7 Ciri Ciri Ibu Hamil Terkena Virus Rubella Yang Patut Diwaspadai

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Menghadapi kehamilan, ibu hamil pastinya akan senantiasa menjaga dirinya agar tidak muncul permasalahan yang dapat memberikan gangguan kehamilan. Sikap kewaspadaan dan kehati hatian baik terhadap makanan maupun lingkungan sekitar memang harus dilakukan karena semakin banyaknya berbagai macam penyakit yang berkembang dan dapat mengintai ibu hamil saat ini.

Virus rubella merupakan salah satu virus yang juga ditakuti dapat menginfeksi ibu hamil. Rubella sering disebut sebagai penyakit campak jerman karena penemu pertama penyakit ini adalah seorang dokter di negara Jerman. Penyakit rubella merupakan satu dari diantara beberapa penyakit lain yang sangat berbahaya bagi proses kehamilan karena dampaknya yang dapat menyebabkan kecacatan bahkan kematian janin yang dikandung ibu.

Penyakit rubella sebenarnya bukan penyakit yang hanya menyerang ibu hamil, namun rubella merupakan penyakit yang dapat menyerang siapa saja tanpa pandang umur mulai dari anak – anak sampai dengan orang dewasa dan tua. Berbagai bahaya campak jerman bagi ibu hamil dapat ditularkan oleh ibu kepada janin yang dikandungnya. Penyebab penyakit ini adalah virus yang sering kali disebut virus rubella dengan penularannya melalui udara. Untuk menghindari berbagai macam bahaya yang muncul dari penyakit rubella ini, ibu hamil harus mengetahui ciri ciri ibu hamil terkena virus rubella berikut ini.

  1. Demam ringan pada ibu hamil

Ibu hamil yang mengalami demam merupakan salah satu ciri awal sebagai gejala rubella pada ibu hamil. Kondisi panas pada ibu hamil yang menjadi ciri infeksi virus rubella bila suhu tubuh berada di angka 37.2 – 37.8 derajat celcius selama kurang lebih 1 sampai 2 hari. Kondisi demam ini bila diberikan obat anti demam suhu tubuhnya akan menurun namun jika efek obat sudah habis demam ini akan kembali lagi datang.

  1. Muncul bintik bintik merah di sekujur tubuh 

Sebagai ciri ciri ibu hamil terkena virus rubella selanjutnya adalah munculnya bintik bintik merah di hari ketiga setelah demam ringan yang terjadi pada ibu hamil. Bintik merah ini muncul pertama kali disekitara wajah dan merambat ke bawah menuju area tubuh lainnya. Saat bintik bintik merah ini mejalar ke bawah, bintik merah yang ada diwajah perlahan mulai hilang. Bintik merah ini akan terus berkembang menjadi sebuah ruam dengan warna merah merata yang sering dijadikan tanda awal dari penyakit rubella ini.

  1. Sakit kepala disertai wajah pucat dan lemas

Ibu hamil yang terserang virus rubella akan merasakan sakit pada kepala. virus tipe RNA penyebab rubella ini akan menyebabkan kondisi tubuh ibu menjadi lemas terlihat dari raut muka yang pucat. Gejala fisik ini dapat mempengaruhi kondisi ibu dalam setiap aktivitasnya dan sebaiknya memang ibu harus beristirahat lebih lama dari biasanya.

  1. Mata yang terasa nyeri dan terkadang disertai flu

Selain demam dan munculnya bintik merah, ciri ciri ibu yang terinfeksi oleh virus campak jerman ini juga akan didukung dengan kondisi nyeri yang dirasakan pada mata dan sekitarnya. Selain nyeri, terkadang ibu yang terinfeksi oleh rubella juga akan mengalami pilek atau flu.

  1. Hilangnya nafsu makan.

Ibu hamil biasanya akan merasa selalu kelaparan karena kebutuhan nutrisi dan energi yang lebih besar dibandingkan saat sebelum hamil. Namun terkadang ada ibu hamil yang mulai dari awal kehamilannya sampai beberapa saat menjelang proses persalinan akan merasa malas untuk makan. Apabila ibu hamil yang awalnya sangat suka makan lalu tiba tiba hilang nafsu makannya dapat menjadi salah satu ciri adanya infeksi rubella didukung dengan ciri lainnya.

  1. Kulit kering dan sakit pada persendian

Sakit pada persendian juga akan dirasakan oleh ibu hamil sebagai salah satu ciri namun tidak identik dari adanya infeksi virus rubella. selain sakit persendian, kondisi kulit yang mengalami bintik bintik merah juga dapat menimbulkan kulit menjadi kering ditambahan dengan kulit yang mulai mengelupas.

  1. Membengkaknya kelenjar getah bening

Kondisi membengkaknya kelenjar getah bening pada ibu hamil merupakan salah satu penanda adanya infeksi virus rubella.  Kondisi ini termasuk ciri identik dari infeksi virus rubella yang terjadi pada ibu hamil. Penanda adanya pembekakan pada kelenjar getah bening ditunjukkan dengan benjolan yang terjadi leher tepatnya pada bagian belakang dari telinga. Selain membengkak, benjolan pada belakang telinga tersebut juga dapat menimbulkan rasa nyeri dan rasa yang tidak nyaman. Kondisi pembengkakan ini juga dapat terjadi pada organ tubug lainnya.

Ciri ciri ibu hamil terkena virus rubella diatas harus diperhatikan dan diwaspadai oleh ibu hamil. Ibu yang telah mengalami ciri diatas wajib dan harus segera memeriksakan kondisi tubuhnya kepada dokter spesialis kandungan yang menangani agar segera diketahui dan ditangani sehingga dapat menjadi pencegah terjadinya masalah kehamilan yang lebih berbahaya.

Selain ciri ciri diatas, ibu harus mengetahui bahaya rubela pada ibu hamil yang diantaranya adalah keterlambatan pekembangan janin dan pertumbuhannya, keterlambatan mental, kesalahan bentuk jantung, mata, hati, limpa, sum sum tulang belakang, dan berbagai organ lainnya, abortus bagi kehamilan trisemester pertama, sampai kematian janin. Untuk ibu selalu menjaga pola makan dan lingkungan sekitar tempat ibu hamil merupakan langkah pencegahan dari berbagai penyakit yang mengintai.

fbWhatsappTwitterLinkedIn