Salah satu perawatan kehamilan yang sangat familiar dengan para ibu hamil adalah kuret. Kuret sendiri adalah proses untuk membersihkan jaringan yang ada di dalam rahim. Biasanya kuret akan digunakan sebagai salah satu cara mengatasi kehamilan kosong agar tidak terjadi lagi kehamilan kosong pada masa berikutnya yang tentunya akan diimbangi dengan beberapa masukan dari dokter. Kehamilan kosong sendiri adalah suatu kondisi dimana janin yang ada pada rahim tidak mengalami perkembangan walaupun perut sang ibu tetap membesar selayaknya seseorang yang hamil. Ada beberapa efek samping kuret yang bisa memberikan dampak negatif apabila berada dalam kondisi hamil kosong tanpa kuret. Berikut ini adalah dampak negatif yang bisa muncul apabila kuret tidak dilakukan pada kondisi hamil kosong.
1. Mengundang datangnya penyakit
Dampak negatif yang bisa ditimbulkan pertama kali adalah mengundang datangnya penyakit lain kedalam tubuh. Penyakit – penyakit ini akan didominasi dengan jenis infeksi. Infeksi terjadi karena adanya jaringan yang menetap pada rahim yang seharusnya dibuang dan terkontaminasi oleh berbagai bakteri sehingga menimbulkan infeksi yang menyebabkan datangnya beragam penyakit dengan jenis infeksi yang berbeda. Infeksi yang ada bisa berupa infeksi saluran kemih pada ibu hamil yang tentunya kan sangat berbahaya bagi kesehatan ibu hamil tersebut karena bisa menurunkan kesempatan seorang penderita untuk memiliki momongan setelah mengalami kehamilan kosong.
2. Mengakibatkan pendarahan dan anemia
Dampak negatif kedua pada kasus hamil kosong tanpa kuret adalah mengakibatkan adanya pendarahan dan anemia. Karena hamil kosong pasti akan mengalami keguguran. Dan apabila kondisi ini tidak segera diatasi maka akan terjadi pendarahan hebat yang bisa mengakibatkan kekurangan darah pada sang ibu atau kondisi ini juga biasa dikenal dengan anemia. Oleh karena itu akan penting untuk melakukan kuret dengan memperhatikan sejumlah tanda – tanda rahim bersih setelah keguguran untuk memastikan keberhasilan kuret dalam membersihkan semua jaringan yang tertinggal pada saat kondisi hamil kosong.
3. Meningkatkan potensi adanya kista
Karena tingginya resiko keguguran yang bisa dialami oleh seorang ibu dengan kehamilan kosong, maka apabila tetap terjadi keguguran berulang kali tanpa adanya penanganan yang tepat maka hal ini dapat melukai dinding rahim. Dinding rahim yang terluka dapat mengalami berbagai serangan penyakit karena rentan terhadap infeksi. Dan adanya luka yang bisa dibilang cukup parah pada bagian dinding rahim bisa mengakibatkan timbulnya kista pada bagian rahim. Kista yang dibiarkan tumbuh dapat berubah menjadi kanker seiring berjalannya waktu. Anda bisa memilih untuk melakukan cara mengobati kista secara alami maupun secara medis yaitu melalui operasi.
Memang ada beberapa kasus hamil kosong yang tidak memerlukan adanya proses kuret janin tidak berkembang, oleh karena adanya beberapa kondisi yang menjadi pengecualian. Dan tentunya, berbagai pengecualian tersebut hanya dapat diputuskan oleh dokter saja karena bisa jadi saja sang penderita hamil kosong membutuhkan jenis perawatan yang lainnya. Jadi inilah beberapa informasi yang bisa saya berikan seputar hamil kosong tanpa kuret. Semoga informasi ini bisa membantu Anda untuk mengetahui lebih jauh tentang kondisi kesehatan Anda dan beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk meningkatkan kondisi kesehatan Anda dengan baik. Terima kasih telah menjadi pembaca setia website kami dan semoga semua artikel yang kami sajikan bisa berguna bagi Anda.