Mencukupi kebutuhan nutrisi untuk ibu hamil dan janin dalam kandungan memang sangat penting. Salah satu cara untuk mencukupi kebutuhan nutrisi ibu adalah dengan susu hamil. Tapi ketika ibu sudah program hamil dengan minum susu penyubur kandungan biar cepat hamil maka biasanya ibu sudah bosan dengan rasa susu. Kemudian ibu juga bisa mengalami intoleransi terhadap laktosa dalam susu sehingga bisa merasa berbagai gejala alergi susu hamil. Tapi ibu hamil tidak minum susu sama sekali itu bahaya atau tidak? dan seperti apa tips menjaga kesehatan ibu dan janin saat tidak pernah minum susu? Simak saja keterangan lengkap dibawah ini:
Bahaya atau Tidak?
Ketika ibu sedang mengalami morning sickness yang parah maka biasanya ibu akan merasa mual dan muntah. Ini yang akan membuat ibu tidak bisa minum susu hamil sama sekali. Bahkan karena rasa trauma dengan susu itu maka ibu tetap tidak bisa minum susu sampai melahirkan. Akhirnya ibu tidak mendapatkan asupan penting selama hamil untuk janin. Tapi ini bukan kondisi yang berbahaya, karena ibu masih bisa mendapatkan gizi ibu hamil berdasarkan trimester kehamilan dari berbagai sumber makanan dan minuman lain. Selama ibu mencukupi kebutuhan dengan makanan dan minuman yang sehat maka janin Anda tetap akan sehat seperti ibu hamil lain yang minum susu.
Tips Menjaga Kesehatan Ibu dan Janin Tanpa Susu Sama Sekali
- Cukupi kebutuhan kalsium
Ibu hamil membutuhkan jumlah kalsium yang lebih banyak dari ibu yang tidak hamil. Kalsium penting untuk pertumbuhan jaringan, tulang dan gigi untuk calon bayi. Susu adalah sumber kalsium yang paling besar dan sangat baik untuk proses perkembangan janin. Karena itu ibu harus mendapatkan sumber kalsium dari makanan dan minuman lain, misalnya seperti kedelai, jus jeruk, aneka sayuran hijau dan kacang-kacangan. Juga berbagai makanan yang mengandung kalsium untuk ibu hamil yang lain.
- Cukupi kebutuhan vitamin D
Susu adalah sumber vitamin D yang sangat baik. Ibu hamil membutuhkan vitamin D untuk membantu kekuatan tulang dan membuat tubuh menyerap kalsium dengan baik. Ibu tidak perlu takut kurang vitamin D karena bisa mendapatkan vitamin D dari berjemur di bawah sinar matahari saat pagi hari. Atau dengan mengkonsumsi vitamin untuk ibu hamil yang diresepkan oleh dokter. Sumber makanan yang mengandung vitamin D termasuk seperti asparagus, telur, jus buah dan sayuran dan ikan.
- Dapatkan sumber protein
Susu untuk ibu hamil mengandung protein khusus untuk merancang perkembangan otak janin. Karena itu ada banyak susu yang bisa menjadi cara membuat anak cerdas sejak dalam kandungan. Namun ibu tidak perlu kecewa karena masih bisa mendapatkan penggantinya dari makanan sumber protein hewani dan nabati. Misalnya seperti daging sapi, daging ayam, daging bebek, semua produk kedelai, telur, dan kacang-kacangan.
- Mengkonsumsi minuman pengganti susu
Ibu hamil yang tidak minum susu mungkin akan kekurangan nutrisi dan akhirnya melahirkan bayi dengan berat badan yang rendah. Namun ibu tidak perlu bersedih karena bisa mengkonsumsi makanan yang bisa menggantikan susu. Makanan ini memiliki nutrisi dengan kadar yang menyerupai susu ibu hamil sehingga tubuh ibu tetap sehat. Beberapa jenis minuman itu seperti susu kedelai, susu almond, susu oatmilk, susu kelapa, air beras, dan susu quinoa.
- Berolahraga secara teratur
- Mengurangi aktifitas di malam hari
- Mengkonsumsi suplemen minyak ikan
- Melakukan pemeriksaan antenatal care
- Tidak bekerja berlebihan
- Mengkonsumsi makanan untuk stimulasi otak janin
- Mengkonsumsi berbagai jenis ikan yang aman untuk ibu
- Hindari sumber infeksi dan penyakit.
Jadi masalah ibu hamil tidak minum susu sama sekali, memang tidak apa-apa. Semua memang sangat tergantung dengan kondisi kesehatan ibu selama hamil. Jika ibu memang memiliki kehamilan yang sehat maka cukup menjaga nutrisi yang penting untuk ibu dan janin.