Penyebab Gusi Sering Berdarah Saat Hamil Dan Cara Perawatan Alaminya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Masalah kesehatan gigi dan mulut saat hamil memang menjadi perhatian yang sangat penting. Hal ini karena sistem kekebalan tubuh ibu hamil memang lebih lemah sehingga infeksi dalam tubuh bisa menyebar dengan cepat. Ketika ibu terkena sakit gigi berlubang saja bisa sangat berbahaya. Penyebabnya adalah semua bakteri dan kuman yang ada dalam gigi bisa masuk ke dalam aliran darah dan kemudian menyebar ke janin. Dampaknya sangat berat untuk janin jika tertular infeksi dari tubuh ibu hamil. Salah satu masalah lain yang sering terjadi pada ibu hamil adalah gusi yang kurang sehat dan mengeluarkan darah. Berikut akan kami jelaskan mengenai penyebab gusi sering berdarah saat hamil dan cara perawatan alaminya.

Penyebab

  1. Gingivitis

Salah satu penyebab gusi berdarah pada ibu hamil adalah ketika ibu mulai terkena gingivitis. Kondisi ini sering menyebabkan ibu hamil tiba-tiba mengeluarkan darah saat menggosok gigi atau berkumur setelah gosok gigi. Peradangan pada gusi ini memang sangat alami dan bisa menyerang semua ibu  hamil. Namun ibu hamil dengan gigi dan gusi yang sehat sebelum hamil jarang mengalami masalah ini. Jika terjadi gingivitis maka sering ditandai dengan gusi berdarah, gusi bengkak, mulut bau, dan sakit pada gusi.

  1. Meningkatnya hormon progesteron

Saat hamil maka untuk menjaga pertumbuhan janin tubuh ibu akan memiliki hormon progesteron yang lebih banyak. Namun sayangnya hormon yang penting untuk perkembangan janin ini justru bisa menyebabkan area mulut terutama gusi menjadi lebih sensitif. Gusi Anda menjadi mudah terluka dan jaringan pada gusi juga mudah sobek. Ini bisa menyebabkan peradangan pada gusi menjadi lebih buruk.

  1. Tubuh kurang vitamin C

Vitamin C untuk ibu hamil adalah vitamin yang sangat penting untuk kehamilan ibu. Dengan adanya vitamin ini tidak hanya meningkatkan sistem kekebalan tubuh tapi juga memelihara jaringan pada gusi dan area mulut sekitarnya. Sayangnya banyak ibu hamil kekurangan vitamin ini sehingga bisa membuat gusi lebih rapuh dan mudah berdarah.

  1. Tubuh kurang vitamin K

Jenis vitamin yang sangat penting untuk membantu proses pembekuan darah adalah vitamin K. Vitamin ini akan membantu agar peradangan pada gusi yang sudah terjadi tidak menjadi parah. Vitamin ini juga berperan untuk menjaga agar gusi dan gigi menjadi lebih kuat. Jadi untuk mencegah kekurangan vitamin ini maka bisa mengikuti gizi ibu hamil berdasarkan trimester kehamilan.

Cara Perawatan Alami

  1. Menjaga kesehatan gigi dan gusi. Ibu hamil harus menjaga kesehatan gigi dan gusi. Kedua hal ini sangat penting agar tidak ada penyebaran infeksi ke area gusi. Jika ibu sakit gigi maka segera pergi ke dokter gigi yang memahami kehamilan ibu. Hindari cabut gigi saat hamil karena ini juga cukup berbahaya untuk kesehatan ibu.
  2. Cobalah berkumur dengan garam. Untuk mencegah agar radang gusi tidak terlalu parah maka cobalah untuk berkumur dengan garam. Anda bisa melarutkan garam biasa atau garam laut dengan air kemudian gunakan berkumur secara rutin dan jangan menelan airnya.
  3. Pilih sikat gigi dengan bulu yang halus. Kemudian ibu juga harus mencoba untuk menyikat gigi dengan sikat khusus yang memiliki bulu halus. Bulu halus ini sangat penting untuk menjaga agar gusi tidak terluka.
  4. Penuhi kebutuhan vitamin C. Lalu ibu juga harus memneuhi kebutuhan vitamin C yang sangat penting untuk kesehatan gusi. Konsumsi saja makanan yang mengandung vitamin C seperti kiwi, anggur, jeruk dan beberapa sayuran hijau.

Itulah semua penyebab gusi sering berdarah saat hamil dan cara perawatan alaminya. Semua ibu hamil harus memperhatikan semua masalah kesehatan gigi dan mulut ini sehingga jadi lebih sehat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn