Bagi ibu hamil, proses kehamilan merupakan hal yang penting untuk dapat dilalui dengan lancar dan normal sejak awal kehamilan hingga proses persalinan tiba. Melalui proses yang lancar, perkembangan janin di dlam kandungan dapat berjalan dengan sehat dan normal sesuai usia kehamilan yang dilewati. Untuk mendapatkan kondisi kehamilan yang optimal tersebut, ibu hamil dituntut melakukan usaha tertentu dalam menjaga agar janin dan kesehatan ibu tetap dalam kondisi prima.
Salah satu bentuk usaha yang penting dilakukan oleh ibu hamil adalah memperhatikan setiap perubahan yang terjadi pada tubuhnya. Selama masa kehamilan, tubuh ibu hamil akan mengalami proses penyesuaian adanya janin di dalam kandungannya. Proses penyesuaian tersebut disebabkan oleh banyak hal diantaranya karena adanya perkembangan janin di dalam kandungan ibu hamil dan juga perubahan hormonal yang terjadi pada tubuh ibu hamil terutama di awal awal kehamilan.
Ibu hamil perlu memastikan bahwa kondisi kehamilannya dalam keadaan yang normal dengan memastikan semua bentuk ciri dan gejala pada tubuh sesuai dengan usia kehamilan yang dijalani. Setiap gejala yang muncul pada tubuh ibu hamil seringkali menandakan suatu kondisi yang perlu diperhatikan dengan baik yang salah satunya adalah kemunculan jerawat. Untuk lebih memahami kondisi gejala tersebut maka perhatikan beberapa ulasan di bawah ini terkait jerawat saat hamil pertanda apa.
1. Perubahan hormonal pada ibu hamil
Penyebab pertama yang menjadikan ibu hamil tumbuh jerawat pada wajahnya adalah karena adanya perubahan hormon pada ibu hamil. Produksi jumlah hormon yang tinggi terutama pada awal kehamilan akan terjadi karena tubuh ibu hamil mempersiapkan segala kebutuhan janin yang akan berkembang pada rahimnya. Peningkatan jumlah hormon tersebut dapat menyebabkan produksi minyak pada wajah juga ikut naik sehingga memicu munculnya kondisi dimana wajah ibu hamil menjadi berjerawat.
2. Kurang memperhatikan kebersihan dengan baik
Perubahan hormonal yang terjadi pada tubuh ibu hamil, tidak sepenuhnya bertanggung jawab terhadap munculnya jerawat di wajah ibu hamil. Selain karena perbahan hormonal, jerawat yang muncul pada wajah ibu hamil disebabkan oleh karena kurangnya rasa peduli ibu untuk sering membersihkan wajah dan tubuhnya. Kondisi tersebut dapat memicu tumbuhnya jerawat terutama di dukung oleh karena produksi minyak berlebih di wajah ibu hamil sehingga memperbesar peluang tumbuhnya jerawat.
3. Peningkatan aktivitas kelenjar sebaceous
Kelenjar sebaceous merupakan bagian pada kulit wajah yang memproduksi sebum dan minyak. Peningkatan kelenjar tersebut dapat menyebabkan sebum dan minyak yang diproduksi menjadi lebih banyak. Kelanjar sebaceous yang meningkat tersebut disebabkan oleh karena pengaruh hormon androgen. Banyaknya sebum pada wajah menyebabkan pengaruh tingginya peluang jerawat muncul pada ibu hamil bahkan untuk mereka yang sebelumnya tidak memiliki jerawat pada wajahnya.
Cara Mengatasi Jerawat Pada Ibu Hamil
Jerawat pada tubuh ibu hamil sebenarnya tidak menandakan kondisi yang buruk pada kehamilan seperti dalam penjelasan jerawat pada ibu hamil pertanda apa. Ada beberapa penyebab yang dapat menjadikan seoarang ibu hamil mengalami pertumbuhan jerawat pada bagian wajahnya. Berkaitan dengan penyebab diatas, ibu hamil dapat melakukan beberapa hal yang bisa untuk mengatasi munculya jerawat pada wajah ibu hamil. Berikut beberapa cara mengatasi jerawat pada ibu hamil diantaranya seperti :
- Menjaga kebersihan wajah dan tubuh, untuk dapat mencegah tumbuhnya jerawat pada wajah ibu hamil maka langkah yang paling mudah di lakukan adalah dengan membersihkan wajah setiap hari. Peluang ibu hamil untuk kemunculan wajah di jerawatnya sangat tinggi sehingga dengan menjaga kebersihan wajah dan tubuh, masalah tersebut bisa diatasi.
- Perhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, diet atau pengaturan pola makan yang dikonsumsi ibu hamil terkadang dapat memberikan pengaruh terhadap tumbuhnya jerawat. Memperhatikan pola makan dengan tidak mengkonsumsi makanan yang dapat memberikan dampak pada munculnya jerawat mungkin akan membantu.
- Hindari stres, jerawat pada ibu hamil dapat hilang dengan sendiri terutama ketika proses persallinan sudah dilakukan. Ibu hamil sebenarnya cukup menjaga kondisi kehamilan hingga akhir proses persalinan karena dengan turunnya kadar hormon androgen dapat menyebabkan jerawat tidak lagi berpeluang tumbuh di wajah ibu hamil.
- Konsultasi dengan dokter, langkah lain yang dapat dilakukan oleh ibu hamil untuk mengatasi jerawat di wajahnya adalah dengan melakukan konsultasi bersama dokter. Melalui konsultasi tersebut, ibu hamil bisa jadi akan mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kondisi kehamilannya, entah itu hanya sekedar menggunakan cream ataupun cara lainnya. Penggunaan sabun penghilang jerawat untuk ibu hamil kadang direkomendasikan.
Itulah beberapa penjelasan terkait dengan jerawat saat hamil pertanda apa yang perlu diperhatikan oleh setiap ibu hamil. Munculnya jerawat, dapat dipicu oleh karena perubahan hormon dan produksi minyak meningkat. Untuk dapat mengatasi kondisi jerawat yang terjadi pada ibu hamil, menjaga kebersihan hingga konsultasi dengan dokter dapat dilakukan demi menemukan solusi terbaik sehingga janin di dalam kandungan tetap sehat dan proses kehamilan berjalan lancar.