Hari pertama datangnya menstruasi bisa ditandai dengan adanya darah merah yang keluar dari vagina. Jadi Anda tidak bisa menghitung menstruasi dari mulai keluarnya bercak coklat saat menjelang menstruasi. Cairan coklat menjelang menstruasi tidak bisa dihitung sebagai hari pertama menstruasi, karena itu bisa jadi karena hanya awal perubahan hormon. Kemudian Anda bisa menggunakan hari pertama menstruasi untuk menghitung kapan menstruasi pada periode selanjutnya. Jadi bagaimana cara menghitung siklus menstruasi dengan kalender? Simak ulasan berikut ini.
- Tandai hari pertama menstruasi periode terakhir
Langkah pertama adalah Anda bisa menggunakan kalender biasa atau kalender pada ponsel. Kemudian tandai hari pertama pada pola menstruasi Anda. Ingat bahwa tanda menstruasi yang paling utama dihitung ketika Anda sudah mengeluarkan darah merah yang segar. Bukan ketika baru keputihan, bercak coklat atau munculnya PMS. Seringkali Anda juga bisa menemukan ada beberapa perbedaan keputihan menjelang haid dan hamil. Jadi Anda harus paham di titik tanggal berapa benar-benar menstruasi sudah datang.
- Hitung mundur sampai 28 hari
Sebuah siklus menstruasi yang normal memiliki jarak antara 26 sampai 28 hari. Ini menandakan bahwa Anda subur dan tidak memiliki masalah pada sistem reproduksi. Tapi Anda juga harus ingat bahwa terkadang kelelahan dan stres bisa menjadi penyebab haid tidak teratur. Jadi pastikan Anda pertama menghitung sampai 28 hari. Kemudian lihat apakah pada tanggal tersebut haid Anda sudah datang atau belum. Sampai perhitungan 28 hari maka itu bisa menjadi tanggal pertama menstruasi.
- Memantau pada bulan berikutnya
Kemudian setelah Anda menemukan siklus ini maka ulangi lagi pada siklus berikutnya. Jika Anda sudah terbiasa memiliki pola menstruasi yang teratur maka pada bulan berikutnya juga akan tetap teratur. Biasanya menstruasi bisa maju atau mundur dari hari perkiraan sesuai dengan kondisi tubuh. Bagi remaja biasanya sangat dipengaruhi dengan nutrisi dan pola hidup. Sementara untuk wanita dewasa bisa dipengaruhi dari penggunaan alat KB seperti adanya efek samping pil KB dan bahaya KB suntik.
- Tidak berlaku untuk haid tidak teratur
Tidak semua wanita memiliki pola menstruasi yang teratur. Karena itu cara menghitung siklus haid dengan kalender tidak bisa diterapkan untuk wanita yang haid tidak teratur. Terkadang untuk wanita dengan haid yang tidak teratur bisa haid dua bulan sekali atau tiga bulan sekali. Ini adalah salah satu macam-macam gangguan haid yang harus diperhatikan. Jadi tetap sulit untuk menghitung menstruasi untuk wanita dengan pola menstruasi yang tidak teratur.
Macam Fase Menstruasi
- Fase folikel
Fase folikel adalah jenis fase saat folikel berkembang dalam ovarium. Hal ini dimulai sejak adanya tanda tanda ovulasi yang sangat jelas. Saat sel telur dibuahi atau bertemu dengan sel sperma maka sel telur tersebut akan berjalan sampai ke tuba falopi kemudian ke rahim. Saat itu tubuh memiliki tingkat hormon yang sangat tinggi. Hormon berperan untuk membantu meningkatkan lapisan rahim selama persiapan kehamilan. Karena itu peluang masa tidak subur setelah haid bisa membantu wanita untuk bisa hamil secara alami. Tapi ketika sel telur tidak dibuahi oleh sel sperma maka tidak akan terjadi kehamilan. Sel telur akan pecah dan terserap kemudian tingkat hormon dalam tubuh akan menurun. Saat lapisan tela dalam rahim pecah dan mengalir maka terjadi pendarahan saat menstruasi.
- Fase luteal
Fase luteal adalah sebuah fase dimana terjadi setelah ovulasi kemudian korpus luteum akan berkembang di ovarium. Saat paruh pertama siklus menstruasi maka kadar estrogen dalam tubuh menjadi sangat tinggi. Estrogen tidak hanya penting untuk sistem reproduksi tapi juga untuk mendukung tulang yang kuat dan sehat. Bahkan ini sangat penting hingga tua karena untuk mencegah osteoporosis. Estrogen kemudian akan membantu pembentukan lapisan rahim yang bisa mendukung pertumbuhan embrio saat terjadi kehamilan. Kemudian paruh pertama 14 hari pertama dari perhitungan 28 hari maka maka telur akan berjalan dari ovarium danterjadi ovulasi. Dan saat itu masa persiapan menstruasi atau tidak akan dilakukan.
Manfaat Menghitung Siklus Haid dengan Kalendar
- Membantu mengetahui kondisi reproduksi
Apakah seorang wanita harus mencoba cara menghitung siklus haid dengan kalender? Memang seorang wanita wajib melakukan ini termasuk untuk remaja, wanita dewasa atau wanita yang sudah menikah. Menghitung masa menstruasi berarti Anda mengawasi apakah sistem menstruasi Anda normal atau tidak. Kemudian jika Anda merasakan beberapa kondisi yang tidak nyaman atau sering terlambat haid maka Anda juga harus waspada.
- Mengetahui masa subur
Menghitung siklus menstruasi dengan kalender juga sangat baik untuk mengetahui kapan masa subur Anda. Ini sangat penting untuk wanita yang sudah menikah dan mencoba cara cepat hamil dengan langkah yang alami. Kemudian wanita yang sudah menikah juga bisa tahu masa tidak subur setelah haid dimana ini bisa memperkirakan kapan waktu yang tepat untuk berhubungan seksual demi mendapatkan kehamilan alami atau tidak hamil alami.
- KB paling alami
Jika ibu tidak ingin terkena berbagai dampak dari penggunaan alat kontrasepsi maka melakukan KB kalender memang langkah yang paling tepat. Salah satu cara menunda kehamilan secara alami adalah dengan tidak berhubungan seksual saat masa subur. Darimana Anda bisa tahu sedang subur atau tidak? Maka Anda harus menghitung pola menstruasi dari kalender. Langkah ini sangat aman untuk ibu yang memiliki menstruasi teratur. Sementara memang ini juga sulit diterapkan untuk wanita dengan menstruasi yang tidak teratur.
- Melacak tanda kehamilan
Menghitung siklus menstruasi dengan kalender juga sangat penting untuk mencegah masalah hamil yang tidak terdeteksi. Tidak semua tanda kehamilan terlihat dengan jelas terutama saat kehamilan masih sangat muda. Tapi salah satu tanda kehamilan yang paling jelas adalah terlambat menstruasi. Segera setelah terlambat menstruasi maka Anda bisa melihat semua gejala hamil muda yang lain. Setelah itu Anda bisa mencoba melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan atau bidan. Jadi ini sangat penting untuk tahu apakah Anda sedang hamil atau tidak.
Jadi seperti inilah semua cara menghitung siklus haid dengan kalender yang bisa dilakukan oleh semua wanita. Karena ini tidak hanya mendatangkan manfaat tapi juga bisa melacak penyakit reproduksi maka sebaiknya dilakukan oleh semua wanita di segala tingkat usia.