Hamil Kosong Bertahan Berapa Lama ? Berikut Penjelasannya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Setiap ibu hamil pasti menginginkan selama proses kehamilan berlangsung tidak ada gangguan kehamilan yang terjadi bahkan sampai menimbulkan kondisi ketidak normalan pada kandungannya. Ibu hamil selalu berharap setiap proses kehamilan yang dilewatinya dapat berjalan dengan lancar baik dalam hal kesehatan ibu dan janin maupun perkembangan janin setiap bulannya hingga proses persalinan tiba dan dapat berlangsung secara normal baik melalui jalan operasi caesar maupun melahirkan secara normal.

Demi mendapatkan keadaan ideal yang disebutkan disebutkan diatas tersebut banyak ibu hamil yang akan melakukan berbagai macam upaya diantaranya dengan memenuhi asupan nutrisi pada ibu hamil melalui konsumsi makanan sehat untuk ibu hamil secara teratur dan menghindari berbagai pantangan makanan yang dapat memberikan efek buruk bagi kondisi kandungannya, menghindari berbagai aktivitas berat dan beristirahat yang cukup, serta mengkonsultasikan kondisi perkembangan kehamilannya bersama dokter kandungan dan tenaga medis lainnya secara teratur.

Seperti yang dijelaskan pada artikel artikel sebelumnya bahwa meskipun ibu hamil mengusahakan berbagai macam cara untuk menjaga kondisi kehamilannya, berbagai macam masalah kehamilan tetap dapat terjadi diantaranya seperti kehamilan  kehamilan ektopik, hamil anggur, dan preeklampsia, kehamilan kosong. Dalam artikel ini, hamil.co.id akan membahas mengenai kehamilan kosong dan menjawab pertanyaan yang sering muncul yakni “hamil kosong bertahan berapa lama ?” dalam penjelasan dibawah ini.

Kehamilan Kosong Dan Penyebabnya

Sebelum kita menjawab pertanyaan mengenai berapa lamakah sebuah kehamilan kosong bertahan maka sebaiknya lebih dahulu memahami apa itu hamil kosong. Kehamilan kosong atau blighted ovum merupakan sebuah fenomena kehamilan dimana kantung hamil berkembang tanpa adanya embrio di dalamnya biarpun terjadi pembuahan di dalam rahim. Penyebab hamil kosong memang seringkali sulit diketahui namun ada beberapa faktor yang menjadi kehamilan kosong tersebut terjadi diantaranya faktor usia, kualitas sel sperma dan sel telur yang buruk, kelainan kromosom, gangguan imunologi, riwayat diabetes, infeksi rubell, dan kelainan genetik.

Kondisi kehamilan kosong merupakan salah satu keadaan yang seringkali sulit untuk dideteksi terutama pada awal awal kehamilan namun tetap saja ada beberapa ciri yang dapat menjadi petunjuknya. Beberapa ciri ciri kehamilan kososng tersebut diantaranya adalah sebagai berikut ini.

  • Munculnya flek pendarahan, flek ini dapat menjadi awal adanay gangguan kehamilan yang terjadi pada ibu hamil terutama jika flek memiliki warna, bentuk, dan intensitas yang berbeda dengan tanda kehamilan normal sebagai reaksi dari proses implantasi sel telur yang sudah dibuahi oleh sel sperma.
  • Perut ibu hamil yang tidak berkembang, tanda yang biasanya paling mudah diketahui adalah keadaan dimana perut ibu hamil tidak berkembang atau membesar sesuai dengan usia kehamilannya. Selain itu beberapa gejala hamil yang terjadi akibat perkembangan janin juga tidak dirasakan mulai dari kondisi kram perut, mual dan muntah, serta tanda lainnya.
  • Tidak ada embrio pada pemeriksaan USG, ciri yang paling dapat dipastikan bahwa seorang ibu mengalami kehamilan kosong adalah tidak ditemukannya embrio pada pemeriksaan USG pada usia kehamilan yang seharusnya USG sudah dapat terlihat. Pemeriksaan USG memang menjadi diagnosis yang akan dilakukan oleh dokter kandungan untuk melihat apakah benar terjadi kehamilan kosong pada ibu hamil.

Beberapa tanda tersebut hanya sebagai petunjuk awal yang memang harus dilakukan pemeriksaan USG dan pemeriksaan medis lanjutan untuk benar benar memastikan bahwa kehamilan ibu merupakan hamil kosong.

Hamil Kosong Bertahan Berapa Lama ?

Setelah mengetahui mengenai apa itu kehamilan kosong dan beberapa penyebab serta cirinya yang dijelaskan pada uraian diatas maka pembahasan selanjutnya berkaitan dengan pertanyaan yang sering dilontarkan oleh ibu hamil yang mengalami kehamilan kosong yakni “hami kosong bertahan berapa lama ?”. Jika kita memahami penjelasan terkait hamil kosong diatas maka dapat diketahui bahwa tidak ada embrio yang berkembang di kandungan yang didiagnosa mengalami hamil kosong sehingga pastinya kehamilan ini tidak akan bertahan lama.

Kondisi kehamilan kosong pasti akan berakhir dengan keguguran dapat menurut beberapa sumber dapat bertahan hingga usia kehamilan 3 sampai 4 bulan. Namun biasanya, keguguran akibat kehamilan kosong lebih sering terjadi pada awal kehamilan. Kondisi keguguran pada hamil kosong tersebut tidak akan menyebabkan seseorang sulit hamil namun tetap saja perlu dilakukan tindakan kuretase untuk membersihkan sisa keguguran. Hal ini dilakukna untuk mencegah efek samping dari kehamilan kosong tanpa kuret.

Beberapa ulasan yang dijelaskan diatas dapat menjadi tambahan informasi bagi ibu hamil mengenai kondisi kehamilan kosong yang harus dihindari terjadi. Kehamilan kosong tidak akan menyebabkan seorang wanita mengalami sulit hamil namun bagi mereka yang sudah pernah mengalaminya maka perlu melakukan upaya lebih untuk menjaga agar kehamilan kosong tidak terulang dan proses kehamilan dapat berlangsung secara baik dan normal hingga persalinan dilakukan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn