Normal Tidak Hamil 40 Minggu Janin Masih Aktif Bergerak? Ini Penjelasannya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Adanya perkembangan janin 9 bulan lebih bisa membuat ibu merasa lebih tenang. Saat ini ibu bisa melahirkan kapan saja. Dan yang terpenting ibu melakukan berbagai persiapan untuk bisa melahirkan normal atau caesar. Jika kondisi kehamilan normal, ibu dan bayi sehat maka persalinan normal bisa dilakukan. Tapi jika ibu dan bayi dalam kondisi yang mengkhawatirkan, maka dokter akan memberikan rekomendasi persalinan caesar. Lalu bagaimana kondisi gerakan janin saat sudah berusia 40 minggu kehamilan. Normal tidak hamil 40 minggu janin masih aktif bergerak? Ini penjelasannya untuk Anda.

Normal Tidak?

Saat kehamilan sudah mencapai 40 minggu maka seharusnya ukuran bayi dan berat badan bayi akan normal saat dilahirkan. Setiap bayi bisa memiliki perkembangan normal yang berbeda. Ada  bayi yang berukuran besar atau kecil. Jika ibu melakukan antenatal care secara teratur maka jenis pemeriksaan akan lebih lengkap. Termasuk dengan gerakan bayi dalam kandungan. Bayi yang masih aktif bisa saja sangat sehat dan tidak terjadi masalah. Namun juga ada masalah janin terlilit tali pusat, ketika bayi bergerak terlalu aktif dalam kandungan. Jadi ada hal yang normal dan tidak normal dalam masalah ini. Tapi sebenarnya kondisi kehamilan 40 minggu dan bayi masih aktif bergerak, adalah hal yang normal saja, selama kondisi bayi sehat-sehat saja.

Perawatan Kehamilan 40 Minggu

  1. Tes kesehatan

Selama kehamilan 40 minggu mungkin ibu akan merasa lebih khawatir. Karena itu dalam pemeriksaan antenatal rutin maka dokter akan memantau kondisi  bayi dalam kandungan. Beberapa pemeriksaan yang sering dilakukan yaitu tes detak jantung bayi. Tes ini sangat penting untuk memastikan bahwa dalam usia kehamilan tersebut bayi dalam kandungan masih mendapatkan nutrisi dan oksigen yang cukup. Ini adalah langkah untuk mencegah janin yang meninggal dalam kandungan saat kehamilan sudah cukup untuk dilahirkan.

  1. Pemeriksaan posisi bayi

Saat sudah hamil 40 minggu maka sudah seharusnya ada ciri ciri janin sudah masuk panggul. Karena itu dokter akan melakukan pemeriksaan panggul untuk melihat apakah kepala sudah masuk panggul. Jika tidak kemungkinan ada masalah bayi sungsang yang membuat kaki atau pantat bayi akan keluar lebih dulu. Ini kondisi yang sangat berbahaya untuk keselamatan ibu dan bayi. Jika bayi sudah masuk ruang panggul maka persalinan normal bisa dilakukan. Saat pemeriksaan dokter mungkin akan melakukan tes serviks untuk melihat apakah serviks sudah menjadi lembut dan tipis.

  1. Ibu lebih aktif

Jika ibu sudah masuk usia kehamilan 40 minggu dan tidak ada tanda-tanda akan melahirkan, maka dokter bisa saja merekomendasikan induksi. Induksi bisa lebih tidak nyaman karena kontraksi akan terasa lebih menyakitkan. Untuk menghindari ini maka ibu bisa mencoba lebih aktif. Berbagai gerakan senam hamil yang bisa merangsang otot persalinan bisa dilakukan sendiri di rumah. Jika memang masih belum ada tanda persalinan maka segera pergi ke dokter kandungan Anda.

  1. Solusi persalinan caesar

Dalam beberapa kondisi kemungkinan kehamilan lebih dari 40 minggu, juga bisa berbahaya untuk ibu dan bayi dalam kandungan. Untuk mencegah bahaya tersebut maka dokter bisa merekomendasikan untuk persalinan caesar. Persalinan ini dianggap lebih aman karena bayi bisa dilahirkan lebih cepat dan kemungkinan akan menurunkan resiko persalinan normal untuk ibu dan janin. Ibu tidak perlu khawatir karena persalinan ini sangat aman.

Jadi normal tidak hamil 40 minggu janin masih aktif bergerak? Ini penjelasannya yang akan membuat ibu merasa lebih tenang. Kehamilan usia 40 minggu memang lebih rentan terlebih ketika ibu mengalami komplikasi kehamilan. Karena itu sangat penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur dan mengikuti petunjuk dari dokter yang merawat ibu.

fbWhatsappTwitterLinkedIn