6 Penyebab Pusar Hitam Saat Hamil dan Apa Berbahaya?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Hamil adalah masa yang sangat ditunggu-tunggu oleh setiap  pasangan yang sudah menikah, karena tentu setiap orang menginginkan adanya keturunan. Namun ada beberapa orang yang merasa kaget ketika mendapatkan kehamilannya, hal ini dikarenakan adanya berbagai macam perubahan bentuk tubuh dan bahkan penampilan yang tidak seperti sebelum hamil. Misalnya saja badan menjadi lebih berisi dan lebih terlihat tembem pada bagian pipi. Dan terjadinya hyperpigmentasi pada kulit ibu hamil, misalnya saja kulit menjadi lebih gelap dan tidak indah. Namun jangan khawatir karena semua itu masih  bisa di atasi dengan berbagai macam cara. Kali ini kita akan membahas tentang pusar hitam saat hamil, apa saja penyebabnya dan  apakah hal tersebut bahaya atau tidak? Untuk lebih jelasnya, yuk simak yang berikut ini.

Penyebab Pusar Hitam Saat Hamil

Pusar adalah bagian terpenting yang harus dijaga selama kehamilan sedang berlangsung, namun sayangnya banyak orang yang tidak memperhatikan hal tersebut. Untuk menjaga kebersihan pusar juga harus dilakukan secara rutin, ibu hamil harus rajin membersihkan pusarnya paling tidak setiap 2 minggu sekali dengan menggunakan baby oil. Jangan menggunakan produk perawatan tubuh yang tidak ada izin edarnya, karena bisa jadi produk tersebut berbahaya dan bahkan bisa menyebabkan kelahiran prematur dan bahkan penyebab keguguran hamil muda. Banyak sekali ibu hamil yang bertanya, apa yang menyebabkan pusarnya menjadi kotor atau menghitam?

  1. Hyperpigmentasi

Salah satu penyebab pusar menghitam pada ibu hamil adalah hal yang wajar, karena setiap ibu hamil akan mengalami yang namanya hyperpigmentasi. Oleh karena itu setiap ibu hamil tidak perlu khawatir ketika menemukan pusarnya menghitam. Selain itu ada cara yang bisa dilakukan untuk merawat pusar agar tetap bersih walaupun menghitam. Cara tepat untuk membersihkan pusar adalah dengan menggunakan baby oil atau bisa juga dengan menggunakan minyak zaitun. Ibu hamil bisa menggunakan minyak tersebut sebagai bahan massage atau membersihkan pusar dengan tisu. Selain itu ibu hamil juga bisa menggunakan kapas bersih untuk membersihkan pusar. Oleskan minyak pada pusar perlahan, diamkan selama 1 menit kemudian usap perlahan dengan menggunakan tisu atau kapas hingga dakinya terangkat semua.

  1. Semakin tua usia kandungan

Semakin tua usia kandungan, semakin besar pula perubahan bentuk padan dan warna kulit ibu hamil. Dan begitu juga dengan ibu hamil yang usia kandungannya semakin tua, karena semakin tua usia kandungan maka semakin besar pula besar bayi dalam perut ibunya. Untuk mengatasi perut yang hitam karena usia kandungan yang semakin tua, ibu hamil bisa menggunakan pelembab khusus ibu hamil dan  mengoleskannya pada perut disekitar pusar. Pelembab ini berfungsi untuk menjaga pigmen kulit ibu hamil agar tidak menghitam, selain itu pelembab juga bisa digunakan bersamaan dengan minyak alami lainnya seperti minyak zaitun, minyak kelapa dan lain sebagainya.

  1. Bawaan hamil

Pusar yang hitam memang akan terlihat tidak bagus bagi ibu hamil, namun hal ini wajar sekali terjadi pada ibu yang sedang hamil. Salah satu penyebab menghitamnya pusar pada ibu hamil adalah bawaan dari si ibu hamil itu sendiri. Jarang sekali ada orang yang pusarnya bisa tetap bersih ketika memasuki  masa kehamilan. Jadi bagi ibu hamil yang memiliki pusar hitam, sebaiknya tidak perlu panik, karena hal ini sangat wajar dan bisa dihilangkan dengan mudah setelah melahirkan nanti.

  1. Jarang dibersihkan

Salah satu penyebab hitamnya pusar adalah karena jarang dibersihkan, mungkin memang akan terlihat susah diberssihkan, tapi pusar yang hitam memang bisa dibersihkan dengan minyak zaitun atau minyak kelapa. Jangan ragu untuk membersihkan perut dengan minyak alami, karena mengoleskan minyak alami pada perut ketika hamil, merupakan salah satu cara menghilangkan strecth mark saat hamil. Dan jika masih ragu sebaiknya konsultasikan pada dokter atau bidan yang menangani ibu hamil. Cara membersihkannya juga sangat mudah sekali, hanya dengan mengoleskan minyak zaitun atau baby oil ke perut ibu hamil. Selanjutnya bisa dioleskan merata dengan sedikit menggosok, lalu diamkan hingga 1 menit lamanya. Setelah itu ibu hamil bisa mulai menggosoknya dengan kapas, tisu atau kain bersih hingga daki terangkat. Jika ingin menggunakan cara lain, gunakan wash-lap dengan air hangat, gosok perlahan dan pastikan jika ibu hamil tidak merasakan kesakitan sedikitpun ketika proses membersihkannya.

  1. Hormon progesteron

Salah satu penyebab munculnya garis hitam serta pusar hitam, karena adanya hormon progesteron dalam tubuh ibu hamil, hormon ini tidak hanya menjadi penyebab morning sickness saja, tapi juga menyebabkan hyperpgmentasi pada ibu hamil . Hal ini menyebabkan munculnya warna hitam pada kulit area pusar, jadi bagi ibu hamil sebaiknya tidak perlu merasa takut berlebihan, karena warna hitam ini akan segera hilang setelah si kecil terlahir nantinya. Dan jika ingin dibersihkan sebaiknya menggunakan baby oil atau juga menggunakan minyak zaitun. Bersihkan dengan benar dan lembut, agar nantinya tidak menimbulkan rasa sakit pada perut ibu hamil.

  1. Hormon estrogen

Yang menyebabkan perut ibu hamil dan pusarnya menghitam, bukan hanya karena hormon progesteron saja. Ada hormon estrogen juga yang bisa menyebabkan si ibu hamil mengalami hyperpigmentasi. Jika ibu hamil merasa takut warna hitam akan permanen maka jangan khawatir, karena warna hitam tersebut akan hilang ketika bayi  lahir. Tapi tetaplah untuk menjaga kesehatan kulit dengan menggunakan pelembab kulit khusus ibu hamil, agar kulit ibu hamil tidak kering dan merasa gatal. 

Bahaya Atau Tidak?

Banyak sekali ibu hamil yang mengalami was-was ketika melihat pusarnya semakin hari semakin hitam disertai adanya garis vertikal pada perut. Jika pusar hitam saat hamil, hal yang pertama adalah jangan paanik, karena menghitamnya pusar dan garis lurus pada perut memang wajar sekali terjadi pada ibu hamil. Jika ditanya apakah warna hitam tersebut menunjukkan bahaya? Jawabannya adalah tidak. Tidak ada bahaya yang ditimbulkan dari pusar hitam nya ibu hamil, karena hal ini sangatlah wajar terjadi pada setiap wanita yang hamil. Namun bukan berarti wanita yang hamil tidak perlu merawat diri terutama kulit. Jagalah kecantikan dan kesehatan kulit setiap hari, agar kulit tetap sehat walaupun sedang dalam kondisi hamil. Carilah informasi tentang larangan ibu hamil, misalnya saja tentang makanan, kegiatan dan perawatan tubuh yang aman bagi ibu hamil dan menyusui, agar nantinya tidak berbahaya dan berdampak pada si bayi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn