KB susuk atau KB implan adalah jenis alat KB yang berbentuk seperti tabung kecil yang kemudian akan dimasukkan ke dalam lengan ibu. Alat ini akan dipasang setelah dokter memberikan bius ringan pada area lengan. Ketika alat dimasukkan maka tidak menyebabkan rasa sakit berlebihan tapi hanya seperti gigitan semut atau sengatan panas. Dalam proses pemasangan juga akan dilakukan cara yang sama. Hanya saja dokter akan membuat sayatan ringan untuk mengeluarkan alat. Sama seperti efek samping kb implan ketika dipasang, maka saat sudah dilepaskan juga akan memberi efek. Berikut ini adalah beberapa efek samping KB susuk setelah dilepas.
- Nyeri pada bekas luka
Setelah implan dicabut maka ibu tetap akan merasakan nyeri pada area luka. Hal ini bisa disebabkan karena bekas susuk yang dicabut akan meninggalkan luka sedikit terbuka, memas dan panas. Kondisi efek ini biasanya akan bertahan selama dua sampai empat minggu sejak dilepas. Namun jika ibu mengalami infeksi yang lebih lama sebaiknya segera mengunjungi dokter Anda lagi. Ini adalah salah satu efek yang tidak nyaman karena KB menggunakan alat, tidak seperti pada efek samping pil KB.
- Mentruasi masih belum teratur
KB susuk memang menjadi penyebab haid tidak teratur dan ternyata efek ini masih bisa dirasakan setelah susuk dilepas. Alat ini memang melepaskan hormon progestin untuk mencegah kehamilan. Namun ketika sudah dilepas maka tubuh Anda masih menyisakan hormon sampai benar-benar keluar semua. Karena itu setelah beberapa bulan biasanya haid masih belum teratur. Jika efek ini terjadi lebih dari 6 bulan maka segera hubungi dokter yang merawat Anda.
- Risiko penyakit menular seksual
Berbeda dengan alat KB seperti kondom yang bisa mencegah penularan penyakit seksual, ternyata alat KB susuk tidak bisa mencegahnya. Selama menggunakan alat KB ini maka ibu tetap bisa terkena risiko penyakit menular seksual. Pada beberapa ibu biasanya efek ini juga terjadi setelah alat susuk dilepas. Tanda yang sangat jelas dari penyakit ini termasuk seperti ciri ciri keputihan yang berbahaya. Terkadang keputihan juga menyebabkan bau yang sangat tidak nyaman.
- Sakit kepala ringan
Setelah susuk dilepas maka biasanya ibu masih bisa merasakan pusing ringan seperti ketika alat susuk masih dipasang. Kondisi ini bisa terjadi karena tubuh masih berusaha untuk mengembalikan kadar hormon yang normal. Perubahan hormon yang sangat cepat ini bisa membuat tubuh ibu terkena dampak yang sangat ringan. Termasuk seperti berkeringat berlebihan, demam dan sering mengalami keringat dingin. Penyebabnya memang hormon sama seperti penyebab ibu hamil menggigil kedinginan, namun hanya jenisnya saja yang berbeda.
- Haid menyakitkan
Setelah mengalami perubahan hormon yang sangat lama ketika masih memakai KB susuk maka setelah dilepas tubuh masih berusaha untuk mengembalikan tingkat hormon yang sama. Ini yang menyebabkan hormon tidak pulih setelah alat dilepas. Jika saat masih memakai alat susuk ibu sudah memiliki masalah jadwal menstruasi yang tidak teratur, maka biasanya ketika haid kembali menjadi lebih menyakitkan. Darah yang keluar saat menstruasi juga tidak terlalu banyak sehingga ibu mengalami PMS yang cukup parah.
- Berat badan bertambah
Saat memakai alat KB susuk maka biasanya berat badan akan bertambah secara alami. Kondisi ini masih dipengaruhi oleh hormon dalam tubuh. Namun ketika sudah dilepas maka berat badan belum juga bisa stabil. Berat badan ini bisa membuat kondisi ibu menjadi lebih sulit untuk hamil terutama ketika ibu menderita obesitas. Karena itu lebih baik untuk mengatur pola makan dan olahraga secara teratur setelah alat susuk dilepas. Usaha ini juga baik untuk membuat kehamilan selanjutnya bisa terjadi lebih cepat.
Nah inilah beberapa efek samping KB susuk setelah dilepas. Setiap alat KB pasti akan menyebabkan efek termasuk ketika sudah dilepas. Jika ibu mengalami efek yang berlebihan maka jangan lupa untuk periksa ke dokter Anda.