9 Beda Anyang Anyangan dengan Kehamilan Paling Jelas

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Terkadang wanita yang sedang menginginkan kehamilan melihat berbagai tanda sebagai tanda kehamilan. Ini hal yang sangat wajar karena tubuh dan pikiran memang sangat ingin mendapatkan gejala hamil muda. Termasuk ketika mengalami anyang anyangan atau sering kencing. Bedanya anyang anyangan bisa juga bukan tanda hamil tapi justru menjadi penyakit yang bisa berbahaya. Lalu apa saja  beda anyang anyangan dengan kehamilan paling jelas? Ikuti informasinya dibawah ini.

Anyang Anyangan

  1. Sering tapi tidak tuntas

Anyang anyangan pada wanita sering terjadi karena infeksi saluran kemih. Penyakit ini juga sangat wajar pada ibu hamil. Memang ada risiko infeksi saluran kemih pada ibu hamil yang bisa berbahaya untuk ibu dan janin. Ketika baru gejala maka ibu akan merasa sangat sering buang air kecil tapi tidak merasa tuntas dan sering tidak bisa ditahan.

  1. Sakit atau panas

Ketika anyang anyangan menjadi gejala dari infeksi saluran kemih maka bisa memicu sakit atau rasa panas dan perih saat buang air kecil. Rasa sakit bisa berkembang dari saluran dalam dan sampai ke saluran luar. Bahkan setelah urin keluar rasa sakit masih ada dan ini yang memicu ingin buang air kecil terus.

  1. Warna urin keruh

Anyang anyangan juga menyebabkan air seni menjadi keruh. Air seni berubah menjadi keruh karena adanya bakteri yang berkembang dalam saluran uretra. Terkadang setelah berubah menjadi keruh maka akan disertai dengan darah. Jika sudah begini berarti sangat berbahaya dan harus segera mendapatkan perawatan medis.

  1. Sakit perut bawah

Anyang anyangan juga disertai dengan rasa sakit pada perut bawah. Rasa sakit bisa terjadi menjelang buang air kecil, saat buang air kecil dan setelahnya. Namun ibu juga harus tahu bahwa rasa sakit ini juga sering muncul saat akan datang haid. Jika begini maka juga akan memicu penyebab nyeri haid berlebihan saat sudah haid.

Kehamilan

  1. Sering buang air kecil dan tuntas

Sering kencing saat hamil muda atau tua atau bahkan saat masih gejala memang berbeda dengan kondisi anyang anyangan. Ibu hamil bisa membedakan bahwa tanda ini sangat normal. Sering kencing ibu hamil disebabkan karena tekanan pada kemih dari perkembangan janin dalam rahim. Akibatnya kapasitas kemih menurun dan membuat tidak bisa menahan banyak air seni.

  1. Bisa ditahan

Meskipun ibu hamil akan lebih sering buang air kecil tapi sebenarnya masih bisa ditahan. Tapi tentunya ini tidak disarankan karena ini larangan ibu hamil yang bisa menyebabkan penyakit. Jadi ketika ibu sudah merasa buang air kecil maka lebih baik segera membuangnya.

  1. Tidak sakit

Tanda lain jika ini karena kehamilan adalah tidak menyebabkan rasa sakit. Ibu hanya akan buang air kecil secara normal tanpa merasa sakit atau tidak nyaman. Kemudian hanya sering buang air kecil tapi tetap merasa tuntas dan nyaman.

  1. Tidak datang bulan

Jika memang terjadi kehamilan maka secara wajar ibu tidak akan mengalami menstruasi. Biasanya ini terjadi dengan cepat setelah ibu terlambat datang bulan sementara biasanya haid dengan teratur. Ibu segera merasa perut penuh dan sesak serta tidak nyaman. Kemudian rasa penuh pada perut akan membuat ibu selalu ingin buang air kecil terus.

  1. Perubahan pada payudara

Tanda kehamilan lain akan muncul setelah ibu tidak datang bulan selama beberapa hari atau minggu. Payudara ibu akan menjadi lebih kenyal dan penuh. Ini berbeda dengan payudara yang kencang menjelang datang bulan. Karena justru payudara ibu kenyal dan penuh sebagai tanda tingginya hormon kehamilan.

Itulah beda anyang anyangan dengan kehamilan paling jelas. Semua ibu hamil atau jika tidak hamil harus waspada dengan anyang anyangan. Ibu harus segera periksa ke dokter jika tanda ini memang berhubungan dengan penyakit.

fbWhatsappTwitterLinkedIn