Terkadang Ibu yang sedang melakukan program hamil sering mengalami kebingungan saat akan memasuki masa haid ataupun masa hamil. Adanya kesamaan tanda sering membuat Ibu menjadi bingung, apakah pada saat tersebut masih dalam proses masuk haid ataukah sudah mengalami tanda awal kehamilan. Oleh karenanya, kita perlu membahas contoh perbedaan haid dan hamil, agar Ibu bisa memahami tanda-tanda tersebut.
1. Perdarahan
Pada saat menstruasi akan terjadi pengeluaran darah secara rutin dengan siklus tertentu pada tiap orang. Normalnya siklus secara umum sekitar 28 hari. Darah menstruasi terjadi dikarenakan masa subur rahim telah habis (akibat tidak terjadi pebuahan), sehingga terjadi peluruhan dari dinding-dinding rahim menjadi gumpalan darah yang dikenal sebagai darah haid. Umumnya secara normal darah haid akan berlangsung selama kurang lebih 1 minggu.
Selain perdarahan pada masa menstruasi, ternyata juga terdapat perdarahan kecil yang terjadi pada masa awal kehamilan. Darah tanda kehamilan ini terjadi karena proses penanaman janin (hasil pembuahan antara sel sperma dengan sel telur), dimana calon janin akan ditanam ke dinding rahim, sehingga dapat muncul bercak darah. Pada rahim inilah kemudian terjadi perkembangan janin. Bercak darah biasanya berlangsng sekitar 2 minggu. Oleh karenanya, pada saat hari pertama bercak darah inilah yang disebut “Hari pertama haid terakhir” yang sering digunakan menjadi patokan menghitung usia kehamilan.
2. Nyeri pada payudara
Contoh perbedaan haid dan hamil biasanya dilihat pada saat menjelang haid, wanita akan sering merasa bagian payudaranya terasa nyeri. Disisi lain biasanya menjadi lebih sensitif dan terasa lebih kencang dari biasanya. Hal ini terjadi karena adanya perubahan hormon reproduksi pada saat masa subur hingga terjadinya haid, dimana hormon tersebut mempengaruhi payudara. Ternyata banyak juga Ibu yang baru mengalami awal kehamilan juga merasakan nyeri pada payudara disertai rasa payudara seperti mengeras. Hal ini juga terjadi karena adanya pengaruh hormon reproduksi yang berubah pada saat teradinya kehamilan. Oleh karenanya, nyeri payudara juga termasuk ciri-ciri orang hamil.
3. Ngidam
Sebernanya terdapat sedikit perbedaan antara keinginan perempuan yang memasuki masa haid dengan perempuan pada masa awal kehamilan. Secara umum, perempuan yang memasuki masa haid akan mengalami peningkatan metabolisme dikarenakan proses perubahan hormon. Perempuan cenderung akan mudah mengalami lapar dan perasaannya ingin makan terus. Pada masa haid biasanya perempuan akan banyak menginginkan suatu makanan atau minuman.
Sedangkan untuk perempuan yang sedang mengalami awal kehamilan cenderung hampir berlawanan keinginannya atau makanan yang diinginkan. Biasanya pada Ibu yang sedang hamil muda hanya menginginkan satu jenis makanan tertentu (berbeda dengan perempuan haid, yang cenderung banyank). Keinginannya tersebut cenderung harus dipenuhi, karena biasanya berpengaruh dengan mood Ibu hamil. Disisi lain, pada masa mengidam juga ada sesuatu yang tidak dinginkan Ibu hamil muda, entah apapun bentuknya yang dianggap mengganggu penglihatan, penciuman, atau rasanya, maka harus disingkirkan. Pada intinya Ibu hamil biasanya sangat menginginkan sesuatu atau malah membenci sesuatu, dan umumnya hal tersebut kita anggap aneh karena berbeda dengan ketika sebelum hamil.
4. Kram perut
Pada wanita haid biasanya juga mengeluh mengalami kram perut, dan juga berbagai tanda-tanda dismenorea lainnya yang mengikuti. Kram perut pada masa haid dikarenakan terjadinya proses peluruhan dari dinding rahim yang telah melewati masa subur menuju masa tidak subur. Perubahan dinding rahim tersebut termasuk dalam hal normal dalam perjalanan siklus haid. Kadang kram perut ini juga diperberat dengan gejala-gejala dismenorea yang bahkan bisa mengganggu mood perempuan saat hamil.
Selain pada perempuan haid, ternyata Ibu hamil juga biasanya mengaku mengalami sakit perut saat hamil muda. Dikatakan bahwa hal ini juga tanda kehamilan, karena terjadi karena proses penanaman atau penanaman janin pada dinding rahim disertai semakin bertumbuhnya janin, hingga menimbulkan rasa kram pada perut. Kram yang terjadi pada Ibu hamil biasanya lebih lama.
5. Kelelahan dan perubahan suasana hati
Contoh perbedaan haid dan hamil lainnya misalnya pada perempuan yang sedang memasuki masa haid, biasanya akan merasa mudah mengalami lelah. Hal ini dikarenakan pengaruh peningkatan metabolisme yang salalu harus dipenuhi dengan asupan. Disisi lain, pada masa haid perempuan juga mengalami ketidak stabilan suasana perasaan dan cenderung mudah menjadi marah. Hal ini membuat pikiran juga menjadi cepat lelah dan perlu ditenangkan. Disisi lain, kadang akibat rasa tidak nyaman karena keluarnya darah disertai kram perut membuat tidak fokus dalam aktivitas, sehingga mudah lelah.
Sedangkan pada perempuan yang hamil, keluhan rasa lelah juga dapat dirasakan oleh beberapa orang. Penyebab kelelahan diduga karena adanya pengaruh akibat perubahan sistem hormon saat memasuki masa kehamilan. Disisi lain, semakin bertumbuh dan berkembangnya janin, maka kebutuhan nutrisi juga semakin banyak. Kita tahu kebutuhan janin dipenuhi dengan cara mengambil cadangan nutrisi Ibu hamil. Sehingga bila asupan Ibu tidak cukup, maka akan terjadi kekurangan nutrisi, janin lambat berkembang, dan Ibu dapat mengalami mudah lelah bila terlah terjadi kekurangan beberapa nutrisi, misalnya dampak anemia. Selain itu ada banyak bahaya kelelahan pada Ibu hamil yang sebaiknya dihindari.