6 Bahaya Mual dan Muntah Saat Hamil 8 Bulan dan Cara Mengatasinya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ketika sedang dalam masa kehamilan tentu saja bunda harus menjaga kandungan supaya nantinya janin bisa berkembang dengan baik sesuai usia kandungan dan bisa lahir dengan normal dan sehat. Sebagai seorang ibu tentu saja kita akan melakukan apapun untuk menjaga kandungan kita supaya calon buah hati kita itu bisa lahir dengan baik dan sehat. Ketika hamil, tentu saja kita sering merasa mual dan muntah. Mulai dari trimester pertama yang terjadi karena penyebab mual saat hamil seperti morning sickness, bahkan terkadang pada usia kandungan yang sudah 8 bulan terkadang masih ada saja bunda yang mengalami mual dan muntah itu. Oleh karena ini kali ini kami akan memberikan informasi mengenai bahaya mual muntah saat hamil 8 bulan dan cara mengatasinya, supaya ibu tahu apa saja bahaya dan juga cara mengatasinya. Berikut ini adalah informasi lengkapnya :

  1. Pertumbuhan janin terganggu

Bahaya pertama akibat sering mual dan muntah terutama pada saat perkembangan janin 8 bulan, itu bisa membuat pertumbuhan janin menjadi terganggu. Hal ini diakibatkan karena bunda terlalu sering muntah, sehingga cairan elektrolit di dalam tubuh bunda menjadi tidak seimbang dan janin menjadi kekurangan nutrisi sehingga bisa menyebabkan pertumbuhan janin yang sudah siap itu menjadi terganggu. Meningat sebentar lagi bunda harus menjalani prosesi persalinan, sehingga janin harus terjaga dengan baik. Ini adalah salah satu bahaya dehidrasi bagi ibu hamil yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil yang sering muntah.

Cara mengatasi :

Jika bunda sering mengalami mual dan muntah pada usia kandungan yang sudah menginjak usia 8 bulan maka bunda juga harus menyeimbangkan dengan sering makan. Karena mungkin apa yang bunda makan  itu akan keluar lagi, maka dari itu bunda harus sering makan walau mungkin mulut terasa tidak enak. Ibu tetap harus mencukupi nutrisi ibu hamil supaya perkembangan bayi yang ada di dalam kandungan itu tidak terganggu dan janin bisa lahir dengan selamat.

  1. Janin yang meninggal dalam kandungan

Usia 8 bulan adalah usia yang sudah cukup matang, bayi sudah siap untuk prosesi persalinan. Namun janin juga masih sangat rentan, oleh karena itu jika ibu sering muntah dan mual maka itu bisa berbahaya untuknya. Jika ibu sering mual dan muntah, maka tubuh ibu menjadi tidak seimbang karena apa yang telah bunda makan itu keluar lagi. Hal ini bisa menyebabkan tubuh ibu menjadi lemas dan dehidrasi karena kehilangan cairan terlalu banyak. Dan jika ini terjadi terus-menerus maka yang fatal bisa terjadi yaitu janin bisa mati di dalam kandungan karena dehidrasi dan asupan nutrisi yang tidak masuk.

Cara mengatasi :

Tentu bunda akan merasa lemas karena kehilangan banyak cairan, jika sudah seperti ini bunda harus banyak konsumsi air putih supaya tidak mengalami dehidrasi dan konsumsi makanan yang bergizi untuk mengganti cairan yang hilang dan supaya janin tetap mendapatkan asupan nutrisi dengan baik sehingga tidak sampai meninggal di dalam kandungan. Ibu juga bisa minum air kelapa karena manfaat air kelapa hijau untuk ibu hamil bisa mengurangi dehidrasi dengan cepat.

  1. Kerusakan pada hati ibu

Jika bunda sering mengalami mual dan sering muntah ketika usia kandungan 8 bulan maka itu bisa berbahaya tidak hanya bagi kesehatan janin, namun juga untuk kondisi kesehatan ibu juga. Mual dan muntah jika sudah seringkali bunda alami di usia kandungan 8 bulan itu dan sudah parah maka bisa menyebabkan kerusakan hati pada ibu secara perlahan.

Cara mengatasi :

Supaya kondisi ibu tidak memburuk, maka ada baiknya ibu rutin minum air putih setiap harinya supaya tidak mengalami dehidrasi. Selain itu bunda juga harus mengkonsumsi jahe supaya dapat meirngankan mual dan muntah selama masa kehamilan itu terjadi. Jika ibu sudah menderita kerusakan hati akibat penyakit hepatitis dan beresiko bahaya hepatitis bagi ibu hamil maka sebaiknya segera mendapatkan perawatan.

