7 Cara Merawat Bayi Kembar Dalam Kandungan Sampai Melahirkan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kehamilan kembar akan diharapkan oleh semua pasangan. Karena itu banyak yang mencoba beberapa cara hamil anak kembar. Keinginan ini dianggap wajar untuk pasangan yang memiliki riwayat bayi kembar dalam keluarga atau tidak. Jika tidak maka bisa menjalani proses bayi tabung untuk mengharapkan bayi kembar, atau dengan cara yang alami. Namun kehamilan kembar memang tidak mudah karena beberapa risiko komplikasi kehamilan riskan terjadi. Berikut adalah beberapa cara merawat bayi kembar dalam kandungan sampai melahirkan.

  1. Waspadai penyebab bayi lahir prematur

Kehamilan kembar paling sering mengalami persalinan prematur. Hal ini karena beberapa alasan termasuk kondisi komplikasi pada salah satu bayi atau lainnya. Kemudian ibu juga sangat rentan dengan masalah selama trimester kehamilan akhir sehingga biasanya bayi lahir pada usia kehamilan 7 sampai 8 bulan. Karena itu ibu juga harus paham dengan tanda-tanda persalinan prematur dan segera mencari pertolongan ke dokter jika terjadi.

  1. Perhatikan berat badan ibu

Kehamilan kembar juga membawa risiko yang lebih besar yaitu gestational diabetes. Hal ini paling sering setelah ibu melewati kehamilan usia lebih dari 20 minggu. Karena itu selama awal kehamilan maka ibu harus menjaga makanan yang sehat dan mencegah terjadi kenaikan berat badan berlebihan. Ibu bisa berkonsultasi dengan dokter kandunga mengenai kebutuhan nutrisi selama hamil.

  1. Seimbang kebutuhan nutrisi

Ibu hamil juga harus memperhatikan kebutuhan gizi ibu hamil berdasarkan trimester kehamilan. Hal ini sangat penting sekali untuk kehamilan kembar karena ibu hamil bisa terkena masalah kekurangan vitamin, mineral atau zat gizi tertentu. Dampaknya bisa menghambat pertumbuhan bayi dalam kandungan dan menyebabkan penyakit tertentu baik pada ibu dan bayi. Jadi konsumsi semua jenis nutrisi yang dibutuhkan ibu dan bayi dalam kandungan.

  1. Penuhi kebutuhan zat besi

Aliran darah yang dibutuhkan untuk kehamilan kembar memang lebih tinggi dibandingkan kehamilan biasa. Karena itu ibu bisa mencoba mendapatkan suplemen zat besi atau konsumsi makanan sumber zat besi agar tidak mengalami anemia pada ibu hamil. Selain mendapatkan zat besi dari suplemen maka juga bisa mengonsumsi makanan seperti bayam, brokoli, ikan, ayam dan makanan lain.

  1. Lakukan pemeriksaan antenatal

Ibu juga harus mengikuti pemeriksaan antenatal selama kehamilan. Pemeriksaan ini harus rutin untuk memantau kondisi bayi dalam kandungan dan juga kesehatan ibu. Pemeriksaan ini mencakup kondisi kesehatan ibu secara umum, detak jantung bayi, posisi bayi, kelengkapan organ tubuh bayi dan status kesehatan yang lain. Sebaiknya ibu tidak melewatkan pemeriksaan ini agar tetap sehat.

  1. Cukupi kebutuhan air

Ibu hamil juga harus mencukupi kebutuhan cairan. Ini hal yang sangat penting karena ibu hamil kembar sangat rentan dengan dehidrasi. Kondisi ini terjadi karena aliran darah dalam tubuh ibu lebih besar sehingga cairan penting untuk proses metabolisme. Jika ibu terkena dehidrasi maka juga sangat berbahaya untuk janin.

  1. Olahraga

Ibu hamil kembar biasanya membatasi gerakan karena takut kondisi janin akan terpengaruh oleh gerakan. Namun olahraga dan tetap aktif dalam kondisi yang normal ternyata sangat disarankan secara medis. Hal ini sangat penting untuk menjaga agar kesehatan ibu tetap baik selama hamil. Olahraga juga membuat aliran darah lancar sehingga mengurangi gejala gangguan kehamilan seperti nyeri punggung, nyeri sendi dan nyeri otot. Namun harus memilih olahraga yang wajar dan tidak berlebihan seperti dengan berjalan kaki setiap pagi saja sudah cukup.

Nah itulah beberapa cara merawat bayi kembar dalam kandungan sampai melahirkan. Ibu hamil kembar bisa mengikuti tips ini sehingga hamil tetap sehat sampai bayi lahir dalam kondisi yang sempurna dan sehat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn