Kapan Kehamilan Kembar Bisa Terdeteksi?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bagi semua wanita, kehamilan adalah salah satu yang terpenting ya bunda. Bahkan bagi sebagian pasangan sangat menginginkan untuk mendapatkan kehamilan kembar bunda. Karena banyak ibu yang menginginkan kehamilan kembar karena menginginkan anak dengan wajah sama yang memiliki umur yang sama juga. Namun banyak juga orangtua yang tidak mengetahui bagaimana ciri ciri hamil anak kembar. Oleh karena itu kali ini kami akan memberikan informasi lengkap kepada Anda mengenai kapan kehamilan kembar bisa terdeteksi sehingga bunda bisa mengetahui jika misalnya hamil anak kembar.

Waktu kehamilan kembar bisa terdeteksi

Mungkin banyak sekali ibu-ibu yang tidak mengetahui gejala hamil anak kembar.  Dan banyak sekali bunda yang bertanya-tanya kapan sih kehamilan anak kembar bisa dideteksi? Karena banyak yang berpikir jika kembar maka di dalam rahim akan ada dua janin sehingga mungkin agak sulit untuk mendeteksinya. Namun kali ini kami akan menjawab semua pertanyaan itu sehingga tidak banyak bunda yang bertanya-tanya lagi. Sebenarnya kehamilan bayi kembar itu bisa terdeteksi sedini mungkin ya bunda. Bahkan menurut dokter kandungan, kehamilan kembar sudah bisa dideteksi 4 minggu sejak kehamilan pertama. Ketika 4 minggu usia kehamilan itu maka sudah bisa terlihat adanya dua kantung janin atau lebih. Namun biasanya beberapa dokter akan menunggu selama 10 hingga 12 minggu sehingga bisa memastikan jika bayi yang ada di dalam janin bunda itu benar-benar kembar ya. Karena ada beberapa kondisi dimana sindrom kembar menghilang yang awalnya diyakini bayi kembar namun seiring pertambahan usia ternyata hanya 1 bayi saja ya bunda. Sehingga perlu diadakan beberapa diagnosis dan pemeriksaan khusus untuk mengetahui apakah bayi yang ada di dalam rahim itu kembar atau tidak.

Pemeriksaan kehamilan kembar 

  1. Dengan melakukan tes darah

Untuk mengetahui apakah bunda hamil kembar atau tidak maka bunda harus melakukan beberapa prosedur pemeriksaan bayi ya. Karena jika kita hanya melakukan tes menggunakan tespek saja maka kita bisa tahu kalau kita sedang hamil namun kita tidak mengetahui jika yang ada di kandungan kita itu kembar atau tidak. Salah satu prosedur pemeriksaan yang bisa bunda lakukan adalah dengan melakukan tes darah bunda, tes darah ini tidak hanya bisa bunda lakukan untuk mengetahui penyakit dalam saja ya. Namun bisa bunda gunakan untuk mengetahui apakah bunda memang hamil anak kembar atau tidak. Dengan melakukan tes darah maka bisa membantu kita untuk mengetahui kadar hormon HCG di dalam darah. Jika kadar hormon HCG di dalam darah meningkat maka bisa menjadi indikasi kalau Anda sedang hamil bayi kembar bunda. Namun tidak selalu ya bunda, ada beberapa wanita yang sedang hamil dan HCGnya meningkat tapi mereka hamil tunggal. Oleh karena itu selain tes darah bunda perlu memastikannya ke dokter kandungan. Pemeriksaan ini sangat normal sebagai bagian dari pemeriksaan kehamilan trimester 1.

  1. Lebih sering mengalami morning sickness

Ibu hamil yang memiliki kehamilan normal atau tunggal biasanya beberapa juga akan mengalami morning sickness. Namun ibu yang memiliki kehamilan bayi kembar biasanya akan lebih memiliki keluhan morning sickness yang bisa dibilang cukup parah dan ekstrim. Hal itu disebabkan karena di dalam rahim bunda ada 2 janin sekaligus, selain itu morning sickness yang berlebihan ini juga disebut sebagai hyperemesis gravidarum di dalamdunia medis. Dimana seorang wanita akan mengalami mual dan juga muntah yang berlebihan karena kehamilan kembarnya sehingga terkadang juga membutuhkan bantuan infus dan obat agar tidak sampai mengalami lemas dan juga dehidrasi yang berlebihan ya bunda. Jadi selain melakukan cek medis, untuk mengetahui kehamilan kembar itu bunda juga bisa melihat sendiri ya dari gejala yang bunda alami.

  1. Dengan USG kehamilan

Bunda sudah mengetahui bukan kapan kehamilan kembar bisa terdeteksi? Jika bunda ingin mengetahui tanda awal kehamilan kembar, maka kami sarankan untuk melakukan USG kehamilan bunda. Jika misalnya saja bunda sudah merakasan gejala kehamilan seperti misalya morning sicknessm atau mungkin tidak mengalami menstruasi padahal sudah jatuh periodenya, maka bunda perlu memeriksakan diri untuk USG ya. Jika bunda sebelumnya telah melakukan pemeriksaan sendiri menggunakan tespek dan hasilnya positif maka bunda positif hamil ya. Namun jika bunda ingin mengetahui apakah bayi yang ada di dalam rahim bunda itu kembar atau tidak maka kami sarankan untuk melakukan USG sehingga bisa mengetahui apakah di dalam perut apakah hanya ada 1 janin atau ada 2 janin ya bunda. Terlebih sekarang ini teknologi semakin berkembang sehingga ada USG 3D dan 4D yang membuat bunda dan pasangan bisa melihat kondisi di dalam perut dengan jelas ya. Jika penasaran dengan bayi kembar atau tidak maka kami sarankan untuk melakukan USG saja.

  1. Ukuran perut yang lebih besar dari ibu yang hamil normal

Tips keempat yang harus bunda lakukan dalam pemeriksaan bayi kembar adalah ukuran perut. Jika bunda hamil namun ukuran perut bunda akan lebih besar daripada ukuran ibu hamil pada umumnya maka bunda perlu curiga jika bunda sedang hamil anak kembar ya. Pada umumnya, ukuran perut ibu hamil yang mengandung anak kembar akan lebih besar daripada ukuran perut ibu hamil yang biasa ya. Karena di dalam rahimnya ada dua janin yang semakin usia kehamilan bertambah dua janin atau lebih itu juga akan makin bertambah besar. Sehingga bisa menyebabkan ukuran perut kehamilan bunda jadi lebih besar daripada normalnya. Oleh karena itu bunda harus mencoba untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan dan melakukan pemeriksaan seperti USG jika perutnya membesar. Sehingga bunda bisa mengetahui apakah bunda hamil bayi kembar atau tidak ya. Lebih baik memeriksakan ke dokter kandungan sekalian berkonsultasi ya bunda, kehamilan anak kembar ini harus lebih diperhatikan karena anak kembar tentu saja membutuhkan nutrisi yang lebih banyak ya.

Itu dia bunda beberapa informasi yang bisa kami sampaikan mengenai kapan kehamilan kembar bisa terdeteksi. Kami menyarankan agar Anda melakukan pemeriksaan di atas sehingga tahu apakah bayi yang Anda kandung itu kembar atau tidak. Selain itu Anda tentu saja sudah mengetahui kapan kehamilan kembar bisa terdeteksi bukan?

fbWhatsappTwitterLinkedIn