15 Ciri Ciri Pertumbuhan Janin Terhambat Trimester 1

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Selama hamils seharusnya  kehamilan mengikuti perkembangan janin 1 bulan sampai perkembangan janin 9 bulan. Semua pola ini akan berkembang setiap saat sesuai umur kehamilan ibu. Namun terkadang janin tidak berkembang semestinya atau mengalami hambatan. Kondisi ini bisa terjadi karena masalah kesehatan janin sejak terjadi pembuahan dan kesehatan ibu hamil sendiri. Seperti masalah pertumbuhan janin terhambat yang sering memicu keguguran pada awal kehamilan. Untuk memahami kondisi ini, berikut kami sampaikan mengenai ciri ciri pertumbuhan janin terhambat trimester 1 yang perlu Anda ketahui.

  1. Tinggi fundus tidak sesuai perkembangan

Salah satu tanda ketika ada masalah tanda janin tidak berkembang, adalah tinggi fundus yang lebih rendah dan tidak sesuai dengan usia kehamilan. Pemeriksaan ini dilakukan oleh dokter dengan mengukur tinggi mulai dari bagian atas rahim sampai ke tulang kemaluan. Tinggi fundus harus sesuai dengan minggu kehamilan. Jika terlalu rendah maka biasanya menandakan kalau janin tidak berkembang sesuai usia.

  1. Detak jantung lemah atau sering hilang

Dokter juga akan memeriksa dengan cara mendengarkan denyut jantung bayi dalam kandungan sejak trimester pertama. Biasanya dokter akan menemukan tanda ini pastinya saat janin berumur ke 9 atau 10 minggu. Saat awal pengamatan dan detak jantung sangat lemah atau sulit terdengar maka itu bisa menjadi tanda yang jelas. Dokter akan melakukan pemeriksaan ini lebih sering sampai memastikan janin berkembang dengan baik.

  1. Ukuran janin terlalu kecil

Pertumbuhan janin yang terhambat juga bisa menyebabkan janin tumbuh terlalu kecil. Ini bisa menjadi indikasi yang jelas seperti ukuran janin yang tidak sesuai usia kehamilan. Dokter pasti akan mengetahui semua tanda ini dalam antenatal care. Bahkan kemudian dokter akan menemukan tanda lain seperti perkembangan organ tubuh janin yang sangat lambat.

  1. Tingkat hCG yang rendah

Dalam pemeriksaan awal kehamilan dokter akan memeriksa tingkat hCG untuk memastikan gejala hamil muda yang pasti. hCG adalah hormon kehamilan yang diproduksi sejak awal kehamilan. Dengan pemeriksaan darah maka kadar hCG bisa diketahui. Janin yang terhambat biasanya membuat tingkat hCG menjadi lebih rendah.

  1. Sering kram selama hamil

Mungkin Anda ragu dengan masalah kram perut saat hamil muda normalkah? Ternyata kram bisa jadi tanda normal dan tidak. Tanda kehamilan tidak normal disertai dengan kram dan gejala lain seperti demam dan keputihan menjadi tanda jika janin tidak tumbuh dengan baik. Terkadang kram karena janin terhambat tumbuh bisa menyebabkan rasa nyeri yang berlebihan.

  1. Terjadi pendarahan

Tanda lain yang sangat mengejutkan adalah adanya pendarahan. Pendarahan bisa terjadi sejak awal kehamilan sampai akhir kehamilan. Pendarahan ringat yang berubah menjadi berat bisa menjadi tanda jika janin tidak normal. Ibu harus segera ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan janin.

  1. Sering sakit punggung

Ketika kehamilan tidak normal maka juga bisa menyebabkan ibu mengalami sakit punggung. Sakit punggung yang dialami ibu ketika janin tidak berkembang bisa menyebabkan kehamilan yang lebih berat. Jika tanda ini disertai dengan pendarahan maka bisa menyebabkan kehamilan menjadi lebih berat.

  1. Keputihan

Keputihan selama hamil bisa jadi hal yang normal dan tidak normal. Dikatakan normal apabila itu disebabkan oleh hormon kehamilan yang semakin tinggi. Kemudian keputihan tidak normal karena disebabkan oleh penyakit pada ibu dan janin yang tidak berkembang sempurna. Biasanya ini juga ditandai dengan pendarahan ringan dan kram perut.

  1. Hasil USG yang tidak nyaman

Pemeriksaan USG untuk janin yang tidak berkembang sempurna biasanya menunjukkan hasil yang tidak normal. Dalam pemeriksaan dokter akan menemukan ukuran janin yang lebih kecil, pembentukan organ yang tidak sempurna dan berat janin yang tidak sesuai usia kehamilan. Kemudian dalam pemeriksaan ini juga menunjukkan kondisi kesehatan janin yang lebih lemah.

  1. Uji kehamilan tidak langsung positif

Masalah janin yang pertumbuhannya terhambat bisa terjadi sejak awal kehamilan. Masalah ini bisa terjadi pada kehamilan yang sulit terdeteksi. Hal ini juga berhubungan dengan kadar hCG dalam urin yang sangat rendah. Akhirnya janin tidak berkembang sempurna sesuai usia kehamilan.

  1. Perasaan ibu tidak nyaman

Ketika ada masalah pada janin maka biasanya ibu bisa memiliki naluri yang lebih kuat. Ibu bisa merasakan janin seperti hilang, tidak ada gerakan, tidak ada tanda janin berkembang dan tanda-tanda lain. Tapi meskipun sudah ada tanda ini sebaiknya ibu juga tetap melakukan pemeriksaan ke dokter.

  1. Tidak ada gerakan

Saat pertumbuhan janin terhambat maka bisa menyebabkan ibu tidak merasakan gerakan yang kuat. Gerakan janin bisa menjadi naluri ibu sejak trimester satu kemudian akan dibuktikan dengan pemeriksaan USG. Namun kondisi bisa lebih buruk ketika janin tidak bergerak dengan baik. Janin menjadi lebih lambat dan tidak normal.

  1. Morning sickness terlalu lemah

Hilangnya morning sickness secara tiba-tiba juga bisa menjadi tanda janin terhambat tumbuh. Kondisi ini bisa terjadi sejak awal kehamilan. Biasanya morning sickness yang parah bisa terjadi karena pertumbuhan janin yang baik. Dan hilangnya kadar hCG menyebabkan morning sickness tiba-tiba hilang. Namun tetap ibu harus mendapatkan pemeriksaan ke dokter.

  1. Payudara ibu tidak terlalu sensitif
  2. Demam parah

Inilah semua ciri ciri pertumbuhan janin terhambat trimester 1 yang sangat jelas. Ibu biasa merasakan berbagai tanda kehamilan yang tidak normal. Kemudian ibu tidak bisa membiarkan semua tanda ini sehingga harus segera mencari pertolongan ke dokter terdekat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn