Kehamilan merupakan salah satu proses yang diinginkan terjadi oleh setiap wanita yang telah menjalani pernikahan secara resmi dengan pasangannya sebagai salah satu tujuan dalam pernikahan untuk mendapatkan keturunan. Setiap wanita yang telah menjalani proses kehamilan tentu akan selalu berusaha agar dapat menjaga kesehatan tubuhnya sehingga proses kehamilan dapat berlangsung dengan baik tanpa adanya keadaan yang dapat mengarah pada gangguan kehamilan dengan dampak yang berbahaya.
Ada beberapa usaha yang dapat dilakukan oleh setiap ibu hamil dalam menjaga kondisi kehamilannya diantaranya seperti memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil dengan cara mengkonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil dan menghindari makanan yang berbahaya sebagai pantangan selama menjalani kehamilan, menjaga waktu dan kualitas istirahat, menghindari aktivitas yang berat dan berbahaya, serta senantiasa selalu mengkomunikasikan dan mengkonsultasikan kondisi perkembangan kehamilannya dengan dokter kandungan secara rutin.
Untuk mengetahui apakah janin di dalam kandungan dalam kondisi sehat selain melalui proses pemeriksaan rutin yang dilakukan oleh dokter dan tenaga medis lain. Ada beberapa indikator atau tanda kehamilan lainnya yang juga dapat menunjukan bahwa janin sehat, salah satunya gerakan yang ditunjukan oleh janin. Oleh karena itu, janin yang teralalu aktif maupun tidak aktif bergerak perlu diketahui penyebabnya untuk memastikan kondisi yang terjadi pada janin. Berikut beberapa penjelasan mengenai penyebab janin terlalu aktif bergerak dalam ulasan di bawah ini.
1. Kondisi kehamilan yang sehat
Gerakan bayi yang aktif bisa jadi merupakan salah satu pertanda bahwa kondisi kehamilan yang sedang dijalani oleh ibu hamil dalam keadaan yang sehat dan normal. Kondisi kesehatan yang terjaga tersebut menjadikan setiap janin akan tumbuh dan berkembang dengan baik dan salah satu cara menunjukan bahwa jain dalam kondisi yang baik melalui gerakan yang cukup aktif. Kehamilan yang sehat dapat dicapai karena asupan nutrisi ibu hamil yang cukup baik dan selalu terjaga melalui konsumsi makanan yang menyehatkan serta menjalani aktivitas yang tidak terlalu berat dan istirahat yang cukup.
2. Asupan makanan yang kurang di malam hari
Ibu hamil tentu seringkali merasakan adanya gerakan yang sangat aktif pada bayinya di malam hari. Kondisi tersebut merupakan keadaan yang normal karena pada saat malam hari, asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh ibu hamil berkurang. Kondisi asupan makan yang kurang tersebut direspon oleh janin melalui gerakannya. Untuk mengatasi kondisi janin yang aktif bergerak di malam hari tersebut maka ibu hamil dapat berdiri dan mengoyang goyangkan perutnya secara perlahan sehingga dengan adanya ayunan tersebut dapat membantu janin diam kembali akibat rasa nyaman seperti digendong.
3. Ruang gerak janin yang sempit
Penyebab janin terlalu aktif bergerak lainnya adalah karena ruang gerak janin yang sempit. Kondisi ruang gerak janin yang sempit ini terjadi terutama pada saat kehamilan mulai memasuki tahap akhir mendekati proses persalinan. Ruang yang sempit terjadi akibat ukuran bayi semakin besar. Karena ruang yang sempit menjadikan bayi akan terus aktif bergerak mencari tempat paling nyaman di dalam kandungan ibu hamil. Kondisi ini merupakan keadaan yang normal dan tidak perlu menjadikan ibu hamil khawatir terhadap kondisi janin di dalam kandungan.
4. Perasaan ibu hamil
Penyebab janin yang aktif bergerak lainnya adalah karena perasaan ibu hamil yang bisa jadi salah terkati kondisi gerakan janin. Ibu terkadang memang memiliki perasaan yang berlebihan ketika hamil karena adanya ketakutan akan kondisi janin di dalam kandungannya. Perasaaan yang berlebihan tersebut dapat menjadikan perhitungan gerakan pada janin yang menjadi berlebihan. Ibu hamil perlu lebih mendapatkan waktu refreshing dan meluangkan waktu untuk mengungkapkan perasaannya pada orang lain terutama suaminya agar memiliki kondisi psikis dan perasaan yang lebih tenang.
5. Penyebab yang belum diketahui
Gerakan janin yang terlalu aktif memang seringkali tidak menandakan adanya kegawatan pada janin di dalam kandungan namun berbeda ketika gerakannya menjadi kurang. Untuk memastikan gerakan janin tersebut maka sebaiknya perlu adanya perhitungan yang benar dan harus dilakukan oleh setiap ibu hamil. Kondisi penyebab janin terlalu aktif bergerak memang belum banyak diketahui dan tidak dapat dipastikan tanpa adanya pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter kandungan. Untuk mencegah kondisi yang tidak diharapkan maka sebaiknya ibu hamil memeriksakan kondisi kehamilannya dengan dokter kandungan jika dirasa memang ada gerakan yang tidak normal dari janin.
Itulah beberapa penjelasan mengenai penyebab janin terlalu aktif bergerak yang perlu diperhatikan oleh setiap ibu hamil. Seperti dalam penjelasan diatas, kondisi janin yang aktif bergerak memang merupakan keadaan yang tidak menunjukan kegawatan dibandingkan dengan janin yang kurang aktif bergerak. Meskipun demikian, ibu hamil tetap perlu memperhatikan dengan baik terkai beberapa hal seperti pola gerakan yang tidak teratur dan untuk memastikan kondisi janin di dalam kandungan maka perlu adanya konsultasi dengan dokter.