Kapan Masa Subur Setelah Kuret Dan Bagaimana Cara Menghitungnya?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Mengenali masa subur setelah mengalami keguguran memang sangat penting sekali. Setelah ibu mengalami keguguran maka lebih baik melakukan proses kuret janin tidak berkembang atau karena masalah kesehatan lain. Kuret akan membuat rahim ibu kembali bersih dari sisa janin yang tidak bisa hancur atau keluar sendiri. Sehingga akhirnya rahim kembali dalam kondisi sehat dan siap untuk hamil lagi. Jadi kapan masa subur setelah kuret dan bagaimana cara menghitungnya? Ikuti pedoman dibawah ini.

Kapan Subur Setelah Kuret?

Sama seperti ketika ibu belum pernah mengalami kuret, maka ibu harus mengalami beberapa tanda tanda ovulasi saat masa subur kembali normal. Ketika ibu kembali subur maka sistem reproduksi sudah berfungsi dengan normal dan sehat sehingga siap hamil lagi. Pada dasarnya tanda bahwa kesuburan sudah kembali normal adalah ibu mengalami menstrusi tanpa gangguan atau terjadi dengan wajar. Lalu setelah ibu mengalami kuret maka ibu juga akan menjalani masa nifas seperti ibu yang baru saja melahirkan.

Kemudian waktu yang paling wajar untuk bisa mencoba hamil lagi setelah kuret akibat keguguran adalah setelah 6 minggu. Meskipun masa subur umumnya datang pada setelah ibu melewati minggu ke 4 sampai minggu ke 6. Biasanya sebelum ibu mengalami menstruasi pertama kali, maka sebelum tanggal jatuh tempo menstruasi, biasanya ibu sudah subur dan ovarium telah melepaskan sel telur. Saat itu maka ibu siap mencoba cara cepat hamil setelah keguguran. Ada baiknya ibu mencoba berhubungan intim secara rutin pada saat ovulasi dimana jika ibu mengalami menstrusi teratur maka akan datang pada hari ke 12 atau 14 setelah hari pertama menstruasi.

Cara Menghitung

Untuk melakukan cara perhitungan masa subur setelah kuret pada dasarnya sama seperti cara menghitung masa subur wanita. Anda bisa mengikuti semua siklus menstruasi dan yang paling tepat harus menandai, jika perlu buat pada kalender khusus atau dengan aplikasi perhitungan masa subur. berikut ini langkah yang bisa Anda lakukan untuk menghitung masa subur.

  1. Haru tahu siklus menstruasi

Untuk mendapatkan tanggal masa subur yang paling tepat, maka memang harus mengikuti siklus menstruasi. Jadi langkah ini memang sulit jika ibu mengalami masa menstruasi yang tidak tepat. Kemudian ibu juga harus memahami masa tidak subur setelah haid. Lama hari menstruasi harus dihitung mulai dari hari pertama setelah menstruasi sampai menstruasi selesai tuntas. Jika ibu mengalami pendarahan sebagai efek kuret maka tandai juga kalender Anda. Termasuk jika ibu mengalami pendarahan ringan sebelum menstruasi.

  1. Tandai kondisi tubuh

Pada dasarnya wanita yang mengalami masa subur memiliki kondisi tubuh yang berbeda. Perbedaan ini bisa terjadi menjelang tiba masa subur sampai setelah masa subur lewat. Beberapa tanda ini termasuk perubahan pada payudara, cairan lendir serviks, keputihan, aroma tubuh dan suhu basal tubuh. Jadi ibu harus melihat tanda ini dengan jelas dan lihat apa yang terjadi pada tubuh ibu sebelum dan setelah gejala tersebut.

  1. Kunjungi dokter kandungan Anda

Jika ibu baru menjalani kuret akibat keguguran, maka sangat penting sekali untuk melakukan pemeriksaan ulang ke dokter kandungan yang menangani Anda. Dokter akan memeriksa beberapa hal termasuk bersih tidaknya rahim setelah kuret, ada tidaknya infeksi pada sistem reproduki, virus yang kemungkinan menyebabkan keguguran berulang dan masalah kesehatan ibu secara umum. Kemudian jika ibu dinyatakan sehat maka dokter akan membantu proses program hamil secara alami. Jika cara alami sudah tidak mungkin, ibu bisa mempertimbangkan proses bayi tabung.

Nah begitu info tentang kapan masa subur setelah kuret dan bagaimana cara menghitungnya? Sebaiknya ibu harus melihat sendiri kondisi kesehatan ibu setelah kuret sebelum mencoba untuk hamil lagi. Langkah ini sangat penting agar ibu tahu status kesehatan reproduksi ibu setelah keguguran.

fbWhatsappTwitterLinkedIn