Resiko dan Penanganan Penting pada Pendarahan Saat Hamil 1 Bulan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bagi seorang wanita, mengalami pendarahan adalah yang wajar dalam siklus menstruasi. Tetapi, bagi seorang wanita yang sedang mengandung, tentunya pendarahan bukanlah hal yang wajar. Hal ini dikarenakan seseorang yang hamil tidak akan mengalami peluruhan sel telur karena sel telur telah berhasil dibuahi oleh sel sperma dan membentuk janin. Tetapi ternyata pada prakteknya masih ada saja beberapa kasus pendarahan saat hamil 1 bulan yang bisa ditemui. Dan berikut ini saya akan memberikan informasi seputar pendarahan yang dialami oleh ibu hamil dengan usia kandungan 1 bulan.

Resiko

  • anemia

Anemia pada ibu hamil tentunya juga bisa terjadi. Kondisi ini akan diperparah atau bahkan muncul ketika ada pendarahan secara terus menerus yang tidak segera ditangani. Jumlah sel darah yang keluar lebih banyak dari sel darah yang diproduksi oleh tubuh. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya kondisi anemia.

  • keguguran

Resiko pendarahan saat hamil 1 bulan yang juga bisa terjadi adalah keguguran. Mungkin Anda perlu memperhatikan beberapa tanda keguguran hamil 1 minggu atau tanda keguguran pada kehamilan usia muda untuk lebih memastikan apakah pendarahan yang Anda alami ini memang akan menyebabkan keguguran atau tidak. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan keguguran misalnya saja kualitas sperma dan sel telur yang kurang baik, pola hidup yang tidak sehat, dan adanya kelainan genetik. Dan pastikan juga bahwa Anda mengetahui ciri – ciri darah keguguran.

  • infeksi saluran rahim

Darah yang keluar terus menerus akan membuat uterus menjadi lembab sampai pada bagian luar vagina. Kondisi vagina yang lembap karena adanya darah yang terus keluar dapat dijadikan sarana masuk oleh bakteri. Tubuh wanita akan cepat sekali terserang penyakit apabila tidak dijaga kebersihannya. Bakteri yang masuk ini tidak hanya akan berhenti pada area vagina saja tetapi akan terus merambat masuk dan menyebabkan infeksi saluran rahim.

Penanganan

  • perbanyak istirahat

Sampai permasalahan pendarahan Anda terselesaikan dengan tuntas, maka ada baiknya bagi Anda untuk memperbanyak istirahat Anda. Dengan beristirahat maka Anda memberikan waktu bagi tubuh untuk memperbaiki dirinya sendiri. Istirahat akan membantu memaksimalkan kerja tubuh untuk mengatasi hal – hal yang bermasalah pada tubuh.

  • jangan sampai kelelahan

Karena pendarahan, maka akan ada cukup banyak darah yang keluar dari tubuh seorang ibu hamil. Kekurangan darah dan kurangnya supply oksigen pada tubuh dapat menyebabkan seorang ibu hamil yang mengalami pendarahan menjadi cepat kelelahan dan lemas. Jadi, apabila Anda merasa Anda memiliki beberapa kegiatan yang membuat Anda merasa kelalahan akan ada baiknya untuk dihindari atau dikurangi mengingat adanya beberapa bahaya kelelahan pada ibu hamil.

  • hindari hubungan seks

Menghindari hubungan seks selama pendarahan masih berlangsung juga bisa menjadi salah satu penanganan yang bisa Anda lakukan. Hubungan seks hanya akan dapat membuat pendarahan ini menjadi semakin parah. Adanya resiko terkena infeksi pun juga akan semakin tinggi apabila hubungan seks dilakukan saat pendarahan masih berlangsung.

  • Lakukan pemeriksaan

Apabila Anda sudah bingung dan permasalahan pendarahan tidak kunjung usai maka segera lakukan pemeriksaan laboratorium pada ibu hamil dan biarkan sang ahli membantu untuk mengatasi permasalahan Anda.

Itulah informasi seputar pendarahan saat hamil 1 bulan yang bisa saya bagikan dengan Anda. Semoga informasi ini bisa membuat Anda menjadi lebih berhati – hati dan waspada atas kondisi kehamilan Anda.

fbWhatsappTwitterLinkedIn