12 Resiko Bayi Prematur 6 Bulan Paling Berbahaya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kelahiran prematur menjadi kelahiran yang sangat menakutkan untuk semua orang tua. Prematur berarti bayi lahir ketika belum mencapai usia kehamilan yang cukup. Artinya bayi bisa lahir sebelum 9 bulan dan bisa membawa dampak kesehatan yang sangat buruk. Rahim menyediakan nutrisi dan tempat yang paling nyaman untuk pertumbuhan janin sampai usia janin cukup. Karena itu saat bayi lahir kurang bulan maka ada berbagai ancaman kesehatan bahkan sampai anak tumbuh dewasa. Dibawah ini adalah berbagai resiko bayi prematur 6 bulan paling berbahaya.

  1. Paru-paru belum sempurna

Sebenarnya bayi yang sehat dan lahir pada usia kehamilan 9 bulan sudah memiliki paru-paru yang sempurna. Namun untuk bayi yang lahir kurang bulan maka bisa terkena penyakit pada bayi prematur akibat paru-paru yang belum matang. Ini akan membuat bayi menderita penyakit gangguan paru-paru yang cukup berat. Biasanya saat dokter tahu paru-paru bayi belum sempurna maka mereka akan melakukan tindakan agar paru-paru bayi bisa  bertahan.

  1. Penyakit RDS (Respiratory Distress Syndrome)

Penyakit ini akan menyebabkan pernafasan bayi menjadi sangat keras dan tidak teratur karena tidak ada cara untuk mendapatkan oksigen yang cukup. Karena itu bayi prematur akan dirawat di inkubator dengan mendapatkan bantuan selang oksigen melalui hidung, pemakaian ventilator, dan bahkan intubasi endotrakeal. Tapi perawatan ini beresiko tinggi seperti adanya infeksi paru-paru pada bayi.

  1. Penyakit Transient tachypnea

Ini juga termasuk masalah paru-paru yang akan menyebabkan pernafasan bayi menjadi sangat pendek dan cepat. Penyakit ini akan membuat bayi sulit untuk bernafas dengan normal. Pada bayi yang lahir normal mungkin hanya membutuhkan waktu kurang dari 2 hari sampai normal lagi. Tapi untuk bayi prematur maka membutuhkan waktu bisa lebih dari 1 bulan. Terkadang bayi juga tidak bisa mendapatkan ASI karena tidak bisa makan dan sulit untuk memulihkan tubuh dengan manfaat ASI untuk bayi.

  1. Resiko penyakit Bronchopulmonary Dysplasia

Penyakit ini terjadi ketika bayi lahir kurang umur sehingga paru-paru tidak matang sempurna dan justru menyebabkan kerusakan pada paru-paru. Penyakit ini akan sangat sulit untuk diatasi karena penggunaan ventilator justru menyebabkan kerusakan paru-paru yang lebih parah. Jika sudah seperti ini maka kecil harapan untuk bertahan.

  1. Infeksi pneumonia

Bayi yang lahir kurang bulan juga bisa terkena radang paru-paru atau pneumonia. Infeksi ini terjadi karena adanya pertukaran tempat antara oksigen dan karbondioksida. Kemudian akan menyebabkan peradangan yang membuat ruang untuk bertukar udara menjadi lebih sempit. Akhirnya bayi harus mendapatkan perawatan dengan obat antibiotik, oksigen tambahan dan tindakan intubasi.

  1. Bayi kuning

Salah satu penyebab kuning pada bayi juga termasuk pada bayi prematur. Bayi yang belum memenuhi syarat lahir lebih sering terkena penyakit kuning. Hal ini karena kandungan bilirubin dalam tubuh bayi yang sangat tinggi. Perawatan dengan menggunakan sinar biru bisa dilakukan namun dokter akan memantau kesehatan bayi secara umum. Bayi biasanya menjadi lebih mudah sakit karena proses ini.

  1. Adanya kelainan IVH (Intraventricular hemorrhage)

Ini adalah kelainan yang akan menyebabkan pendarahan internal. Kondisi terjadi ketika pembuluh darah dalam otak memang belum matang sehingga tidak bisa menerima perubahan sirkulasi darah setelah dilahirkan. Komplikasi ini sangat berbahaya karena memicu masalah lain seperti adanya cerebral palsy, kelainan mental pada anak dan gangguan tumbuh kembang pada anak.

  1. Gangguan pencernaan

Anak yang lahir prematur juga akan mengalami gangguan pencernaan karena organ pencernaan yang belum matang. Hal ini yang akan membuat bayi prematur kadang tidak bisa menerima nutrisi langsung baik itu ASI atau susu formula. Dokter akan memberikan nutrisi pada bayi melalui cairan infus.

  1. Resiko gangguan Apnea and Bradycardia
  2. Anemia
  3. Infeksi telinga
  4. Tubuh kehilangan panas

Ternyata memang banyak sekali resiko bayi prematur 6 bulan paling berbahaya. Semua penyakit dan kelainan bisa berkembang karena tubuh bayi yang memang belum waktunya lahir. Jika sudah seperti itu maka memang lebih baik menjaga kehamilan agar bayi lahir normal dan sehat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn