Keluar Flek Coklat Saat Hamil 7 Bulan : Penyebab dan Cara Mengatasi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Keputihan selama hamil memang bisa menjadi masalah yang biasa atau tidak biasa. Semua harus dilihat lagi sesuai dengan penyebabnya dan kondisi kehamilan Anda. Perkembangan janin juga harus dipantau dengan baik sehingga Anda tidak perlu khawatir. Namun jika keputihan berubah menjadi coklat dan keluar saat sudah trimester 3, maka apakah itu kondisi yang berbahaya atau tidak? Berikut ini adalah semua keterangan mengenai keluar flek coklat saat hamil 7 bulan sesuai penyebab dan cara mengatasinya.

Penyebab

  1. Efek hubungan seksual

Ketika ibu hamil sudah masuk trimester ketiga maka ini kondisi yang harus dijaga dengan baik. Keluarnya flek coklat saat masuk usia hamil 7 bulan bisa karena adanya gangguan kehamilan trimester 3, sebagai efek dari hubungan seksual. Ketika Anda hamil maka serviks menjadi sangat lembut dan sensitif. Aktifitas selama berhubungan intim yang kasar bisa menyebabkan serviks mengeluarkan cairan coklat muda dan adanya rasa nyeri yang ringan. Anda tidak perlu khawatir jika flek coklat keluar setelah berhubungan intim.

  1. Keguguran

Keluarnya flek coklat saat hamil 7 bulan juga bisa menjadi pertanda keguguran di akhir trimester. Biasanya awal hanya keluar flek coklat lalu flek berubah menjadi darah segar. Terkadang ibu juga bisa mengalami  tanda keguguran tanpa pendarahan yang sangat mengejutkan. Karena janin sudah berusia 7 bulan maka dokter biasanya akan memantau, apakah janin masih bisa dipertahankan atau tidak.

  1. Adanya polip pada serviks

Adanya pertumbuhan polip pada serviks juga bisa menyebabkan keluarnya flek coklat saat hamil 7 bulan. Ingat bahwa serviks Anda menjadi sangat lembut dan sensitif. Karena itu pertumbuhan jaringan abnormal pada serviks akan membuat ibu mengeluarkan flek coklat. Tanda lain dari adanya polip serviks termasuk seperti nyeri perut pada bagian bawah, rasa tidak nyaman dan sering pendarahan ringan selama hamil. Jadi jika sudah mengalami kram perut saat hamil muda normalkah? Maka harus segera berkonsultasi dengan dokter.

  1. Gangguan plasenta

Flek coklat yang muncul selama awal trimester ketiga atau saat sudah hamil 7 bulan juga bisa karena adanya gangguan plasenta. Ada banyak masalah plasenta yang bisa membuat ibu mengembangkan keputihan selama hamil sampai berkembang menjadi flek coklat. Seperti misalnya masalah plasenta previa dan plasenta letak rendah. Cairan coklat ini bisa menjadi tanda bahwa mungkin plasenta sedang memisahkan dari uterus sehingga berbahaya untuk ibu dan bayi.

  1. Adanya infeksi genital

Keputihan yang berkembang menjadi flek coklat saat hamil 7 bulan juga bisa terjadi karena adanya infeksi genital. Kondisi ini bisa dipicu oleh meningkatkan hormon estrogen dan adanya aliran darah yang lebih banyak ke area vagina. Masalah ini juga bisa terjadi karena ibu hamil menderita penyakit menular seksual. Biasanya ini juga disertai dengan bau vagina yang menyengat, gatal dan keluarnya cairan coklat yang disertai rasa gatal tapi tidak bisa disembuhkan dengan cara mengatasi keputihan gatal.

  1. Tanda kelahiran prematur

Keluarnya flek coklat juga bisa terjadi karena adanya tanda persalinan prematur. Karena usia kehamilan sudah 7 bulan maka ini potensi prematur yang sangat besar. Sebenarnya kondisi ini sangat berbahaya karena janin sudah tumbuh sempurna tapi beberapa organ bayi belum matang sempurna serta masih membutuhkan pertumbuhan di dalam rahim. Jika keluarnya flek coklat disertai dengan kontraksi maka segera periksa ke dokter Anda.

Cara Mengatasi

Keluarnya flek coklat bisa menjadi tanda berbahaya dan tidak untuk ibu hamil. Ketika ibu baru mengeluarkan flek coklat yang ringan maka cobalah untuk istirahat, jangan beraktifitas berlebihan, jangan mengangkat beban berlebihan, tinggikan posisi kaki saat tidur, jagalah kebersihan organ genital, dan segera pergi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan.

Jadi keluar flek coklat saat hamil 7 bulan memang harus diwaspadai oleh semua ibu hamil. Kondisi ini bisa terjadi mendadak dan tidak disertai dengan gejala yang jelas. Ibu juga harus mencoba untuk segera pergi ke dokter agar bisa mendapatkan perawatan yang tepat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn