Kehamilan menjadi sebuah masa dimana ada janin di dalam kandungan ibu hamil yang berkembang selama kurang lebih 40 minggu hingga nantinya terlahir dalam proses persalinan tertentu. Setiap ibu yang hamil tentunya menginginkan agar kondisi kesehatannya dapat selalu terjaga dengan baik dan bayi yang harus memiliki kondisi fisik maupun psikis yang sempurna, serta selalu dalam keadaan yang sehat. Untuk mencapati keinginan tersebut maka ibu hamil perlu adanya untuk melakukan beberapa usaha yang biasan dilakukan.
Bentuk usaha ibu hamil dalam menjaga kondisi kehamilannya adalah dengan memenuhi kebutuhan nutrisi selama proses kehamilan melalui konsumsi makanan sehat untuk ibu hamil, menghindari aktivitas yang berat, mengusahakan waktu istirahat yang cukup, serta menjalani proses konsultasi bersama dengan dokter kandungan untuk mengetahui perkembangan kehamilannya setiap saat secara rutin. Selain usaha tersebut, setiap ibu hamil juga harus dituntut untuk dapat menjaga kondisi kesehatan dirinnya.
Kondisi ibu hamil yang sehat tentu akan berpengaruh langsung terhadap kondisi kehamilannya. Dalam menjaga kondisi kesehatan ibu hamil tersebut ada hal yang harus dilakukan dengan usaha berat mengingat kondisi ibu hamil yang rentan mengalami masalah kesehatan dan salah satunya adalah kondisi dimana ibu hamil rentan masuk angin sehingga gangguan kehamilan tidak akan terjadi. Berikut ini beberapa penyebab “kenapa ibu hamil rentan masuk angin?” dalam uraian penjelasan dibawah ini yang perlu dipahami setiap ibu hamil.
Kenapa Ibu Hamil Rentan Masuk Angin ?
Dalam dunia medis atau istilah kedokteran sebenarnya tidak ada pengertian mengenai kondisi masuk angin. Masuk angin diangap sebagai sebuah sensasi tidak nyaman pada tubuh akibat kondisi vasokontriksi pembulu darah di seluruh tubuh. Dalam pengertian masyarakat awam, masuk angin diartikan sebagai kondisi dimana tubuh terlalu banyak mengalami paparan angin ataupun akibat kedinginan sehingga seolah olah ada sensasi di dalam tubuh ibu hamil terdapat banyak angin dan oleh karena itu kerokan menjadi salah satu cara traditional mengatasi masuk angin.
Selama proses kehamilan, ibu hamil akan mengalami perubahan hormonal yang cukup drastis sehingga kondisi tubuhnya akan lebih rentan terhadap beberapa penyakit maupun gangguan kesehatan. Kondisi ini menjadikan ibu hamil rentan mengalami gejala penyakit yang menyerupai dengan gejala masuk angin seperti mual dan muntah atau memperparah morning sickness, sakit kepala, perut kembung, kondisi tubuh yang mudah lelah dan sering mengantuk, susah BAB, perut yang terasa sangat penuh.
Bahaya Masuk Angin Bagi Ibu Hamil
Masuk angin menjadi satu kondisi yang memang dapat terjadi pada ibu hamil karena secara umum gejalanya juga sama seperti gejala yang dialami oleh ibu sebagai tanda kehamilan normal. Kondisi masuk angin sebenarnya menjadi suatu hal yang wajar terjadi dan biasanya akan dirasakan oleh ibu pada usia kehamilan yang masih muda. Kondisi masuk angin pada ibu hamil tidak berbahaya pada janinnya kecuali jika gejala yang muncul menyebabkan tubuh ibu hamil terlalu lemas dan daerah rahim menunjukan tanda tanda bahaya seperti pendarahan atau nyeri hebat yang sangat jarang terjadi kecuali disebabkan oleh pemicu tambahan selain masuk angin.
Cara Mengatasi Masuk Angin Pada Ibu Hamil
Masuk angin bukanlah kondisi gangguan kehamilan yang berbahaya bagi janin maupun kesehatan ibu namun tentunya akan menimbulkan kondisi yang tidak nyaman. Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi masuk angin pada ibu hamil tersebut yang diantaranya seperti dibawah ini.
- Air jahe, salah satu manfaat jahe untuk ibu hamil adalah membantu mengatasi kondisi gejala masuk angin sehingga mengkonumsinya dapat membantu menghilangkan masuk angin dari ibu hamil tersebut.
- Istirahat yang cukup, ibu hamil muda biasanya membutuhkan waktu istirahat yang lebih banyak mengingat pada masa awal kehamilan ini tubuh akan terasa lemas dan mudah lelas. Melalui istirahat kondisi tubuh dapat memiliki tenaga baru dan beberapa gejala sakit dapat teratasi.
- Hindari makanan bergas, makanan yang mengandung gas atau bergas dapat menyebabkan peningkatan gas di dalam lambung ibu hamil sehingga akan menimbulkan gejala masuk angin yang membuat perut tidak nyaman.
- Kelola pola makan dengan baik, untuk mengatasi kondisi masuk angin selanjutnya adalah dengan melakukan pola makan dengan jumlah sedikit namun dalam tempo yang lebih sering dibandingkan makan banyak yang jarang.
- Olahraga ringan, melakukan olahraga ringan juga dapat membantu mengembalikan tubuh dari kondisi gejala masuk angin.
- Sup hangat, mengkonsumsi beberapa jenis sup hangat dapat membantu tubuh ibu hamil menjadi lebih nyaman dan tentu dapat menghangatkan tubuh.
Itulah beberapa penjelasan mengenai jawaban atas pertanyaan kenapa ibu hamil rentan masuk angin dan bahaya serta cara mengatasinya dengan tepat. Masuk angin menjadi kondisi yang tidak berbahaya bagi ibu hamil namun tetap saja perlu dipantai dan diatasi karena dapat menyebabkan munculnya kondisi yang tidak nyaman.