Cara Mengatur Pola Tidur Yang Baik Untuk Ibu Hamil

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Selama menghadapi proses kehamilan, seorang ibu secara alamiah akan melakukan berbagai macam usaha dan upaya sebagai bentuk tanggung jawabnya dalam menjaga perkembangan janin pada kondisi yang seharusnya serta memastikan terpenuhinya kesehatan dari dirinya maupun janin didalam kandungannya itu sendiri. Usaha dan upaya tersebut bukan hanya bertujuan untuk menjaga perkembangan dan pertumbuhan janin namun juga berguna dalam hal menghindarkan berbagai macam gangguan kehamilan yang beresiko terjadi.

Beberapa upaya yang masuk dalam usaha seperti diatas diantaranya menjauhi pantangan makanan ibu hamil, mengkonsultasikan kondisi kehamilannya pada dokter kandungan maupun tenaga medis lainnya, mengkonsumsi makanan maupun suplemen sehat yang mendukung keberlangsungan kehamilan, mengumpulkan dan memahami berbagai macam informasi yang berhubungan dengan kehamilan, serta mengusahakan untuk selalu beristirahat yang cukup dan lebih banyak dibandingkan dengan sebelum hamil.

Berkaitan dengan proses istirahat, hamil.co.id dalam artikel ini akan memberikan ulasan mengenai beberapa pengaturan pola tidur yang baik untuk ibu hamil. Pengaturan yang salah salam pola tidur ibu hamil dapat menyebabkan kondisi tubuhnya tidak mendapatkan waktu istirahat yang efektif. Pola tidur ibu hamil sering kali tidak terlalu dihiraukan padahal punya peran yang sangat penting dalam menghadapi jalannya proses kehamilan. Untuk membantu ibu hamil memahami pola tidur yang benar, berikut beberapa penjelasa berkaitan dengan pola tidur yang benar untuk ibu hamil.

  1. Waktu tidur yang baik untuk ibu hamil

Pola pertama yang perlu diketahui oleh ibu hamil adalah waktu tidur yang baik untuk ibu hamil. Pengaturan waktu tidur yang baik ini berkaitan dengan kualitas istirahat yang akan di dapatkan agar dalam kondisi yang optimal. Berikuti ini beberapa waktu tidur yang ideal untuk ibu hamil.

  • Tidur siang, waktu tidur yang baik untuk ibu hamil pertama adalah pada waktu tidur siang. Tidur siang ini sangat penting untuk membantu membuat ibu hamil untuk mengembalikan energi dan tenaga selepas beraktivitas. Kebutuhan tidur siang ini sangat penting untuk menghilangkan kepenatas serta stress yang dapat muncul pada ibu hamil.
  • Tidur malam yang tidak larut, malam hari merupakan tidur wajibnya semua orang untuk beristirahat. Agar ibu hamil mendapatkan kualitas istirahat yang baik maka sebaiknya tidak tidur larut malam.
  1. Waktu yang tidak baik untuk tidur bagi ibu hamil

Beberapa waktu tidur selain yang baik untuk beristirahat bagi ibu hamil, ternyata ada waktu tidur yang dilarang untuk ibu hamil yang ingin melakukan tidur. Waktu tidur yang dilarang tersebut adalah tidur pagi hari karena adanya beberapa bahaya tidur pagi bagi ibu hamil yang dijelaskan pada beberapa ulasan dibawah ini.

  • Lesu, lesu adalah kondisi yang pasti akan dialami pada ibu hamil yang tidur di pagi hari karena kondisi tubuh ibu tidak melakukan aktivitas apapun.
  • Gangguan metabolisme, tidur pagi bagi ibu hamil dapat menyebabkan metabolisme tubuh menjadi terganggu yang menjadikan ibu hamil sering lapar dalam jangka waktu yang lama sehingga membutuhkan asupan makan berlebih yang dapat membuat ibu hamil mengalami kelebihan berat badan.
  • Kurang berkativitas, kurangnya aktivitas yang dilakukan oleh ibu hamil di pagi hari menjadikan kondisi kesehatannya dapat terganggu. Karena kondisi ibu hamil yang kurang beraktivitas dapat menimbulkan keadaan dimana ibu tidak akan memiliki tenaga cukup untuk proses melahirkan normal nantinya.
  • Sulit berinteraksi, ibu yang sering tidur pada pagi hari akan mengalami keadaan dimana dirinya lebih memilih untuk berdiam diri serta sulit untuk berinteraksi dengan orang lain.
  • Sakit kepala, karena terlalu banyak tidur dengan jeda waktu yang singkat, ibu hamil dapat merasakan kondisi pusing terutama jika tidur di pagi hari hanya dilakukan beberapa saat saja.
  • Cairan ketuban banyak, ibu hamil yang sering tidur pada pagi hari dapat menyebabkan penumpukan jumlah air ketuban yang terlalu banyak. Volume ketuban akan normal jika ibu hamil melakukan banyak aktivitas.
  • Anemia, sebuah penelitian menyebutkan bahwa tidur terlalu lama atau lebih dari 9 jam di pagi hari dapat meningkatkan resiko terjadinya anemia terutama pada ibu hamil yang memang sudah memiliki faktor resiko terjadinya anemia lebih tinggi.
  • Kondisi bahaya lainnya, selain kondisi bahaya diatas ada beberapa keadaan lainnya yang juga dapat timbul akibat ibu hamil tidur pagi seperti sel darah putih meningkatgestational diabetes, berpengaruh pada jantung, dan bahaya lainnya.
  1. Posisi tidur yang benar untuk ibu hamil

Selain waktu tidur, pola pengaturan tidur pada ibu hamil yang juga harus diperhatikan adalah posisi tidur yang benar. Dalam memperhatikan posisi tidurnya usahakan ibu hamil menjaga agar perutnya tidak mendapatkan tekanan yang besar namun tetap dapat mendapatkan kondisi yang nyaman. Selain itu usahakan untuk menghindari berbagai macam posisi tidur yang berbahaya bagi ibu hamil seperti tidur terlentang, miring ke kanan, tengkurap, tidur sambil duduk, mengangkat kaki keatas, dan tidur terlentang dengan posisi kepala yang lebih tinggi.

Itulah beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan dalam pola tidur bagi ibu hamil sehingga mendapatkan kualitas yang baik dan tidak membahayakan bagi kondisi janin. Selain beberapa hal tersebut, perhatikan juga frekuensi tidur ibu hamil selama sehari penuh minimal 8 jam di malam hari dan 1 – 3 jam di siang hari.

 

fbWhatsappTwitterLinkedIn