Ini Macam Macam Komplikasi Kehamilan dari Trimester Awal sampai Akhir

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Gangguan kehamilan memang bisa terjadi pada semua ibu hamil. Namun tidak sedikit ada ibu hamil yang tetap sehat sampai melahirkan. Selama hamil mulai dari munculnya gejala kehamilan sampai menjelang persalinan, maka ibu bisa merasa sangat tidak nyaman. Tidak hanya gangguan karena bentuk tubuh dan aktifitas yang terbatas tapi juga emosi yang tidak stabil. Ibu hamil yang bahagia dari awal biasanya jarang mengalami hal ini. Namun ibu hamil bisa menderita berbagai komplikasi tanpa masalah tersebut. Berikut ini macam-macam komplikasi kehamilan dari trimester awal sampai akhir.

  1. Gangguan hiperemesis gravidarum

Ibu hamil bisa terkena hiperemesis gravidarum tingkat 1 sejak awal trimester pertama yang ditandai dengan mual dan muntah yang tidak berkesudahan. Ibu hamil memang akan merasa gangguan ini dengan sebutan morning sicknes sejak gejala hamil beberapa minggu. Setelah ibu mengalami mual dan muntah yang sangat parah maka ibu hamil juga terancam kekurangan nutrisi. Ini yang akan membuat tubuh ibu hamil terlihat sangat kurus, berat badan yang terus menurun, sering pingsan dan kekurangan cairan. Gangguan ini bisa terjadi sejak awal kehamilan sampai pertengahan kehamilan. Namun juga ada ibu hamil yang mengalaminya sampai akhir kehamilan.

  1. Anemia pada ibu hamil

Anemia yang terjadi pada wanita biasa saat menstruasi ternyata juga bisa terjadi pada ibu hamil. Meskipun ibu hamil tidak sedang menstruasi tentunya. Kondisi ini terjadi ketika sel darah merah dalam tubuh ibu tidak ada dalam jumlah yang normal atau turun terus menerus. Tubuh ibu hamil membutuhkan peredaran darah yang lebih banyak, juga untuk janin tentunya. Ketika tidak ada produksi sel darah merah maka bisa menyebabkan ibu terkena anemia. Kemudian saat hamil, tubuh ibu juga membutuhkan zat besi yang lebih banyak. Saat ibu tidak mendapatkan asupan zat besi yang cukup maka bisa menyebabkan anemia. Kondisi ini yang bisa menyebabkan ibu hamil mudah lelah, letih dan lesu serta janin terkena bahaya karena tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup.

  1. Infeksi saluran kemih pada ibu hamil

Infeksi saluran kemih yang bisa terjadi pada semua orang juga mengancam ibu hamil. Kondisi ini bisa terjadi pada ibu hamil mulai dari awal trimester sampai akhir. Penyakit ini terjadi ketika ada bakteri yang menyebabkan infeksi pada saluran kemih. Ini bisa terjadi karena kebiasaan ibu hamil yang sering menahan buang air kecil atau tidak menjaga kebersihan dan kesehatan area intim. Penyakit ini sering disertai dengan beberapa gejala seperti buang air kecil terasa panas, buang air kecil tidak tuntas, urin keruh dan berbau, ada darah dalam urin dan juga disertai mual dan demam. Kondisi ini harus segera mendapatkan perawatan medis sehingga cepat diatasi dan ibu hamil serta janin tidak terkena komplikasi.

  1. Ibu hamil terkena gestational diabetes

Penyakit diabetes pada ibu hamil disebut dengan gestational diabetes. Ini kondisi yang bisa menyerang saat ibu hamil saja atau bawaan ketika ibu hamil sudah menderita diabetes sebelumnya. Penyakit ini akan menyebabkan kadar gula dalam darah ibu sangat tinggi. Penyakit ini sangat serius karena bisa menyebabkan komplikasi berat untuk ibu dan janin sendiri. Jika penyakit tidak diatasi segera maka bisa menyebabkan bayi lahir prematur, ibu terkena preeklampsia, komplikasi persalinan dan resiko anak terkena penyakit diabetes.

  1. Ibu hamil terkena preeklampsia

Gangguan preeklampsia juga bisa terjadi pada ibu hamil saat trimester ketiga. Ini biasanya terjadi paling awal saat ibu hamil 20 minggu. Kondisi ini diawali dengan tingginya kandungan protein dalam urin. Kemudian tekanan darah meningkat. Akhirnya janin akan kekurangan nutrisi dan oksigen karena oksigen atau nutrisi memang tidak bisa melewati plasenta. Gangguan ini sangat berbahaya untuk ibu dan janin karena bisa meningkatkan resiko kematian.

Jadi ini macam-macam komplikasi kehamilan dari trimester awal sampai akhir. Semua ibu hamil harus waspada dengan semua kondisi kehamilan tersebut. Jika memang terkena gejala sejak awal maka segera ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn