Manfaat Madu bagi ibu hamil dan janin dalam kandungannya memang sangat besar sekali yang dapat diperoleh secara mudah. Kehamilan merupakan salah satu masa yang ditunggu oleh setiap wanita, namun ibu yang sedang hamil juga mengalami kondisi yang terkadang tidak menyenangkan. Maka perlu mendapatkan penjagaan yang baik saat sedang hamil. Salah satu bahan makanan sehat untuk ibu hamil adalah madu.
Penggunaan Madu Sejak Mesir Kuno
Dalam catatan mesir kuno (1553-1550 SM) madu sudah menjadi resep untuk mengobati berbagai macam sakit seperti mengobati luka, merangsang pengeluaran kemih, mengobati sakit perut dan sebagainya. Konon zaman purba dulu madu adalah satu-satunya sebagai sumber pemanis yang dikenal dan sudah digunakan sebagai bahan pengobatan. Madu dulu pernah dikenal dalam sebuah mitos kuno, yaitu merupakan embun dari langit ketika terjadi pelangi. Ketika diadakan pernikahan, maka sang mertua dari pengantin pria akan memberikan madu kepada menantunya sampai umur pernikahannya satu bulan. Sehingga dikenal dengan honey moon.
Sejumlah kandungan zat tersebut membuat manfaat madu untuk ibu hamil banyak dikonsumsi, berikut ini diantaranya :
1. Meringankan rasa mulas pada ibu hamil
Mulas merupakan salah gangguan kehamilan yang wajar terjadi. Hormon yang dilepaskan selama kehamilan menyebabkan sphincter diantara kerongkongan dan lambung menjadi lebih lunak. Ketika kondisi seperti ini terjadi maka asam lambung kembali kekerongkongan yang menyebabkan ada rasa terbakar. Kondisi ini bisa terjadi sampai pada bulan-bulan terakhir kehamilan.
Hal ini disebabkan bayi akan mendorong semua organ ke atas. Sehingga efek yang dirasakan juga adanya rasa mulas. Rasa mulas ini dapat dikurangi dengan mengkonsumsi susu, yang ditambah dengan madu. Percampuran antara susu dan madu dapat mentralisir kelebihan asam lambung. Minum segelas susu setiap malam sebelum tidur dengan manfaat madu untuk ibu hamil, dapat mengatasinya.
2. Menjaga sistem kekebalan ibu hamil
Pada masa kehamilan pilek bisa saja terjadi, karena pada ibu hamil lebih rentan sistem kekebalan tubuhnya. Saat pilek, maka ibu hamil akan mengalami hal dimana selaput lendir terjadi pembengkakan yang menyebabkan sulit untuk bernafas. Ibu hamil perlu meningkatkan konsumsi makanan atau minuman yang kaya vitamin seperti buah buahan untuk ibu hamil. Ibu hamil dapat membuat teh dengan tambahan madu untuk meringankan sakit tenggorokan yang tidak nyaman.
3. Mengatasi morning sickness
Morning sickness dialami oleh sebanyak 70% dari seluruh ibu hamil. Mual dan muntah pada trimester pertama masa kehamilan menjadi gangguan juga. Dalam kasus yang berat morning sickness dapat menyebabkan penurunan berat badan, malnutrisi atau komplikasi kesehatan yang serius, sehingga dapat memengaruhi perkembangan janin.
Dalam pengobatan tradisional untuk ibu hamil yang mengalami mual dan muntah menggunakan soda dan kerupuk, namun ini hanya sedikit membantu. Maka sebagai obatnya ibu hamil dapat menyeduh Jahe hangat dengan madu. Jahe yang efektif terhadap sistem reproduksi dan pencernaan, sehingga dapat merangsang sirkulasi dan menyuplai darah sehat untuk organ-organ pencernaan.
4. Meningkatkan hemoglobin ibu hamil
Manfaat madu untuk ibu hamil, mengandung Fe atau Zat besi yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan jumlah eritrosit pada ibu hamil. Ibu hamil sering kali mengalami anemia, dengan meningkatnya sel darah merah maka akan meningkatkan kadar hemoglobin. Selain madu, masih banyak nutrisi lain yang mempu mencegah anemia seperti :
5. Mengurangi insomnia pada ibu hamil
Madu akasia diantaranya memiliki khasiat secara khusus untuk menaikkan nafsu makan. Selain dapat meningkatkan daya tahan tubuh juga menyebabkan ibu hamil mudah untuk tidur.
6. memperkuat kandungan ibu hamil
Madu apel dapat mengobati rasa mual yang sering dialami oleh ibu hamil. Selain itu, madu apel dapat memperkuat kandungan ibu hamil. Madu apel juga dapat memperlancar sirkulasi darah sehingga membantu dalam mempersiapkan persalinan.