  1. Penyakit GERD

Bunda mungkin sering mengalami mual dan muntah ketika hamil 8 bulan, bisa saja terkena penyakit GERD. Penyakit GERD ini bisa terjadi karena ibu sedang dalam masa kehamilan dan juga bunda sering mengalami muntah. Penyakit Gerd ini menimbulkan gejala yang membuat dada dan tenggorokan penderitanya menjadi terasa panas. Jika bunda sering muntah dengan parah, maka akan membuat lapisan esofagus ini menjadi meradang dan jika radang pada lapisan ini tidak segera diatasi maka bisa saja berubah menjadi kerusakan pada lapisan esofagus dan yang lebih parah bisa menyebabkan komplikasi seperti pendarahan. Jadi ibu harus melihat apa saja perbedaan mual hamil atau maag agar bisa mengetahui jika terkena penyakit GERD.

Cara mengatasi :

Jika ibu terdiagnosa memang mengalami penyakit Gerd, maka bunda akan diberi obat seperti antibiotik untuk mengatasinya. Selain itu sebaiknya bunda jangan sampai merokok,selain itu makan dalam porsi kecil namun sering, dan selain itu jangan berbaring setelah bunda makan,setidaknya tunggu selama 3 jam dahulu.

  1. Inkontinesia urin

Jika bunda sering mengalami mual dan muntah parah selama masa kehamilan, walau mungkin usia kandungan bunda sudah menginjak 8 bulan maka bisa saja bunda mengalami gangguan kesehatan yaitu tingkatan hiperemesis gravidarum. Gejala mengalami penyakit HG ini adalah bunda akan sering mual dan muntah dalam sehari, selain itu tekanan darah menjadi rendah sehingga bunda juga akan sering pusing, selain itu bunda akan kehilangan berat badan. Bahayanya, bunda bisa mengalami inkontinesa urin atau mengompol karena ketika muntah dan mual itu tubuh bunda akan kehilangan hormon relaxin.

Cara mengatasi :

Untuk meringankan gejala HG ini maka yang harus bunda lakukan adalah mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin B6 seperti telur, pisang, wortel, dan juga makanan yang mengandung vitamin B12 seperti susu, telur, dan juga daging. Jika misalnya bunda merasa lemas dan tidak berdaya maka bunda bisa segera pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan seperti infus supaya tidak lemas dan cairannya bisa tergantikan.

  1. Menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah

Bahaya sering mual dan muntah ketika usia kandungan memasuki usia 8 bulan juga dapat membahayakan bayi asal bunda tahu saja. Jika bunda sering muntah dan mual karena penyakit HG yang sudah kita sedikit bahas diatas maka bunda bisa saja mengalami penurunan berat badan akibat kehilangan cairan di dalam tubuh dan mengalami dehidrasi. Hal ini bisa menyebabkan resiko untuk si janin juga, bayi nantinya akan lahir dengan berat badan yang rendah. Oleh karena itu bunda tidak boleh mengabaikan jika sering mual dan muntah karena itu dapat membahayakan bagi bayi.

Cara mengatasi :

Bunda harus selalu mencukupi kebutuhan bunda dengan makan-makanan bergizi. Walau mungkin mulut akan terasa pahit dan tidak enak tetap saja bunda harus mengisi perut bunda supaya tetap ada nutrisi yang bisa diberikan kepada buah hati di dalam kandungan. Cukupi juga dengan asupan air putih dalam sehari supaya tubuh tidak kekurangan cairan dan tidak mengalami dehidrasi. Kemudian lakukan beberapa cara meningkatkan berat badan janin yang bisa membuat janin mengalami kenaikan berat hingga usia persalinan terpenuhi.

Itu dia bunda beberapa informasi yang bisa kami berikan kepada bunda mengenai sering bahaya muntah saat hamil 8 bulan dan cara mengatasinya. Sebagai ibu yang sebentar lagi akan mengalami proses persalinan sebaiknya ibu memperhatikan kondisi ibu dan jangan sampai mengabaikan sering mual dan muntah hanya karena menganggapnya sebagai morning sickness saja, bunda harus memperhatikan karena ternyata memiliki dampak berbahaya entah bagi ibu atau janin. Semoga artikel ini bermanfaat ya bunda!

fbWhatsappTwitterLinkedIn