Semua ibu hamil pasti merasa sangat khawatir dengan adanya gangguan kehamilan yang bisa memberi efek buruk untuk ibu dan janin. Semua hal termasuk kadar kolesterol, kadar gula darah dan berbagai penilaian yang lain harus dipantau oleh dokter yang merawat. Kemudian saat kehamilan masuk ke usia 24 sampai 28 minggu maka dokter akan mengawasi kadar gula darah ibu. Ini sangat penting untuk mengetahui apakah tubuh ibu berada dalam kondisi yang sehat atau terkena diabetes gestasional. Ibu tidak perlu khawatir karena ini proses medis yang biasa saja. Berikut adalah keterangan tentang batas normal gula darah pada ibu hamil dan perawatan gula darah normal untuk ibu hamil.
Batas Normal Gula Darah Ibu Hamil
Pemeriksaan kadar gula darah selama hamil akan dilakukan oleh dokter untuk mengetahui apakah ibu terkena gestational diabetes atau tidak. Kenaikan berat badan yang cukup besar bisa menyebabkan ibu mengalami pre diabetes. Berikut ini data tentang kadar gula yang normal dan tidak normal untuk ibu hamil.
- Batas kadar gula darah normal
- Dengan pemeriksaan saat puasa : 63.1 – 78.7 mg/ dl
- Pemeriksaan satu jam setelah makan : 96 – 121.8 mg/dl
- Pemeriksaan dua jam setelah makan : 89.1 – 109.5 mg/dl
- Diabetes gestasional
- Dengan pemeriksaan saat puasa : kurang dari 90 mg/dl
- Pemeriksaan satu jam setelah makan : kurang dari 130 mg/dl.
- Pemeriksaan dua jam setelah makan : lebih dari 120 mg/dl.
Perawatan Gula Darah Normal
Semua ibu hamil yang sudah memiliki kadar gula darah normal maka harus menjaga agar kondisi ini berlangsung sampai ibu melahirkan. Berikut ini cara untuk mempertahankan kadar gula normal bagi ibu hamil.
- Tetap aktif selama hamil
Selama hamil sebaiknya ibu juga tetap membuat tubuh aktif seperti biasa. Ini langkah yang baik untuk mencegah masalah kenaikan berat badan yang drastis selama hamil. Kebiasaan yang sehat ini bahkan bisa membantu cara agar persalinan normal tidak sakit karena proses kontraksi yang sangat teratur dan pembukaan yang cepat. Beberapa hal yang bisa dilakukan ibu hamil dengan yoga, senam hamil dan jalan pagi secara rutin.
- Mempertimbangkan nutrisi dengan baik
Kemudian ibu juga harus mencoba untuk menjaga nutrisi ibu hamil agar tetap seimbang. Konsumsi makanan seperti daging, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian dan nasi tetap harus dijaga jumlahnya. Jangan sampai makan secara berlebihan hanya karena lapar karena itu bisa jadi tanda adanya kenaikan gula darah.
- Biasakan makan tepat waktu
Ibu hamil juga harus mengelola jam makan. Sebaiknya ibu hamil makan tepat waktu seperti waktu untuk makan pagi, camilan, makan siang, camilan sore dan makan malam. Makan pagi bisa didahului dengan buah atau jus, kemudian lanjutkan dengan camilan lalu makan nasi, protein, dan sayuran. Saat makan malam maka jangan terlalu malam karena buruk untuk pencernaan ibu dan bisa meningkatkan kadar gula.
- Jaga agar tidak stres
Saat sudah masuk kehamilan akhir maka ibu hamil tetap harus mengelola stres. Ini bisa dilakukan dengan menjaga komunikasi dengan pasangan, mengikuti kelas kehamilan, olahraga ringan dan menikmati kehamilan. Menjaga agar tidak stres juga sangat baik untuk melindungi bayi dari risiko fetal distress yang bisa menyebabkan persalinan prematur.
- Camilan yang sehat
Kemudian ibu hamil juga harus menjaga berat badan tubuh dengan mengonsumsi camilan yang sehat. Saat sudah trimester ketiga biasanya ibu hamil juga akan lebih mudah lapar. Karena itu ibu bisa menjaga agar kadar gula darah normal dengan mengonsumsi camilan sehat. Camilan ini misalnya seperti kacang almond, kacang mete, bunga matahari dan biji-bijian. Hindari mengonsumsi camilan yang sangat manis karena bisa membuat kadar gula darah naik dengan cepat.
Nah itu ternyata batas normal gula darah pada ibu hamil dan perawatan gula darah normal untuk ibu hamil. untuk menjaga kehamilan yang sehat maka ibu hamil wajib mengikuti pedoman kadar gula darah yang normal.