16 Tips Puasa untuk Ibu Hamil Muda dan Tua yang Perlu Diketahui

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Berpuasa tentu saja menjadi ibadah yang bisa dilakukan oleh umat muslim. Berpuasa juga memiliki manfaat tersendiri bagi kondisi tubuh. Namun tidak semua orang diwajibkan untuk berpuasa. Salah satunya adalah ibu hamil. Ibu hamil memang tidak diwajibkan untuk berpuasa. Tapi mungkin sangat banyak ibu hamil yang tetap ingin menjalankan ibadah puasa. Apalagi jika kondisi tubuhnya memang memungkinkan untuk menjalankan ibadah puasa. Pada dasarnya jika ibu hamil memang memiliki kondisi tubuh yang prima, puasa tetap bisa dilakukan, asalkan memenuhi segala persyaratan puasa yang sehat. Berikut ini ada beberapa tips puasa untuk ibu hamil yang perlu dilakukan agar kesehatan janin dan ibu tidak terganggu.

  1. Harus makan sahur

Saat puasa, mungkin ada sebagian orang yang kesulitan bangun untuk sahur dan memutuskan untuk tetap berpuasa walau tidak makan sahur. Bagi manusia normal, mungkin hal itu tidaklah menjadi masalah yang berarti. Namun bagi ibu hamil, sebaiknya Anda tetap makan sahur setiap kali berpuasa. Makan sahur bisa membantu memenuhi nutrisi harian sehat untuk mempersiapkan tubuh agar lebih siap menjalani puasa asalhkan Menu Sahur untuk Ibu Hamil disesuaikan dengan kebutuhan.

  1. Penuhi asupan nutrisi seimbang

Saat puasa memang jam makan terbatasi. Namun asupan nutrisi seimbang tetap tidak boleh ditinggalkan. Berpuasa bukan menjadi alasan untuk tidak bisa memenuhi asupan nutrisi seimbang bagi ibu hamil. Saat sahur, berbuka, dan saat malam hari, ibu tetap bisa memenuhi asupan nutrisi seimbang untuk kesehatan ibu dan juga janin.

  1. Hindari makan terburu-buru

Tips puasa untuk ibu hamil berikutnya adalah hindari makan dengan terburu-buru. Saat berpuasa, memang seringkali orang-orang akan makan dengan terburu-buru. Misalnya saat sahur dan bangun kesiangan. Atau saat berbuka, mereka terburu-buru untuk makan agar bisa segera menjalankan ibadah sholat maghrib. Hentikan kebiasaan itu, karena ibu hamil yang makan terburu-buru bisa meningkatkan risiko masuk angin dan morning sickness.

  1. Mengakhirkan makan sahur

Manfaat Puasa Bagi Ibu Hamil bisa didapatkan jika makan sahur dilakukan dengan tepat. Makan sahur menjelang waktu subuh atau mengakhirkan makan sahur juga bisa diterapkan oleh ibu hamil selama berpuasa. Selain karena itu adalah berpahala (sunnah), mengakhirkan makan sahur juga bisa membuat ibu hamil kenyang leih lama.

  1. Mengonsumsi air yang cukup

Air tentunya perlu dikonsumsi secara cukup walau sedang berpuasa. Kebutuhan cairan ibu hamil juga diperlukan untuk memperlancar metabolisme dalam tubuh dan mencegah dehidrasi. Konsumsi air untuk ibu hamil bisa dilakukan saat sahur, berbuka, dan saat malam hari sebelum tidur.

  1. Mengurangi karbohidrat

Karbohidrat adalah salah satu senyawa yang bisa meningkatkan gula. Namun kebiasaan masyarakat Indonesia adalah mengonsumsi karbohidrat sebagai makanan pokoknya. Ibu hamil sebenarnya bisa mengonsumsi karbohidrat. Namun batasi jumlahnya agar lebih sehat. Atau, ibu hamil juga bisa memilih jenis karbohidrat yang lebih sehat seperti dari jenis gandum.

  1. Perbanyak buah dan sayur

Tips puasa untuk ibu hamil berikutnya adalah memperbanyak konsumsi sayur dan Buah Sehat untuk Ibu Hamil. Buah dan sayur adalah makanan yang sangat sehat. Di dalamnya ada sejumlah vitamin dan mineral yang dibutuhkan ibu hamil untuk bisa memenuhi asupan nutrisi selama berpuasa. Selain itu buah dan sayur juga dicerna lebih lama, sehingga bisa kenyang lebih lama selama berpuasa.

  1. Tetap mengonsumsi protein hewani

Walau buah dan sayur perlu untuk dikonsumsi setiap harinya, bukan berarti ibu hamil harus menghindari protein hewani. Asupan protein hewani tetap perlu dikonsumsi. Ibu hamil tetap pelu mengonsumsi telur, daging, atau ikan untuk melengkapi kebutuhan protein.

  1. Mengonsumsi susu formula untuk ibu hamil

Susu formula untuk ibu hamil adalah salah satu minuman sehat yang memang direkomendasikan untuk ibu hamil. Susu formula ini bisa dijadikan menu sahur atau berbuka puasa. Manfaat Susu Ibu Hamil Bagi Janin adalah untuk membuat kebutuhan nutrisi harian saat berpuasa tetap terpenuhi dan janin pun bisa menjadi lebih sehat.

  1. Hindari makanan pedas

Makanan pedas adalah makanan yang bisa berpengaruh langsung pada lambung. Makanan pedas tidak baik dikonsumsi untuk orang yang berpuasa karena bisa memicu asam lambung dan juga diare. Makanan pedas untuk ibu hamil juga bisa memicu morning sickness saat usia kehamilan masih beada pada trimester pertama.

  1. Mengonsumsi suplemen dari dokter

Jika ibu hamil sudah diberikan suplemen kehamilan dari dokter, tetap konsumsilah suplemen tersebut selama berpuasa. Suplemen itu adalah suplemen yang bisa membantu menjaga kesehatan janin dan ibu hamil.

  1. Hindari makanan berlemak

Makanan berlemak tentunya tidak baik untuk dikonsumsi. Bukan hanya ibu hamil, manusia pada umumnya juga sebaiknya menghindari makanan berlemak. Makanan berlemak bisa memicu penumpukan lemak jahat pada tubuh sehingga bsia berbahaya dalam jangka panjang ke depan.

  1. Mengonsumsi camilan sehat

Saat berpuasa, pola makan akan menurun menjadi 2 kali sehari. Jika ibu hamil masih sering merasa lapar, ibu tetap bisa mengonsumsi Cemilan Sehat Untuk Ibu Hamil Muda maupun tua di malam hari. Namun tentu saja camilan ini harus sehat. Pilihlah buah-buahan ringan sebagai camilan. Atau konsumsilah puding atau yogurt, atau beberapa jenis kacang-kacangan seperti kacang polong sebagai camilan sehat ibu hamil.

  1. Hindari es saat berbuka

Tips puasa untuk ibu hamil berikutnya adalah hindari es saat berbuka puasa. Es pasti menjadi salah satu makanan yang dicari untuk berbuka puasa. Namun es ini tidak baik untuk dikonsumsi saat berbuka puasa. Apalagi jika ibu hamil memiliki potensi untuk asam lambung naik. Es bisa memicu peningkatan asam lambung. Maka dari itu, konsumsi saja minuman hangat dan manis saat berbuka puasa.

  1. Berbuka secara bertahap

Saat beruka, hindari langsung mengonsumsi makanan berat. Pilihlah minuman, lalu makanan pembuka terlebih dahulu. Kemudian kerjakan sholat maghrib. Baru setelah sholat maghrib, ibu bisa mengonsumsi makanan berat. Tujuannya adalah untuk beradaptasi agar lambung tidak kaget.

  1. Berkonsultasi dengan dokter

Ibu hamil juga perlu untuk tetap berkonsultasi dengan dokter selama berpuasa saat hamil. Tujuannya adalah untuk melihat perkembangan janin. Jika ibu hamil memang disarankan untuk tidak berpuasa terlebih dahulu karena beberapa alasan kesehatan, maka jangan terlalu memaksakan diri.

Demikianlah beberapa tips puasa untuk ibu hamil yang perlu dilakukan untuk tetap menjaga kesehatan ibu dan janin selama ibadah puasa dilakukan. Smeoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn