Trimester pertama menjadi salah satu usia kehamilan yang krusial untuk dapat dilewati dengan baik. Dalam kehamilan trimester pertama, tubuh ibu hamil masih menyesuaikan diri dengan proses kehamilan pada tahap awalnya begitupun dengan janin yang belum berkembang dengan baik. Dengan kondisi tersebut maka dapat dikatakan bahwa usia kehamilan saat masih memasuki trimester awal atau di usia 0 – 3 bulan merupakan usia kehamilan yang memiliki kondisi paling rentan baik kesehatan ibu hamil maupun janin.
Dengan penjelasan tersebut maka dapat kita ketahui bahwa pemeriksaan kehamilan yang dilakukan oleh dokter atau bidan akan cukup insentif pada awal awal kehamilan. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahwa sel telur yang sudah dibuahi oleh sel sperma dapat berproses dalam tahapan yang benar untuk menjadikannya dapat berkembang di dalam rahim. Pemeriksaan rutin diperlukan untuk menghindari kondisi kehamilan abnormal dan gangguan kehamilan yang mengancam dan berbahaya.
Selama kehamilan trimester awal, Ibu hamil harus memperhatikan setiap kondisi perubahan yang terjadi untuk memastikan apakah keadaan tersebut memang benar menjadi kondisi yang merupakan tanda kehamilan pada umumnya atau tidak. Salah satu kondisi yang kerap terjadi pada ibu hamil adalah ketika muncul rasa kram perut diawal kehamilan. Untuk lebih memahaminya, berikut penjelasan mengenai penyebab kram perut saat hamil trimester awal dan beberapa upaya yang dapat dilakuikan.
1. Perubahan hormonal
Dalam tubuh ibu hamil yang dirahimnya sedang berlangsung proses kehamilan akan menyebabkan munculnya perubahan hormon tertentu baik yang muncul ataupun yang jumlahnya meningkat akan terjadi secara normal. Perubahan hormonal pada tubuh ibu hamil tersebut akan menyebabkan munculnya gejala hamil muda, karena memang secara signifikan terjadi di awal kehamilan, yang salah satunya adalah kondisi kram perut. Perubahan hormonal tidak secara langsung menyebabkan kram perut namun awalnya akan menjadikan kinerja usus terganggu yang mempengaruhi pencernaan.
2. Implantasi
Implantasi merupakan salah satu proses yang akan dilalui oleh sel telur yang berhasil dibuahi sel sperma sebelum berkembang di dalam rahim ibu hamil. Implantasi merupakan proses yang sangat awal dari jalannya kehamilan dimana sel telur yang dimaksud tersebut akan menempel pada dinding rahim. Penempelan pada dinding rahim tersebut dapat menyebabkan munculnya kondisi flek darah, nyeri perut bagian bawah, hingga kram perut. Efek implantasi pada setiap individu ibu hamil tentu berbeda. Kram perut menjadi salah satu tanda awal kehamilan tanpa flek darah.
3. Perkembangan janin
Penyebab lainnya yang juga dapat menjadikan ibu hamil merasakan kondisi kram perut saat hamil trimester awal adalah karena perkembangan janin. Meskipun belum dapat perkembangan ukuran janin maupun kantong janin yang signifikan beberapa ibu hamil tetap akan merasakan kondisi adanya keadaan yang tidak nyaman pada bagian perut maupun rahimnya termasuk munculnya kram. Kram perut biasanya akan semakin terasa seiring dengan perkembangan janin yang semakin besar pada tahapan akhir dari kehamilan yang sudah mendekati persalinan.
4. Peningkatan aliran darah ke rahim
Rahim menjadi organ tubuh yang akan membutuhkan banyak nutrisi maupun oksigen agar dapat menghadapi proses kehamilan yang terjadi di sana dengan baik. Kondisi tersebut menjadikan laju aliran darah yang menuju ke rahim menjadi meningkat. Dengan adanya peningkatan aliran darah ke rahim dapat menyebabkan satu kondisi bermasalah yakni munculnya kram pada perut.
5. Masalah lambung
Perubahan hormonal yang terjadi pada tubuh ibu hamil kerap menjadikan saluran pencernaannya sering bermasalahan. Salah satu bagian pencernaan yang sering bermasalah ketika hamil adalah lambung. Lambung yang bergas dan masalah lambung lainnya dapat memicu kram pada perut.
Cara Mengatasi Kram Perut Pada Ibu Hamil
Kondisi kram pada perut merupakan keadaan yang normal akan dialami oleh ibu hamil selama masa kehamilan trimester pertama. Untuk dapat menjadikan ibu hamil tidak terlalu merasakan keadaan kurang nyamang tersebut, berikut beberapa cara untuk dapat mengatasi kram perut saat hamil trimester awal diantaranya seperti :
- Konsultasi dengan dokter, meskipun kram merupakan kondisi yang normal terjadi pada perut ibu hamil namun untuk lebih memastikannya maka dibutuhkan proses konsultasi dengan dokter maupun bidan.
- Beristirahat, ketika muncul kram perut maka langkah yang sebaiknya harus diambil oleh setiap ibu hamil adalah beristirahat dan menghentikan aktivitas sesaat hingga mendapatkan kondisi yang lebih nyaman.
- Berendam di air hangat, untuk membantu dalam mengurangi rasa nyeri dan kram diperut maupun bagian vagina ibu hamil maka dapat dengan berendam di air hangat maupun mengkompresnya.
- Konsumsi makanan dan minuman, untuk membantu menjaga agar tubuh ibu hamil selalu dalam kondisi yang fit maka dapat dengan memenuhi kebutuhan nutrisi.
Itulah beberapa penjelasan mengenai penyebab kondisi kram perut saat hamil trimester pertama yang dapat dialami oleh kebanyakan ibu hamil. Dalam ulasan diatas juga diberikan beberapa cara yang bisa membantu ibu hamil dalam mengatasi keadaan yang tidak nyaman tersebut.