Melalui proses kehamilan dengan baik dan melahirkan normal serta melihat kondisi ibu dan bayi yang selamat merupakan tujuan akhri yang ingin dicapai oleh ibu hamil. Untuk mendapatkan itu, ibu hamil harus senantiasa memperhatikan setiap hal dalam kesehariannya yang dapat mempengaruhi kondisi kehamilannya. Ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk membantu proses perkembangan janin serta menjaga kesehatan ibu, ada juga hal laiin yang bila dilakukan dapat memberikan efek negatif pada kehamilan serta berbahaya bagi keselamatan janin yang dikandungnya.
Makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil merupakan salah satu hal besar yang harus diperhatikan. Setiap makanan memiliki pengaruh tersendiri bagi ibu hamil. Ada makanan yang menjadi pantangan bagi ibu hamil karena pengaruh negatifnya, ada juga sebagian yang merupakan makanan sehat untuk ibu hamil karena pengaruh positifnya terhadap kehamilan apabila dikonsumsi dengan benar. Kadang kala sebuah jenis makanan dapat memberikan bahaya ketika dimakan pada saat awal kehamilan yang baru berusia beberapa bulan namun memiliki efek positif bagi fase kehamilan lainnya. Oleh karena hal tersebut bagi ibu hamil yang sudah mulai merasakan tanda tanda kehamilan sebaiknya mulai memperhatikan makanan yang dimakannya.
Durian adalah salah satu buah yang banyak dipertanyakan boleh tidaknya dikonsumsi oleh ibu hamil terutama untuk ibu hamil yang telah memasuki usia 9 bulan. Pertanyaan tersebut muncul karena adanya berbagai anggapan bahwa buah durian dapat membahayakan kehamilan dan janin ibu. Untuk mengetahui fakta dibalik makan durian saat hamil 9 bulan, berikut beberapa ulasan yang dapat menuntaskan rasa penasaran ibu.
- Kandungan nutrisi buah durian.
Buah durian merupakan salah satu buah khas yang berasal dari kawasan asia tenggara seperti Malaysia, Thailand, dan Indonesia. Berbagai macam varian buah telah ditumbuhkan dan dikembangkan oleh berbagai negara. Perkembagan durian secara agribisnis di Indonesia masih cukup kurang dibandingkan di negara seperti Thailand. Salah satu varian buah durian yang paling disukai karena ras gurih dan manisnya yakni durian montong yang dikenal berasal dari negara Thailand. Sebenarnya untuk varian buah durian, Indonesia tak kalah dengan Thailand dari segi rasa dan ukuran buah. Salah satu yang paling terkenal adalah durian medan.
Dibalik rasanya yang nikmat, gurih, dan manis ini, durian mengandung berbagai nutrisi baik yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Namun terkadang durian juga cukup disalahkan menjadi salah satu pemicu beberapa penyakit degeneratif seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol. Padahal jika dikonsumsi dengan jumlah yang tidak berlebihan durian memiliki kandungan nutrisi yang baik seperti vitamin C, vitamin B 1, vitamin B5, vitamin B6, zat besi, mangan, tembaga, kalium, serat, asam amino essensial.
- Manfaat durian Untuk kesehatan
Berbagai nutrisi dan kandungan vitamin serta mineral dalam durian ternyata memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Buah yang dapat dinikmati secara musiman ini bukan hanya dinikmati dari segi rasanya saja namun bila dikonsumsi dengan benar dan jumlah yang tidak berlebihan dapat memberikan manfaat pada tubuh dan bisa saja bermanfaat pada proses kehamilan seperti :
- Memperlancar pencernaan, kandungan serat yang tinggi dalam durian dapat membantu memperlancar pencernaan.
- Sebagai antioksidan, kandugan vitamin c dalam durian dan didukung dengan kandungan vitamin b kompleksnya dapat berperan sebagai antioksidan bagi tubuh.
- Sebagai sumber kalium, durian merupakan salah satu buah dengan kalium tinggi yang dibutuhkan tubuh dan berfungsi untuk membantu mengontrol tekanan darah serta detak jantung manusia.
- Sumber asam amino essensial, durai memiliki kandungan asal amino yang bernama triptofan yang dikenal secara umum sebagai obat tidur alami, asam amino tersebut berfungsi sebagai induksi tidur serta membantu menghindarkan dari epilepsi.
- Sumber mineral nabati, kandungan mineral dalam durian yang melimpah dapat membantu tubuh memenuhi kebutuhan asupan mineral.
- Makan durian saat hamil 9 bulan.
Secara umum tidak ada larangan yang diberikan oleh para pakar kehamilan dan dokter spesialis kandungan terhadap aktifitas makan durian saat hamil 9 bulan. Durian pun tidak memiliki bahaya apapun bagi kehamilan apabila dikonsumsi oleh ibu hamil. Beberapa anggapan orang berfikir bahwa konsumsi buah durian saat hamil 9 bulan merupakan hal yang tidak baik karena kandungan gula yang tinggi pada durian. Namun perlu diketahui bahwa kandungan gula pada buah seperti durian merupakan gula dalam bentuk fruktosa yang berbeda dengan gula dapur yang bisanya berbentuk glukosa atau sukrosa.
Fruktosa yang terkandung dalam durian merupakan karbohidrat yang lebih manis dibandingkan dengan gula sukrosa dan glukosa. Gula jenis fruktosa tidak akan memberikan lonjakan kadar gula dalam darah secara langsung. Hal ini dikarenakan karbohidrat fuktosa membutuhkan proses pencernaan yang lebih lama didalam tubuh.
Dari uraian yang ada diatas secara garis besar dapat ditarik kesimpulan bahwa makan durian saat hamil 9 bulan diperbolehkan dan tidak menimbulkan bahaya selagi jumlah yang dikonsumsi masih dalam takaran wajar. Selain itu, konsumsilah buah durian asli dan bukan rasa durian dari beberapa makanan atau minuman olahan yang berasal dari perisa durian karena bisa jadi tidak baik untuk kesehatan ibu dan janin. Namun sebaiknya pilihlah makanan untuk ibu hamil 9 bulan yang memiliki gizi tinggi untuk mempersiapkan energi dan tenaga pada saat proses persalinan.