Setiap ibu hamil selalu menginginkan agar proses kehamilannya dapat berjalan dengan baik dan perkembangan janinnya selalu dalam kondisi yang normal sesuai dengan usianya. Secara spontan, seorang ibu hamil akan menjaga kondisi kehamilannya melalui berbagai macam cara mulai dari mengkonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil dan menghindari pantangannya, beristirahat yang cukup dan tidak melakukan aktivitas berat, serta mengkonsultasikan segala perkembangan kehamilannya dengan dokter kandungan maupun bidan secara rutin untuk mengetahui kondisi janin serta kesehatannya.
Selain upaya untuk menjaga kondisi kehamilan yang akan dilakukan oleh ibu hamil diatas, ada beberapa hal yang perlu juga dilakukan serta diperhatikan agar tidak muncul kondisi gangguan kehamilan yang bisa jadi berbahaya baik bagi ibu hamil maupun janin di dalam kandungannya. Salah satu hal yang harus diperhatikan tersebut adalah pola tidur yang baik bagi ibu hamil. Pola tidur pada kehamilan penting diperhatikan dan harus dilakukan dengan benar karena sangat menentukan kualitas istirahat bagi ibu hamil dan berkaitan dengan keamanan janin yang terus membesar mengikuti usia kehamilan.
Cara mengatur pola tidur yang baik untuk ibu hamil berkaitan dengan waktu tidur dan posisi tidur selama masa kehamilan yang disesuaikan dengan usia kehamilan. Berhubungan dengan waktu, ibu hamil harus beristirahat pada siang hari, malam yang tidak larut, serta menghindari bahaya tidur pagi bagi ibu hamil. Selain waktu, posisi tidur ibu hamil harus diperhatikan agar tidak salah dan menimbulkan kondisi berbahaya. Untuk membantu ibu hamil memahami beberapa posisi tidur yang dilarang, hamil.co.id akan memberikan ulasan mengenai bahaya ibu hamil tidur terlentang sebagai berikut.
Posisi Tidur Terlentang Pada Ibu Hamil
Posisi tidur terlentang merupakan salah satu diantara polisi tidur yang berbahaya bagi ibu hamil. Selain tidur terlentang, ada beberapa macam posisi tidur yang juga dapat memberikan dampak berbahaya seperti miring ke kanan, tengkurap, tidur sambil duduk, mengangkat kaki keatas, dan tidur terlentang dengan posisi kepala yang lebih tinggi. Tingkat bahaya pada posisi tidur terlentang yang dilakukan oleh ibu hamil bergantung pada usia kehamilan serta seberapa lama posisi tersebut dilakukan oleh ibu hamil.
Bahaya Ibu Hamil Tidur Terlentang
Seperti yang disebutkan diatas, ada beberapa kondisi berbahaya bagi ibu hamil yang tidur dengan posisi terlentang. Bahaya tidur terlentang bagi ibu hamil tersebut daintaranya adalah sebagai berikut.
- Aliran darah ke plasenta menjadi lebih kecil
Bahaya ibu hamil tidur terlentang yang pertama diakibatkan karena ukuran rahim yang besar dapat menimbulkan beban yang menghambat sirkulasi darah ke jantung. Adanya hambatan tersebut dapat menyebabkan jantung mengalami kesusahan untuk memompa dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh termasuk ke janin sehingga alirang darah ke plasenta menjadi lebih kecil.
- Kurangnya asupan nutrisi dan gizi
Kurangnya asupan nutrisi dan gizi pada janin merupakan bahaya ibu hamil tidur terlentang. Kondisi kurangnya asupan nutrisi tersebut terjadi karena aliran darah yang membawa nutrisi dari ibu hamil tersebut terhambat seperti yang dijelaskan pada bahaya ibu hamil yang tidur dengan posisi terlentang diatas.
- Menghambat pasokan oksigen ibu dengan janin
Selain nutrisi dari ibu hamil yang terhambat disalurkan pada janin, bahan lain yang juga ikut terhambat penyalurannya adalah oksigen. Oksigen merupakan komponen di dalam tubuh yang terdistribusi bersama dengan darah sehingga jika aliran darah terhambat maka oksigen juga tidak dapat disebarkan dengan baik.
- Bahaya lainnya.
Selain beberapa kondisi berbahaya yang disebutkan diatas, tidur terlentang yang dilakukan oleh ibu hamil juga dapat menyebabkan bahaya lainnya seperti wasir (hemorrhoid), sulit bernapas, tekanan darah rendah(hipotensi), dan gangguan pencernaan. Selain hal tersebut, ibu hamil juga akan merasakan kesakitan pada beberapa tempat seperti nyeri pada punggung dan pusing di kepala akibat penekanan yang diberikan oleh ukuran rahim yang semakin membesar.
Posisi Tidur Yang Benar Untuk Ibu Hamil
Agar posisi tidur pada ibu hamil tidak memberikan dampak yang berbahaya maka sebaiknya ibu melakukan posisi tidur yang yang baik saat hamil.Posisi tidur yang dianjutkan pada ibu hamil tua adalah tidur dengan posisi miring ke kiri. Ibu hamil yang melakukan posisi tidur miring ke kiri tersebut, menjadikan asupan nutrisi dan gizi ibu hamil dan oksigen bisa diterima oleh bayi dengan baik karena lancarnya aliran darah pada tubuh ibu hamil.
Posisi tidur miring ke kiri ini juga dapat menghindarkan bermasalahnya organ organ penting di dalam tubuh janin akibat adanya tekanan dari ukuran rahim ibu hamil yang membesar sehingga terhindar dari berbagai hal yang membahayakan. Beberapa manfaat lainnya dari posisi tidur tersebut diantaranya menghindarkan ibu dari pembengkakan atau oedema akibat penumpukan cairan, serta membuat ginjal bekerja dengan lebih baik dalam membuang sisa metabolisme dan cairan tubuh.