5 Efek Suntik KB 3 Bulan Dan Cara Perawatannya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

KB menjadi cara yang sangat tepat untuk mengendalikan jarak kelahiran antara anak yang sudah lahir dan yang masih dalam perencanaan. Namun sayangnya tidak semua orang sadar dengan KB ini sehingga akhirnya memiliki jarak lahir yang sangat kecil atau rendah. Padahal ada beberapa alat KB yang sangat direkomendasikan oleh dokter termasuk seperti KB suntik, KB implan, IUD, bahkan dengan alat kondom. KB suntik sendiri ada yang bisa dilakukan setiap 3 bulan dan 1 bulan. Pilihan ini bisa didiskusikan dengan pasangan terutama karena ada efeknya. Jika masih menyusui maka ibu bisa menggunakan cara KB alami dengan menyusui jadi tidak perlu harus langsung KB. Nah daripada ibu penasaran dan merasa ragu maka lihat dulu efek suntik KB 3 bulan dan cara perawatannya, berikut ini.

  1. Haid tidak teratur

Salah satu penyebab haid tidak teratur setelah menggunakan suntik KB 3 bulan memang hal yang sangat wajar sekali. Kondisi ini bisa membuat ibu terkadang haid dan terkadang juga tidak. Bahkan juga bisa menyebabkan ibu mengalami flek yang sangat ringan dengan tanda PMS yang sangat jelas. Terkadang juga bisa menyebabkan haid dengan pendarahan yang lebih banyak dibandingkan kondisi sebelum haid.

Perawatan : cobalah untuk istirahat dengan baik ketika sudah mengalami tanda-tanda PMS dan jangan sampai stres.

  1. Tidak haid sama sekali

Dalam beberapa kasus pengaruh hormon progestin dalam obat suntik KB 3 bulan juga bisa menyebabkan macam-macam gangguan haid seperti amenore. Artinya bahwa ibu tidka mengalami haid sama sekali dan bahkan tidak mengalami flek. Namun ini tidak perlu dikhawatirkan karena efek hormon ini sering tidak menyebabkan pengaruh untuk kesuburan ibu. Bisa jadi masalah ibu tidak haid selama menerima suntik KB juga karena kondisi tidak adanya sel telur yang diproduksi dan rahim tidak memproduksi jaringan yang biasanya meluruh menjadi darah saat haid.

Perawatan : tidak perlu merawat dengan obat atau bahan lain dan cukup penuhi kebutuhan nutrisi tubuh ibu.

  1. Berat badan naik

Masalah lain yang sering terjadi setelah ibu melakukan suntik KB rutin 3 bulan adalah bahwa ibu bisa mengalami kenaikan berat badan berlebihan. Hal ini bisa terjadi karena keseimbangan hormon dalam tubuh ibu mengalami gangguan. Jika ibu terus mengalami kenaikan berat badan maka ini bisa menyulitkan kehamilan setelah lepas pil KB.

Perawatan: Salah satu cara mencegah kemandulan pada wanita yang kegemukan adalah dengan mengendalikan gaya hidup yang sehat. Pilih makanan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh bukan berdasarkan nafsu makan dan olahraga yang teratur.

  1. Sakit kepala

Selain mengalami menstruasi lama setelah KB suntik maka biasanya ibu juga akan mengalami sakit kepala. Ini termasuk kondisi yang sangat normal dimana sakit kepala terjadi akibat perubahan hormon dalam tubuh. Rasa sakit kepala ini biasanya paling berat muncul ketika ibu akan mengalami menstruasi atau bahkan hanya PMS saja tanpa menstruasi. Kondisi ini yang memicu ibu stres dan mudah emosi.

Perawatan : cobalah untuk istirahat teratur, hindari makanan yang mengandung estrogen seperti kedelai, cukupi kebutuhan tidur, minum air putih yang cukup. Jika cukup parah maka bisa minum paracetamol agar cepat sembuh.

  1. Gangguan tidak nyaman

Ibu yang memilih KB suntik 3 bulan juga bisa merasakan berbagai gangguan tidak nyaman akibat masalah hormon yang tidak seimbang. Hal ini yang akan menyebabkan ibu merasa sakit kepala, demam, mudah emosi, payudara sakit, mual, rambut yang mulai rontok dan nafsu seksual yang buruk. Terkadang ini juga akan menyebabkan kulit berjerawat dan kusam sehingga ibu tidak percaya diri.

Perawatan: meskipun masalah ini dipengaruhi oleh hormon tapi bisa diatasi dengan pemilihan gaya hidup yang baik, makanan yang sehat dan olahraga secara teratur.

Jadi itulah efek suntik KB 3 bulan dan cara perawatannya. Semua ibu yang memilih KB suntik bisa mengalami efek yang berbeda dan tidak sama karena tergantung kondisi kesehatan umum ibu. Jika memang muncul efek yang buruk maka segera lakukan perawatan ke dokter Anda.

fbWhatsappTwitterLinkedIn