5 Penyebab Kulit Kering Saat Hamil dan Perawatannya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Selama hamil maka berbagai kondisi tubuh ibu memang bisa berubah dengan sangat cepat. Ini semua karena ibu mengalami perubahab drastis selama hamil. Masalah yang paling sering terjadi termasuk pada bagian kulit ibu hamil. Selain mengalami hiperpigmentasi saat hamil maka juga bisa terkena kulit sangat kering. Karena sangat kering maka di beberapa bagian kulit ibu tampak bersisik dan pecah. Tentu ini hal yang tidak menyenangkan karena ibu hamil juga ingin menjaga penampilannya. Berikut ini adalah beberapa penyebab kulit kering saat hamil dan perawatannya.

  1. Kurang cairan

Penyebab yang paling sering adalah ketika tubuh ibu hamil kurang cairan. Kondisi ini paling sering terjadi pada ibu hamil yang mengalami morning sickness yang parah. Karena sangat parah maka tubuh ibu tidak bisa menerima asupan makanan dan minuman sehingga sudah pasti kurang cairan. Ini hal yang sangat berbahaya karena bisa terkena bahaya dehidrasi bagi ibu hamil dan janin di kandungan.

Perawatan

Jika ibu masih bisa minum dengan baik maka usahakan untuk mendapatkan 2 liter setiap hari atau setidaknya 8 gelas air putih. Tapi jika kondisi ibu sangat parah maka harus mendapatkan perawatan di rumah sakit termasuk dengan pemberian cairan IV.

  1. Kurang sayuran

Ibu hamil yang tidak mengkonsumsi sayuran yang cukup juga bisa mengalami kulit kering saat hamil. Sayuran adalah bahan yang sangat penting untuk tubuh ibu dan janin. Sayuran mengandung antioksidan tinggi yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh ibu. Kemudian berbagai jenis mineral dan vitamin juga bisa membantu menutrisi kulit sehingga kulit tampak mulus dan bersih.

Perawatan

Untuk mencukupi nutrisi ibu hamil, maka ibu sebaiknya mengkonsumsi sayuran yang sangat beragam. Mulai dari sayuran hijau, sayuran berwarna oranye sampai sayuran putih. Semua sayuran yang diolah dengan cara yang tepat sangat baik untuk tubuh ibu hamil.

  1. Kurang buah-buahan

Sama seperti sayuran maka jika ibu kurang mengkonsumsi buah juga bisa memicu kulit yang sangat kering. Buah mengandung vitamin, mineral dan nutrisi lain termasuk cairan dan gula alami. Konsumsi buah yang cukup juga bisa mencegah kelebihan gula yang bisa memicu gestational diabetes pada ibu hamil.

Perawatan

Konsumsi buah yang penting untuk kebutuhan ibu seperti stroberi, jeruk, anggur, semangka, nangka, apel, pir, naga dan jenis buah yang lain. Semua buah sangat baik untuk ibu asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang pas dan tidak berlebihan.

  1. Kadar minyak yang sangat rendah

Adanya perubahan hormon kehamilan yang sangat tinggi bisa menyebabkan kulit menjadi kering dan kurang elastis. Kondisi ini juga bisa dipicu dengan menurunnya kadar minyak secara alami dalam tubuh. Akhirnya kulit menjadi sangat kering dan terlihat bersisik. Kadar minyak ini memang tertahan dalam kulit sama seperti cairan dalam tubuh.

Perawatan

Gunakan produk perawatan kulit yang aman untuk ibu hamil agar tidak terkena bahaya kosmetik bagi ibu. Produk dengan bahan dasar minyak zaitun sangat aman untuk ibu hamil sehingga bisa dipertimbangkan.

  1. Efek sinar matahari

Ketika ibu hamil sering terkena sinar matahari secara langsung maka bisa menyebabkan kulit menjadi sangat kering. Kondisi ini bisa menyebabkan kulit bersisik akibat efek sinar UV yang mengenai kulit secara langsung. Jika terjadi secara terus menerus bisa meningkatkan resiko kanker kulit.

Perawatan

Jika ibu ingin keluar rumah maka sebaiknya menggunakan tabir surya yang mengandung bahan SPF sehingga bisa menangkal sinar matahari. Namun sebaiknya ibu juga memilih produk yang paling aman dan tepat untuk ibu hamil. Dan perawatan yang alami adalah dengan menggunakan topi atau pakaian khusus yang bisa melindungi kulit.

Inilah berbagai penyebab kulit kering saat hamil dan perawatannya. Semua ibu hamil tidak hanya harus memperhatikan kesehatan janin saja, tapi juga kesehatan dan kondisi kulit ibu hamil sendiri. Jika ibu hamil sehat dan bahagia maka kondisi janin juga akan mengikuti.

fbWhatsappTwitterLinkedIn