7. Mengobati maag selama
Dalam ramuan untuk mengobati maag saat hamil, gunakan kunyit segar sebesar 2 kali ibu jari dan temu putih sebesar ibu jari. Kemudian kedua bahan ini direbus kedalam 500 cc air hingga menjadi berkurang setengahnya. Ambil rebusan air nya kemudian disaring setelah hangat dimasukkan madu perlahan-lahan. Namun harus diketahui dulu perbedaan mual hamil atau maag, sebelum melakukan pengobatan ini.
8. Aman untuk Ibu Hamil
Tak perlu takut untuk mengkonsumsi manfaat madu untuk ibu hamil. Dalam sebuah jurnal Canadian Family Physician menjelaskan sistem pencernaan orang dewasa terdapat bakteri yang dapat melindungi dari botulisme atau penyakit yang menyebabkan kekakuan pada otot setelah anak lahir dan berpotensi menyebabkan kematian. Namun toksin dari botulisme sendiri tidak akan sampai kepada plasenta.
20 Manfaat Madu Berdasarkan Kandungan Gizinya
Manfaat madu bagi ibu hamil juga dapat dirasakan berdasarkan kandungan gizi dalam madu. Madu mengandung beberapa mineral yang penting bagi tubuh. Diantara komponen madu adalah sebagai berikut.
Nama[/th] [th]Manfaat yang dikandung
Natrium[/td] [td]untuk menjaga tekanan osmosis dalam sel tubuh manusia
Kalsium[/td] [td]Komponen ini penting dalam pembentukkan dan menjaga tulang dan gigi.
Magnesium[/td] [td]Terkandung 1,2-3,5 mg dalam 100 gram madu. Sangat berguna dalam membentuk sel-sel yang baru.
Zat Besi [/td] [td]Terkandung 0,06-1,5 mg dalam 100 gram madu. Fungsinya sebagai pengaturan hemoglobin didalam tubuh.
Fosfor[/td] [td]Terkandung 1,9 – 6,3 mg dalam 100 gram madu. Fosfor berfungsi untuk menjaga keseimbangan pH dalam tubuh.
Mangan[/td] [td]Terkandung 0,02-0,4 mg dalam 100 gram madu. Mangan berfungsi dalam mengontrol gula darah dan membantu metabolisme energi.
Kalium, b[/td] [td]Bermanfaat untuk mengatur keseimbangan muatan eletrolit dalam tubuh.
Vitamin B1 atau Thiamin[/td] [td]Terkandung 0,1 mg dalam 100 gram madu. Vitamin B membantu dalam oksidasi untuk mendapatkan energi didalam tubuh.
Vitamin B2 atau Riboflavin[/td] [td]Terkandung 0,02 mg dalam 100 gram madu. Vitamin ini sanagat bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Vitamin C atau Asam askorbat, [/td] [td]Sebagai anti oksidan dan penangkal radikal bebas pada tubuh.
Vitamin B6 atau piridoksin[/td] [td]Kekurangan vitamin B6 menyebabkan keram pada otot dan insomnia.
Niasin,[/td] [td]Terkandung 0,2 mg dalam 100 gram madu Asam pantotenat. Berfungsi dalam menurunkan kadar kolesterol.
Vitamin B7 atau Biotin[/td] [td]Berguna dalam memperlancar metabolisme tubuh dan menjaga kadar gula darah
Vitamin B9 atau Asam folat[/td] [td]Vitamin ini sangat diperlukan oleh bayi dalam pembentukkan sel-sel darah merah, jaringan, rambut dan perbaikan DNA
Vitamin K atau Koagulasi[/td] [td]Berfungsi untuk mencegah keguguran
Enzim diastase[/td] [td]Merupakan enzim untuk mengubah polisakarida menjadi monosakarida. Dari kompleks menjadi sederhana.
Enzim invertase[/td] [td]Merupakan enzim memecah gula sukrosa menjadi gula glukosa dan gula fruktosa
Enzim glukosa oksidae[/td] [td]Merupakan enzim yang membantu oksidasi glukosa mejadi asam peroksida
Enzim peroksidae[/td] [td]Melakukan proses oksidasi metabolisme.
Enzim lipase[/td] [td]Membantu dalam pemecahan struktur makanan yang akan dicerna.
Jenis Madu yang Banyak Beredar
Madu merupakan salah satu hasil dari aktivitas lebah yang memiliki rasa manis, yang dgunakan sebagai pemanis alami. Madu organik berasal dari sumber nektar yang bebas dari insektisida dan racun hama. Namun madu yang organik memiliki perbedaan dengan yang non organik. Kita mengenal madu sebagai sumber yang dapat meningkatkan energi dan stamina.
Ada banyak madu yang ditemukan di seluruh dunia diantaranya sebagai berikut.
