, seperti sel-sel pembentukan leukimia akan cepat berkembang pada bayi.

5. Menyebabkan stress pada ibu hamil

Pencabutan gigi pada ibu hamil dapat memicu stress pada ibu hamil, karena pencabutan pada gigi akan merasakan sedikit rasa ngilu bahkan mengakibatkan tegang dan takut. Kondisi ini dapat menyebabkan stress pada ibu hamil. Stress yan dialami oleh ibu hamil akan mempengaruhi tumbuh kembang janin yang dikandung. Bahaya stres pada ibu hamil selengkapnya di stres saat hamil

6. Menyebabkan bayi cacat lahir

Dalam tahapan untuk pemakaian behel dalam ibu hamil memiliki resiko yang berbahaya tak hanya sinar x yang dihasilkan oleh rontgen, pencabutan gigi, atau dengan pemberian obat-obatan ibu hamil sangat sensitif dengan hal ini. Pemberian obat pada ibu hamil tidak boleh sembarangan karena efek yang ditimbulkan pada pemberian obat tersebut dapat berdampak negative pada janin seperti bayi cacat lahir, bahkan keterbelakangan mental.

mengenai bayi cacat lahir dapat anda baca di :

7. Memperburuk kesehatan mulut

Selain proses pemakaian behel pada ibu hamil beresiko tinggi, penggunaan behel pada ibu hamil juga rentan terkena penyakit seperti radang gusi. Area mulut yang sensitif saat hamil jika ditambah dengan penggunaan behel akan berdampak negative pada kesehatan mulut karena ibu hamil yang sering mual dan bahan-bahan yang terkandung pada behel menambah sensitif pada mulut, sehingga jika tidak sering dirawat akan memperburuk kesehatan mulut sedangkan ibu hamil lebih sensitif untuk tindakan-tindakan medis karena berakibat perubahan hormon. (cara mengatasi mual saat hamil selengkapnya di penyebab mual saat hamil dan cara mengatasinya)

8. Menyebabkan masalah pencernaan dan alergi

Air liur yang bercampur dengan bahan-bahan behel yang ditakutkan memakai bahan yang dilarang akan mengganggu sistem pencernaan karena telah masuk ke dalam tubuh bersamaan dengan air liur. Selain masalah pencernaan bahan yang terkandung dalam behel dapat menyebabkan alergi bagi seseorang yang alergi dengan bahan-bahan tertentu.

Tips Merawat Kesehatan Mulut Untuk Bagi Ibu Hamil

Seperti penjelasan sebelumnya bahwa perubahan hormon ada ibu hamil menyebabkan kesehatan mulut bagi ibu hamil lebih sensitif. Oleh sebab itu perawatan kesehatan mulut bagi ibu hamil sangat penting walaupun area mulut sedang sensitif sebaiknya para ibu hamil menyepelekan kesehatan mulut karena jika salah satu anggota tubuh mengalami gangguan sistem kekebalan tubuh ibu hamil juga akan terganggu dan hal itu dapat berdampak pada janin anda. Pada dasarnya menggunakan behel terdapat banyak efek negatif tidak hanya untuk ibu hamil namun juga untuk semua kalangan misalnya dapat menimbulkan karang pada gigi, dapat menjadi media penyakit menular, penyebab alergi (bahan yang terkandung pada behel).

Berikut adalah tips merawat kesehatan mulut untuk ibu hamil :

  • Pilihlah sikat gigi yang lembut 

Penggunaan sikat gigi yang kasar menyebabkan gusi berdarah dan terasa nyeri apabila selesai menyikat gigi, apabila hal tersebut terjadi ibu hamil merasakan tidak nyaman ketika akan mengonsumsi sesuatu karena terasa sakit.

  • Gunakan obat kumur 

Apabila anda setelah makan atau tidak sempat menyikat gigi anda dapat menggunakan obat kumur guna mengurangi kotoran dan plak pada gigi anda yang disebabkan makanan yang anda konsumsi. Penggunaan obat kumur juga tidak disarankan digunakan dengan berlebihan, sebelum menggunakan obat kumur tidak ada salahnya mengonsultasikan dengan dokter.

  • Perbanyak makan sayur dan buah 

Banyak mengonsumsi sayuran dan buah dapat menjaga kesehatan mulut, seperti buah strawberry, apel, jeruk, kiwi sayur brokoli dll

  • Kontrol ke dokter

Walaupun kesehatan mulut dan gigi sering disepelekan oleh beberapa orang namun kesehatan mulut dan gigi sangat penting karena pada daerah mulut juga terdapat saraf-saraf penting yang berhubungan, oleh karena itu tidak ada salahnya mengecekkan kesehatan mulut pada dokter agar terhindar dari masalah-masalah serius yang berkaitan dengan kesehatan mulut dan gigi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn