Usg Janin Kembar 8 Minggu – Metode dan Biayanya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kehamilan merupakan sebuah cita cita yang diinginkan oleh hampir semua wanita yang telah memiliki pasangan resmi. Akan tetapi, mendapatkan kehamilan tersebut bukanlah sebuah perkara yang mudah. Ada beberapa orang yang tanpa melakukna usaha dapat langsung mendapatkan proses kehamilan namun ada juga yang harus melakukan berbagai macam usaha panjang seperti mengikuti program hamil, mengkonsumsi jamu, melakukan pijatan traditional, sampai dengan melakukan tindakan medis seperti bayi tabung dan inseminasi buatan.

Kehamilan terkadang memang cukup suli untuk datang, Namun tetap ada tipe kehamilan yang sangat diinginkan oleh beberapa wanita. Tipe tersebut adalah hamil kembar yang memang paling diidam idamkan oleh beberapa wanita dan menjadi sebuah impian ketika nanti mengalami proses kehamilan. Mendapatkan anak kembar dalam satu kehamilan dinilai cukup lucu dan diyakini mendatangkan keberuntungan serta keuntungan tertentu serta merupakan suatu keistimewaan karena hanya dapat terjadi pada beberapa wanita saja.

Secara medis, Kehamilan kembar dijelaskan sebagai dua atau lebih individu bayi yang berbagi uterus yang sama dalam rahim ibu hamil namun tidak dilahirkan dalam waktu yang bersamaan. Ibu yang mengalami kehamilan kembar akan melakukan proses persalinan sebanyak kembaran yang terbentuk dan perlu pengawasan yang sangat ketat karena bayi kembar akan dilahirkan secara prematur atau lebih cepat dari kehamilan normal.

Penyebab kehamilan kembar memang tidak dapat diketahui secara khusus, namun ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab kehamilan kembar diantaranya adalah faktor usia, faktor keturunan, dan faktor genetika. Untuk mengetahui seorang wanita mengalami hamil kembar maka dapat dilihat dengan cara melakukan pemeriksaan melalui Usg terutama saat kehamilan mulai masuk pada usia 8 minggu. Berikut ini beberapa ulasan mengenai USG janin kembar 8 minggu.

  1. Metode USG

Usg atau utrasonografi merupakan proses pemantauan bayi menggunakan bantuan gelombang suara frekuensi tinggi yang dapat mengetahui keadaan di dalam rahim secara visual. USG ini dapat dilakukan oleh ibu hamil salah satunya adalah untuk mengetahui kondisi sebuah kehamilan kembar. Namun jika dilakukan dengan metode yang salah maka kehamilan kembar tidak dapat terdeteksi dengan benar. Metode USG yang benar untuk melakukan pemeriksaan pada wanita hamil kembar yang berusia 8 minggu adalah melalui USG Transvaginal.

Dengan USG transvaginal maka pemeriksaan jumlah janin (Kembar atau tidak), usia janin, lokasi janin, keadaan uterus, dan denyut jantung janin. Metode USG transvaginal memang lebih akurat dilakukan untuk usia kehamilan kurang dari 12 minggu dibandingkan dengan metode USG transabdominal. Hal Ini dikarenakan probe USG transvaginal dapat lebih dekat dengan alat kelamin ibu sehingga dapatmerekam gelombang suara yang dipantulkan oleh organ-organ tubuh si janin secara lebih jelas. Dalam proses pemeriksaan USG janin kembar 8 minggu melalui metode transvaginal ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti :

  • Pengosongan kandung kemih harus dilakukan sebelum pemeriksaan USG transvaginal.
  • Kurangi konsumsi makanan karena dapat menyebabkan jumlah gas atau udara di perut lebih banyak.
  1. Biaya USG

Ketika seorang wanita hamil akan melakukan USG, biaya untuk melakukan pemeriksaan USG tersebut sering kali diperhatikan khusus untuk beberapa orang yang memang memiliki penghasilan kecil. Berbeda dengan biaya USG biasa melalu metode transabdominal yang lebih murah, Biaya USG janin kembar 8 minggu dengan metode transvaginal berkisar antara 300 – 500 ribu rupiah tergantung tempat, alat, dan dokter yang menangani. Biaya USG transvaginal lebih mahal dibandingkan dengan biaya USG transabdominal karena prosesnya yang lebih rumit. Selain itu,  hasil USG transvaginal dapat lebih lengkap dibandingkan dengan USG biasa..

  1. Tingkat Keamanan dari metode pemeriksaan USG transvaginal

Banyak muncul pertanyaan mengenai tingkat keamanan USG transvaginal karena alat probe akan dimasukkan langsung ke vagina. Banyak yang berpendapat bahwa pemeriksaan dengan memasukkan alat usg ke vagina cukup beresiko mendatangkan pendarahan dan keguguran. Namun nyatanya, pemeriksaan USG transvaginal tidak akan menyebabkan pendarahan dan tanda keguguran karena dalam pemeriksaannya tidak akan menekan rahim. Selain itu pemeriksaan USG transvaginal juga harus dilakukan oleh dokter spesialis kandungan yang memiliki sertifikasi khusus untuk melaksanakan pemeriksaan USG.

  1. Pentingnya pemeriksaan USG pada kehamilan kembar

USG bagi sebagian ibu terkadang hanya dilakukan beberapa kali dalam proses kehamilannya untuk mengetahui kondisi perkembangan janin. Pemeriksaan USG sesuai anjuran dari badan kesehatan dunia WHO, dilakukan sebanyak 4 kali minimal selama kehamilan. Test tersebut dilakukan setiap trisemester dan menjelang proses persalinan. Namun khusus untuk hamil kembar, USG merupakan satu satunya cara yang spesifik untuk mengetahui perkembangan janin yang ada didalam kandungan wanita hamil karena secara fisik ciri ciri orang hamil biasa dan hamil kembar tidak dapat dibedakan. Selain itu juga, melalui USG kondisi bayi kembar yang tidak membelah sempurna juga dapat diketahui lebih cepat.

Itulah beberapa ulasan mengenai USG janin kembar 8 minggu yang mungkin dapat menjawab beberapa pertanyaan yang datang dari para wanita hamil kembar. Dalam setiap prosesnya, selalu percayakan semua keputusan medis kepada dokter spesialis kandungan ataupun bidan yang menangani proses kehamilan sampai nanti proses persalinan dilakukan karena merekalah yang paling tahu mengenai kondisi tubuh pasiennya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn