11 Ciri-Ciri Hamil Anak Pertama Wajib Dipahami Pasutri

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Mengharapkan kehadiran buah hati bagi pasangan yang baru menikah merupakan rasa penantian yang di nanti-nanti. Berbagai kondisi kesehatan yang terjadi bisa menunjukkan pertanda suatu kehamilan. Tentu Ibu yang baru akan hamil anak pertama belum memiliki gambaran kehamilan yang mungkin terjadi. Oleh karenanya berikut ciri-ciri hamil anak pertama yang dapat menjadi ciri-ciri hamil normal yang dapat diketahui oleh Ibu.

1. Timbul flek darah merah

Salah satu tanda terjadinya pembuahan atau implantasi janin di kandungan yang merupakan gejala hamil muda adalah keluarnya flek atau bercak darah kemerahan menyerupai haid. Namun darah yang keluar umumnya seperti flek dan kada tidak berlangsung lama. Selain itu, bercak darah atau flek ini biasanya terjadi di luar siklus menstruasi. Bagi Ibu yang memiliki riwayat haid atau menstruasi yang normal, tentu akan menyadari bila terjadi tanda bercak atau flek darah ini. Pada saat terjadinya flek atau bercak ini, usia pembuahan bisa 5 hibgga 10 hari, sehingga hal ini menjadi gejala hamil 1 minggu. Oleh karenanya, pada saat tersebut Ibu belum mengalami keterlambatan haid.

2. Tidak menstruasi

Pada Ibu hamil, tentu tanda kehamilan utama yang terjadi adalah tidak mengalami haid, atau merasa haidnya sudah terlambat. Pada Ibu hamil, tidak terjadinya haid merupakan hal yang wajib. Sebab dengan tidak haid, tentu hal tersebut berarti bahwa dinding rahim tidak mengalami peluruhan dan dalam keadaan siap untuk menerima implantasi janin. Oleh karenanya, untuk menjaga agar bayi dapat bertahan di dalam kandungan, maka tubuh Ibu akan mengatur hormon agar tidak terjadi peluruhan dinding rahim sehingga janin yang menempel dapat berkembang dengan baik. Tetapi apabila dalam keadaan hamil, lalu kembali terjadi pengeluaran darah seperti haid atau menstruasi, maka Ibu perlu memeriksakan diri ke dokter.

3. Test pack urin positif

Apabila Ibu mengalami keterlambatan haid, maka umumnya Ibu akan melakukan test urin dengan strip atau stik tes kehamilan yang umumnya banyak dijual di apotik-apotik. Secara umum, kehamilan paling cepat bisa di deteksi sekitar 2 minggu setelah pembuahan. Oleh karenanya, ketika Ibu umumnya telah merasa terlambat haid (artinya tidak haid lebih dari 1 bulan) maka umunya kehamilan bisa segera di deteksi dengan alat ini. Tetapi bila hasil masih negatif, Ibu dapat mengecek lagi 1 bulan kemudian (ketika masih tidak haid). Tes ini dipengaruhi dengan banyak sedikitnya kadar hormon hCG dalam kehamilan. Pada awal-awal kehamilan, kadarnya masih sangat sedikit sehingga biasanya belum di deteksi dengan strip atau stik ini.

4. Pemeriksaan hCG

Ciri-ciri hamil anak pertama dapat di cek dengan pemeriksaan hCG. Pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan konvensional yang juga berfungsi untuk mengecek kadar langsung dari hormon hCG di laboratorium, sehingga pemeriksaan ini tidak dapat dilakukan sembarangan oleh Ibu hamil karena harus dengan bantuan tenaga ahli. Pemeriksaan ini membutuhkan alat, keahlian, dan biaya yang besar, serta lebih rumit dilakukan. Oleh karenanya, pemeriksaan kehamilan hanya sering dilakukan dengan test pack kehamilan dengan strip atau stik. Namun pemeriksaan ini mampu mengetahui seberapa besar kadar hormon hCG yang dimiliki Ibu hamil, sehingga metode pemeriksaan ini biasanya hanya digunakan tinggal pada saat masa pendidikan kedokteran.

5. Perut semakin membesar

Ciri-ciri orang hamil tentu akan mengalami pembesaran perut secara perlahan. Hal ini dikarenakan semakin bertumbuh dan berkembangnya janin dalam kandungan sehingga membuat kantong kandungan membesar. Oleh karenanya, secara perlahan Ibu akan mengalami pembesaran di perut yang berbeda dengan Ibu yang mengalami kegemukan. Umumnya kehamilan akan membesar secara bertahap namun secara umum perut lebih dominan dibanding bagian tubuh lain, sehingga akan berbeda dengan tampakan Ibu yang mengalami kegemukan.

6. Kenaikan berat badan

Ibu hamil yang mengalami kehamilan pertama tentu akan dengan mudah menyadari kenaikan berat badan karena kehamilan. Kenaikan berat badan akan disertai dengan semakin membesarnya perut Ibu hamil. Kenaikan berat badan umunya juga terjadi secara bertahap. Umunya tiap pemeriksaan kehamilan akan dicatat kenaikan berat badan Ibu hamil. Kenaikan berat badan sendiri dapat mencapai beberapa kilo oleh Ibu hamil.

7. Mual dan muntah

Ibu hamil terutama pada trimester pertama umumnya dapat mengalami gejala mual dan muntah yang disebut sebagai gejala morning sickness atau gejala kehamilan tanpa disadari. Hal ini terjadi karena dipengaruhi oleh hormon hCG yang terus meningkat. Peningkatan hormon hCG ini umumnya terjadi hanya pada trimester pertama saat terjadi proses pembetukan organ dan plasenta bayi. Oleh karenanya, gejala mual dan muntah paling berat akan dirasakan pada trimester pertama. Tetapi setelah memasuki trimseter 2, umumnya hormon hCG akan menurun dan hilang. Hal ini dikarenakan pada saat tersebut plasenta telah terbentuk sempurna sehingga mampu mempertahankan dan mensuplai nutrisi untuk janin. Oleh karenanya, pada trimester 2 keatas, biasanya gejala mual dan muntah akan berkurang.

8. Malas makan

Ibu hamil dapat mengalami malas makan tanda-tanda kehamilan minggu pertama. Hal ini dikarenakan terjadi mual dan muntah pada Ibu hamil. Sehingga bila Ibu hamil makan atau minum, Ibu akan merasa mual dan bahkan bisa memuntahkan kembali makanan dan minuman yang dikonsumsi. Dalam keadaan demikian, maka Ibu perlu memeriksakan diri dengan dokter. Sebab nutrisi Ibu hamil penting untuk menjaga pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan.

9. Anemia

Salah satu keluhan paling sering yang terjadi pada Ibu hamil adalah anemia. Hal ini dikarenakan Ibu hamil mengalami kekurangan asupan nutrisi, sementara kebutuhan nutrisi ibu terus mengingkat. Hal ini dikarenakan janin yang dikandung juga membutuhkan nutrisi yang diambil dari tubuh Ibu hamil. Oleh karenanya, dalam kondisi demikian Ibu hamil rawan mengalami kondisi anemia. Pada keadaan sedang hamil biasanya dokter atau bidan akan memberikan vitamin atau suplemen penambah darah untuk mencegah terjadinya anemia. 

10. Lemas atau letih

Salah satu keluhan yang biasanya dialami ibu yang hamil pertama adalah rasa lemas dan letih. Hal ini bisa merupakan dampak dari morning sickness yang terjadi, karena asupan makanan berkurang. Selain itu perasaan lemas dan letih bisa semakin berat apabila Ibu hamil mengalami anemia yang berat. Sehingga tubuh akan kekurangan tenaga dan juga bisa timbul pusing.

11. USG

Ciri-ciri hamil anak pertama dapat segera di deteksi dengan pemeriksaan USG. Pertanda utama dari kehamilan bisa diketahui dengan cara melakukan pemeriksaan USG kandungan. Pemeriksaan USG bisa mendeteksi kehamilan walaupun perut Ibu hamil belum tampak membesar. Kehamilan bisa dideteksi dengan ditemukannya kantong kehamilan hingga bagian tubuh jani pada layar USG. Selain itu, dengan USG juga bisa diketahui jenis kelamin janon setelah berusia diatas 18 minggu.

fbWhatsappTwitterLinkedIn