7 Obat Pelancar Haid, Konsultasikan Terlebih Dahulu Sebelum Mengonsumsinya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Siklus menstruasi merupakan faktor penting yang menentukan kapan seorang perempuan sedang dalam masa subur. Siklus menstruasi setiap wanita tentu berbeda. Ada yang memiliki siklus teratur antara 24-38 hari setiap bulannya, dan ada juga yang siklus haidnya tidak dapat diprediksi.

Namun beberapa dari kita ada yang mengalami tidak lancarnya menstruasi. Hal itu tentu mengganggu dalam rencana memiliki anak dan mengganggu kesuburan wanita. Banyak faktor yang menyebabkan siklus haid tidak lancar, seperti perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron yang dapat mengganggu siklus normal menstruasi seseorang.

Namun ada juga penyebab lain siklus jadi tidak lancar, seperti olahraga berlebihan, perubahan berat badan, stres, kelebihan atau kekurangan hormon tiroid, sindrom ovarium polikistik atau PCOS, mengonsumsi obat tertentu, menggunakan alat kontrasepsi, atau bisa juga karena penebalan polip di dinding rahim.

Oleh karena itu, kamu bisa mengonsumsi obat pelancar haid. Ada berbagai jenis obat pelancar haid yang diresepkan untuk melancarkan menstruasi. Dokter akan memberikannya jika seorang perempuan mempunyai siklus haid yang tidak teratur dan mengganggu kesuburannya.

Obat pelancar menstruasi ini memiliki fungsi untuk merangsang tubuh melepaskan hormon-hormon yang memancing terjadinya pembuahan saat sel telur dari ovarium. Dan obat pelancar haid ini juga penting bagi mereka yang menjalani prosedur alternatif untuk memiliki bayi tabung.

Berikut ini 7 obat pelancar haid hang aman untuk dikonsumsi dan bisa membantu kamu melancarkan haid:

1. Progestin

Progestin merupakan salah satu pil hormonal yang biasanya diresepkan untuk dikonsumsi sebagai salah satu obat pelancar menstruasi. Di dalam obat ini mengandung hormon estrogen dan progesteron yang berguna untuk mengatasi siklus haid yang tidak lancar atau tidak teratur.

Konsumsi obat ini sesuai dosis atau resep yang dianjurkan, jika mengonsumsi obat ini haid masih belum datang silakan konsultasikan kepada dokter mengenai masalah ini.

2. Bromocriptine

Bromocriptine atau biasa dikenal dengan parlodel merupakan obat yang dapat membantu melancarkan menstruasi. Obat ini digunakan untuk menghambat hormon prolaktin. Hormon prolaktin adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar pituitari. Proklatin ini dapat mempengaruhi siklus haid wanita. Dokter juga bisa meresepkan obat Bromocriptine ini sebagai salah satu obat pelancar haid yang bsia kamu konsumsi.

3. Chlomiphene (Klomifen)

Obat ini sering digunakan sebagai obat pelancar haid. Biasanya dokter akan meresepkan obat ini kepada wanita yang haidnya tidak teratur. Cara kerja klomifen ini dengan cara mengurangi hormon estrogen yang ada di dalam tubuh dan merangsang kelenjar pituitari dan hipotalamus di otak untuk memproduksi Gonadotropin-releasin hormone (GnRH), Follicle-stimulating hormone (FSH), dan luteinizing hormone (LH).

Karena hormon-hormon ini yang memicu ovarium untuk memproduksi sel telur. Dan obat ini biasanya dikonsumsi bersamaan dengan prosedur kehamilan, seperti inseminasi buatan.

4. Menses Cair Sachet

Menses Cair Sachet digunakan untuk wanita yang mengalami siklus haid tidak lancar, sekaligus bisa meredakan nyeri ketika haid. Menses Cair Sachet ini mengandung 15 ml larutan obat herbal tradisional. Kandungan di dalamnya berupa daun tempuyung, daun belutas, daun seribu, daun jungrahab, rimpang rumput teki, rimpang kunyit, rimpang jahe, dan kulit kayu manis.

Aturan mengonsumsi obat ini dengan meminum satu sachet untuk diminum 3 kali dalam sehari.

5. Primolut N 5 mg

Obat yang satu ini merupakan obat hormon pelancar menstruasi berisi 30 tablet dalam satu kardus. Primolut N 5 mg mengandung Norethisterone yang merupakan hormon progesteron.

Aturan meminum obat ini adalah mulai hari ke-16 dan hati ke-25 dari siklus menstruasi, bisa diminum sebanyak 1 tablet 2 kali sehati untuk merangsang siklus. Sedangkan untuk pra menstruasi, minum sebanyak 1-3 kali sehari sebanyak 1 tablet dan diminum setelah makan.

6. Tuntas Kapsul

Tidak hanya membantu melancarkan dan mengatasi menstruasi yang datang terlambat, obat ini juga bisa menghilangkan rasa nyeri saat menstruasi.

Tuntas Kapsul merupakan obat yang dikemas dalam bentuk kapsul 10 s dan terjamin BPOM. Namun obat ini tidak dapat digunakan untuk wanita hamil.

Simpan obat ini di tempat kering dengan suhu ruang serta hindari dar sinar matahari secara langsung. Aturan meminum obat ini adalah diminum sehari 4 kapsul sekali minum selama 3 hari.  

7. Pil KB

Pil KB tidak hanya digunakan untuk mencegah kehamilan, namun pil KB juga bisa menjadi obat pelancar haid.

Pil KB berkerja meningkatkan produksi protein globulin yang mengikat hormon seks. Protein ini mampu mengikat hormon androgen utama, yaitu testosteron di dalam darah. Salah satu faktor penyebab haid tidak teratur adalah kelebihan hormon androgen.

Oleh karena itu, dengan mengurangi aktivitas testosteron, menstruasi yang tidak teratur dapat kembali tertata dengan normal. Sehingga menstruasi kembali lancar.

Tidak hanya sebagai obat pelancar haid, tetapi pil KB juga bisa mengurangi rasa nyeri PMS yang meliputi kram perut, jerawat, dan pertumbuhan rambut halus berlebih di wajah.

Akan tetapi, pil KB memiliki efek sampingnya, seperti suasana hati yang mudah berubah, penurunan atau kebaikan berat badan yang cukup banyak, perut kembung, dan nyeri pada payudara.

Oleh karena itu, sebaiknya sebelum mengonsumsi pil KB ini konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Itulah 7 obat pelancar haid yang aman dan bisa kamu mengonsumsi untuk membantu melancarkan menstruasi. Namun perlu diingat apa pun obat yang kamu minum, lebih baik konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.

Agar dapat menghindari berbagai kemungkinan negatif yang akan muncul. Jadi jangan asal minum obat pelancar haid, karena setiap produk dapat memberikan efek samping yang berbeda entah itu positif atau negatif.

fbWhatsappTwitterLinkedIn