No[/th] [th]Jenis Madu[/th] [th]Negara penghasil
1.[/td] [td]Jenis madu Apel[/td] [td]Negara Rusia
2.[/td] [td]Jenis madu Maple[/td] [td]Negara Kanada
3.[/td] [td]Jenis madu durian atau madu hutan[/td] [td]Negara Malaysia
4.[/td] [td]Jenis madu lengkeng dan madu leci[/td] [td]Negara Thailand, Negara Cina
5.[/td] [td]Jenis madu bunga matahari[/td] [td]Negara Filipina, Negara Amerika
6.[/td] [td]Jenis madu bunga acacia[/td] [td]Negara Arab
7.[/td] [td]Jenis madu manuka[/td] [td]Negara Selandia Baru
8.[/td] [td]Jenis madu hutan multiflora[/td] [td]Negara Srilanka dan Negara India
9.[/td] [td]enis madu bunga lavender[/td] [td]Negara Prancis
Sumber : dr Adji suranto
Madu tak hanya memiliki rasa manis, namun madu juga ada yang memiliki rasa pahit dan ada juga madu beracun. Berikut adalah rasa madu selain manis.
- Madu berasa pahit, merupakan hasil dari pohon mahoni dan bunga pahitan (sejenis bunga matahari).
- Madu berasa asin, dari pohon jamblang dan disebut madu jamblang.
- Madu pahit, dari bunga mahoni dan bunga pahitan (sejenis bunga matahari).
- Madu beracun dari bunga rhododendron, yang merupakan bunga beracun.
Cara Menyajikan Madu Herbal
Teknik ini merupakan teknik dengan cara memasukkan bahan herbal ke dalam wadah kemudian merendamnya dengan madu segar. Kemudian bahan ini disimpan dengan ditutup rapat dan dibiarkan selama 3 bulan. Caranya adalah dengan mencuci bahan herbal. Mengiris dan memotong tipis. Kemudian perbandingan takaran adalah 1:4 anatara herbal dan madu. Jika ada 200 gram bahan herbal maka perlu menyiapkan madu 800 gram. Wadah yang digunakan dari kaca dan bahan ini semua diaduk berkala pada suhu kamar.
Cara Menyimpan Madu Sebelum disajikan
Madu murni sendiri sulit untuk rusak, bisa bertahan selama tahunan hingga ratusan tahun jika dapat disimpan dengan baik dan benar. Caranya adalah dengan menyimpan madu ditempat yang kering, tidak lembab dan tertutup. Perlu ditutup dengan baik agar madu tidak bereaksi dengan lingkungannya, madu bersifat higroskopik atau dapat menarik air disekitarnya. Selain itu jangan terpapar sinar matahari. Sebab jika madu terkena sinar matahari akan menyebabkan antibakteri dalam madu menjadi rusak dan menyebabkan zat besi dalam madu akan mudah untuk teroksidasi.
Suhu yang baik untuk menyimpannya adalah 11 derajat C, sedangkan pada suhu kamar 27 derajat C dapat menggunakan wadah kaca yang kedap udara. Penyimpanan madu tidak boleh dari besi atau logam karena madu dapat bereaksi. Selain itu juga tidak boleh pada wadah berongga karena madu dapat menarik air dari udara. Paling baik adalah dengan kaca.
Waspadai madu yang palsu
Madu palsu adalah madu tiruan. Bentuknya mirip dengan madu asli, namun lebah yang memproduksi adalah lebah yang mendapatkan nektar dari bunga yang disemprot menggunakan gula. Sehingga madu sintesis adalah madu yang dibuat oleh manusia bukan secara alami, karena warnanya hampir mirip dengan yang asli. Madu sintesis yang beredar diantaranya madu melon, madu labu, madu semangka dan madu kurma. Cara untuk membedakannya dapat dengan meneteskan pada selembar koran, jika mudah terserap pada koran maka madu tersebut palsu sebab madu tersebut mengandung air. Madu palsu memiliki kandungan air yang tinggi.
Madu Tidak untuk Dikonsumsi Bayi dibawah Satu Tahun
Berbeda dengan ibu hamil, hal ini tidak untuk bayi. Meskipun madu memang memiliki manfaat yang luar biasa, namun dari American Association of Pediatrics, Centers for Disease Control dan dewan madu nasional merekomendasikan untuk tidak memberikannya kepada bayi diabawah satu tahun, sebab spora botulinum yang ada dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian.
Madu memiliki Kalori yang sangat tinggi untuk menambah stamina ibu hamil sehari hari. Selain itu Ibnu Sina, bapak kedokteran yang terkenal menyatakan bahwa madu dapat memperpanjang umur dan dapat mempertahankan kemampuan bekerja di hari tua.