7 Makanan Yang Harus Dihindari Saat Hamil Trimester 3 Pemicu Kontraksi Dini

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Mempertimbangkan gizi ibu hamil berdasarkan trimester kehamilan tentu sangat penting dilakukan oleh semua ibu hamil. Setiap makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh ibu bisa memberikan pengaruh kesehatan untuk ibu dan janin. Kemudian makanan yang sehat bisa menjaga agar tubuh ibu tetap sehat selama hamil. Bayi dalam rahim juga mendapatkan nutrisi dari yang ibu makan dan minum. Saat trimester ketiga maka ibu harus semakin hati-hati dalam memilih makanan. Karena memang ada beberapa jenis makanan yang bisa membuat ibu sakit sehingga ada risiko persalinan prematur. Berikut ini adalah daftar makanan yang harus dihindari saat hamil trimester 3 pemicu kontraksi dini.

  1. Pepaya

Berbagai manfaat buah pepaya untuk ibu hamil memang bisa membuat pencernaan ibu menjadi lebih sehat. Tapi ternyata pepaya tidak dikonsumsi terlalu banyak saat sudah masuk trimester ketiga. Hal ini karena pepaya mengandung getah papain yang bisa membuat rahim bekerja lebih cepat. Kemudian serat yang terlalu banyak juga bisa membuat usus bekerja lebih keras sehingga ibu hamil terkena diare. Dan diare sangat buruk untuk akhir kehamilan karena bayi Anda bisa keluar lebih cepat.

  1. Makanan laut mentah

Ibu hamil sebaiknya juga tidak mengonsumsi makanan laut yang masih mentah atau setengah matang. Hal ini karena makanan laut ini mengandung merkuri yang cukup tinggi. Kemudian makanan laut yang mentah dikhawatirkan bisa menyebabkan keracunan bakteri dimana ini bisa membuat ibu mengalami kontraksi. Efek yang paling buruk bahkan bisa menyebabkan keracunan pada ibu hamil dan janin. Jadi hindari makanan ini dan kenali juga beberapa ciri ciri kontraksi akan melahirkan.

  1. Makanan yang pedas

Saat sudah masuk ke trimester ketiga maka sebaiknya ibu juga tidak mengonsumsi makanan yang pedas. Makanan pedas bisa menyebabkan kontraksi yang lebih cepat sehingga berbahaya jika kehamilan belum masuk waktu lahir. Hal terjadi karena makanan pedas memang lebih sulit masuk ke pencernaan, kemudian bisa memicu tingginya prostaglandin yang bisa menyebabkan kontraksi palsu hamil 9 bulan.

  1. Nanas

Nanas bisa jadi salah satu buah yang disukai oleh ibu hamil. Saat baru masuk awal kehamilan ibu hamil bisa makan sedikit nanas untuk mengurangi morning sickness. Namun ketika sudah masuk akhir kehamilan sebaiknya ibu tidak makan nanas karena bisa menyebabkan rahim mengalami kontraksi. Ini karena nanas memiliki kadar bromelain yang sangat tinggi. Enzim ini bisa menyebabkan kontraksi dini sampai risiko persalinan prematur.

  1. Semua makanan yang mengandung minyak jarak

Ibu hamil juga sangat dilarang untuk mengonsumsi semua jenis minuman atau makanan yang mengandung minyak jarak. Penggunaan minyak jarak akan menjadi sumber induksi alami sehingga ibu akan melahirkan lebih cepat. Minyak ini juga bisa menyebabkan risiko diare, perut kembung dan mual sehingga ibu hamil akan sakit.

  1. Jintan

Makanan yang mengandung jintan atau jinten hitam ternyata juga sangat buruk untuk ibu hamil pada akhir kehamilan. Bahan ini memang sering digunakan sebagai bahan rempah masakan karena rasanya yang enak. Namun ketika dikonsumsi ibu hamil maka reaksi perut ibu tidak nyaman dan bahkan memicu persalinan yang lebih cepat.

  1. Makanan berlemak

Makanan yang mengandung lemak tinggi ternyata justru tidak sehat untuk ibu pada akhir kehamilan. Ini karena makanan yang mengandung lemak bisa menyebabkan pencernaan menjadi lebih buruk. Usus tidak bisa bekerja normal sehingga ibu akan sembelit. Ibu akan kesulitan buang air besar dan perut juga kembung. Ini akan menyebabkan perut ibu sangat tidak nyaman.

Nah itu deretan daftar makanan yang harus dihindari saat hamil trimester 3 pemicu kontraksi dini. Semua ibu hamil harus waspada dengan makanan ini karena bisa menyebabkan kondisi ibu dan bayi masuk dalam tahap bahaya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn