Usia kehamilan 4 bulan adalah masa kehamilan yang baru saja memasuki fase trimester kedua. Pada masa ini biasanya memang ada perubahan signifikan dalam tubuh ibu yang disebabkan oleh perubahan sistem hormonal. Perubahan hormonal tersebut bisa jadi menjadi penyebab dari keluhan yang dialami ibu hamil itu sendiri. Beberapa ibu hamil mungkin mengalami flu, tidak enak badan, masuk angin, bahkan demam. Selain itu, efek morning sickness bisa jadi sudah berangsur hilang, namun bisa jadi juga belum sepenuhnya hilang. Jadi wajar jika masih ada gejala mual dan muntah yang dirasakan ibu hamil di usia 4 bulan ini.
Demam saat hamil 4 bulan bisa disebabkan oleh perubahan hormonal yang bisa mempengaruhi sistem imun tubuh. Sehingga tubuh ibu lebih rentan terserang demam. Lama demam pada ibu hamil yang baru memasuki trimester 2 ini juga berbeda-beda pada setiap ibu hamil. Namun penyembuhan dari demam bisa dipercepat dengan menghindari stress selama masa kehamilan. Hal ini juga penting karena stress bisa jadi adalah penyebab demam pada ibu hamil.
Penyebab demam saat hamil 4 bulan bisa juga karena faktor penyakit tertentu. Seperti yang diketahui bersama, demam adalah kondisi dimana tubuh sedang berjuang melawan infeksi atau penyakit tertentu. Maka dari itu, ibu hamil perlu mengetahui adakah gejala lain dari demam dan bagaimana pola demam. Karena gejala dan pola demam bisa menunjukkan identifikasi dini mengenai penyakit apa yang sedang mengganggu ibu hamil. Berikut ini ada beberapa contoh penyakit yang bisa menyerang siapa saja dan menyebabkan demam, termasuk pada ibu hamil 4 bulan.
- Flu
Flu adalah salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus influenza. Flu juga bisa jadi menyerang ibu hamil 4 bulan. Apalagi jika musim flu memang sedang banyak terjadi. Walau tidak semua Flu Saat Hamil berdampak demam tinggi, namun flu bisa menyebabkan ibu hamil merasa tidak enak badan. Flu berat juga bisa jadi mengganggu metabolisme tubuh, terutama saluran pernafasan bawah. Jika flu berat terjadi pada ibh hamil, bisa jadi demam menjadi demam yang tinggi.
- Infeksi tenggorokan
Infeksi pada tenggorokan bisa disebabkan oleh bakteri yang menyebabkan peradangan pada bagian tenggorokan. Gangguan karena bakteri juga bisa menyebabkan demam yang tinggi. Bahkan, infeksi karena bakteri disebut-sebut bisa berlangsung lebih lama dari infeksi karena virus. Gejala selain demam pada infeksi tenggorokan adalah batuk, rasa sakit pada tenggorokan, rasa sakit saat menelan, dan penurunan nafsu makan.
- Peradangan pada paru
Peradangan pada organ paru juga bisa terjadi. Penyebabnya bisa macam-macam, yaitu bisa karena bakteri ataupun virus. Bahkan virus flu yang berat dan tidak diatasi dengan baik juga bisa menyebabkan peradangan pada paru-paru. Namun kondisi ini memang perlu untuk segera ditangani. Beberapa penyakit yang bisa menyebabkan peradangan pada paru-paru antara lain TBC dan pneumonia. Gejalanya antara lain gangguan pernafasan, demam, batuk, dan juga sesak nafas. Ibu hamil 4 bulan juga bisa mengalami hal ini.
- Infeksi pada saluran pencernaan
Jika Demam Saat Hamil 4 bulan disertai dengan gejala mual, muntah, diare, sembelit, atau rasa sakit pada perut, maka bisa jadi itu bukan lagi efek dari morning sickness. Melainkan efek dari gangguan pada saluran pencernaan pada ibu hamil. Walau ibu hamil yang sehat juga kerap kali mengalami gangguan pencernaan (sembelit) namun gangguan tersebut biasanya tidak disertai dengan demam. Itu hanya efek dari pola makan kurang serat. Namun jika demam juga terjadi, maka bisa jadi penyebabnya adalah infeksi pada saluran pencernaan, seperti pada lambung dan juga usus.
- Infeksi pada saluran kemih
Infeksi pada organ sekresi juga bisa menjadi penyebab dari demam saat hamil 4 bulan. Gangguan buang air kecil memang biasa terjadi pada ibu hamil yang perutnya sudah membesar. Bisa jadi ibu akan susah buang air kecil atau justru lebih sering buang air kecil. Namun perhatikan lebih lanjut mengenai gangguan ini. Jika gangguan tersebut disertai dengan gejala lain seperti air kencing berubah lebih keruh, atau bahkan disertai darah, dan terjadi demam, bisa jadi ada infeksi pada saluran kemih ibu.
- Tifus, demam berdarah, campak, dan penyakit sejenis lainnya
Demam tifoid atau tifus juga tidak menutup kemungkinan bisa menyerang ibu hamil 4 bulan. Demikian pula dengan demam berdarah, campak, rubela, malaria, dan penyakit sejenis lainnya. Gejala yang paling mudah dikenali adalah demam yang polanya berubah-ubah (naik turun). Ibu hamil 4 bulan bisa memeriksakan segera kondisi kesehatan jika demam yang terjadi memiliki pola demam tinggi atau demam naik turun. Karena bisa jadi penyebabnya adalah beberapa jenis penyakit yang sudah disebutkan di atas. Bahaya DBD Bagi Ibu Hamil dan beberapa penyakit yang sudah disebutkan di atas juga bisa berpengaruh pada janin. Maka dari itu segera hubungi dokter.
Itulah beberapa penyebab dari demam saat hamil 4 bulan. Jika ibu hamil mengalami demam, sekali lagi, gejala lain juga perlu diperhatikan dengan seksama. Jika demam terjadi tanpa disertai gejala lainnya, bisa jadi itu hanya demam karena efek lelah atau dehidrasi. Namun jika gejala lain juga muncul seperti yang dijelaskan di atas, maka berikut hal-hal yang perlu dilakukan.
- Berkonsultasi dengan dokter
Berkonsultasi dengan dokter, baik dokter kandungan ataupun dokter umum untuk mengetahui penyebab dari penyakit yang menyebabkan gejala demam. Pemeriksaan Kehamilan Trimester 2 akan dilakukan dengan tepat oleh para ahli. Hindari berasumsi sendiri tanpa berobat ke dokter karena jika cara penanganan salah, bukan hanya ibu yang mendapat risikonya, namun juga janin yang dikandung.
Jika berobat saat masa kehamilan bisa jadi ibu hamil akan diarahkan untuk melalui serangkaian pemeriksaan fisik yang cukup rumit. Namun ada baiknya ikuti saja semua pemeriksaan tersebut hingga tuntas. Pemeriksaan seperti USG, tes urine, dan tes darah juga akan bermanfaat bagi ibu untuk mengetahui kesehatan janin juga.
- Hindari konsumsi sembarang obat
Seperti yang dijelaskan di atas, ibu hamil tidak boleh berasumsi sendiri. Jika demam memang menunjukkan gejala sebuah penyakit tertentu, ibu hamil tidak boleh mengonsumsi sembarang obat karena janin dalam kandungan bisa terpengaruh juga. Namun untuk pertolongan pertama, paracetamol bisa dikonsumsi dan aman bagi ibu hamil.
- Cukupi asupan cairan
Cairan juga perlu dikonsumsi secara cukup untuk menghindari dehidrasi yang bisa saja terjadi karena demam. Sebaiknya konsumsi air putih sebanyak 2 liter per hari untuk menjaga kesehatan dan mempercepat turun suhu pada tubuh.
- Istirahat teratur
Gangguan tidur pada ibu hamil juga kerap kali terjadi. Namun penyebab sulit tidur pada ibu hamil sebaiknya dihilangkan agar ibu bisa beristirahat secara cukup setiap harinya. Ketahui juga posisi tidur untuk ibu hamil yang baik dan aman agar tidur ibu lebih berkualitas.
- Makanan bernutrisi
Selama masa kehamilan ibu memang harus mengosumsi makanan sehat dan bernutrisi. Walau sedang tidak demam, hindarilah Makanan yang Dilarang Untuk Ibu Hamil Trimester Pertama hingga ketiga. Sebagai gantinya, perbanyak asupan sayur dan buah yang sehat.
- Hindari stress dan kebiasaan buruk
Stress dan kebiasaan buruk seperti merokok atau minum minuman beralkohol juga bisa menghambat proses penyembuhan dari demam. Maka ada baiknya hindari kebiasaan tersebut dan selalulah jalani masa kehamilan dengan tenang dan bahagia.
Demikianlah beberapa penyebab dan cara mengatasi demam saat hamil 4 bulan. Selalu jaga kesehatan ibu hamil untuk janin yang berkembang sempurna. Semoga bisa memberikan manfaat.