7 Mitos Persalinan yang Tidak Benar dan Paling Ditakuti

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Proses persalinan menjadi puncak kebahagiaan bagi ibu setelah mengandung bayi selama sembilan bulan lebih. Proses ini dianggap yang paling sakral sehingga banyak ibu yang memikirkan prosesnya selama hamil. Namun berbagai berita yang menakutkan dan tidak benar sering membuat ibu stres dan sangat takut. Berita ini bisa didapatkan dari ibu yang mengalami trauma melakukan persalinan normal maupun caesar. Namun ternyata tidak semua kabar buruk itu benar. Dibawah ini kami akan mengungkap tentang mitos persalinan yang tidak benar dan paling ditakuti oleh semua ibu hamil.

  1. Rasa sakit yang luar biasa

Banyak ibu hamil yang stres dan sangat takut ketika akan melahirkan. Semua itu karena ada anggapan bahwa melahirkan pasti akan menyebabkan rasa sakit yang besar. Karena rasa sakit yang besar itu maka banyak ibu yang hanya ingin memiliki satu orang anak saja dan tidak ingin hamil lagi. Ternyata ini kabar yang tidak benar, karena ada beberapa cara agar persalinan normal tidak sakit. Salah satunya adalah dengan beberapa metode persalinan yang diberikan oleh tenaga profesional. Dengan menerima persalinan sebagai proses yang alami maka bisa membuat ibu melawan rasa sakit dan menerimanya dengan penuh nikmat dan bahagia.

  1. Induksi untuk sulit melahirkan

Proses persalinan induksi dianggap sebagai salah satu solusi untuk semua ibu yang sulit melahirkan normal. Nyatanya hal ini salah dan sangat tidak benar. Induksi hanya diberikan kepada ibu yang memenuhi syarat untuk induksi. Karena ada beberapa pertimbangkan bahaya induksi persalinan yang bisa terjadi pada ibu dan bayi setelah dilahirkan. Induksi juga hanya bisa diberikan kepada ibu yang sudah melewati proses pembukaan sehingga lebih aman dan baik untuk ibu.

  1. Caesar sebagai proses paling mudah dan tidak sakit

Proses persalinan caesar sering dianggap sebagai proses persalinan yang lebih mudah dan tidak sakit. Banyak ibu yang berpikir demikian sehingga ketika mengalami masalah saat akan melahirkan maka selalu memilih caesar. Nyatanya memang ada resiko operasi caesar yang sangat berbahaya untuk ibu dan bayi. Karena itu persalinan ini hanya bisa dilakukan ketika ada rekomendasi dari dokter. Dokter juga tidak akan memberikan pertimbangan caesar secara sembarangan karena harus sesuai dengan kondisi medis ibu dan bayi dalam kandungan.

  1. Air ketuban pecah tanda akan melahirkan normal

Adanya beberapa ciri ciri air ketuban pecah merembes juga sering dianggap sebagai tanda akan melahirkan normal. Namun semua itu tidak benar karena komplikasi air ketuban pecah memang bisa menjadi kondisi medis tertentu untuk ibu dan bayi dalam kandungan. Tidak semua ibu yang sudah mengalami pecah ketuban bisa melahirkan normal dengan cepat. Justru ini kondisi yang berbahaya sehingga dokter sering memberikan rekomendasi persalinan caesar untuk menyelamatkan ibu dan bayi dalam kandungan.

  1. Persalinan normal selalu lebih mudah jika pernah melahirkan normal

Banyak ibu yang berpikir jika ibu yang pernah melahirkan normal pertama kali, maka pada kelahirkan selanjutnya pasti bisa normal. Namun ternyata ini tidak benar dan bisa membuat ibu justru mengalami kondisi yang berbeda. Tidak ada hubungan persalinan normal anak pertama akan menurun pada anak yang kedua. Semua sangat tergantung dengan kondisi ibu dan bayi ketika akan dilahirkan.

  1. Pantat dan panggul besar pasti melahirkan normal

Kemudian mitos yang lain adalah adanya kepercayaan bahwa ibu yang memiliki pantat dan panggul besar pasti akan melahirkan anak secara normal lebih mudah. Memang syarat untuk bisa melahirkan normal adalah ketika kepala bayi bisa masuk rongga panggul. Tapi semua itu ternyata tidak benar, karena persalinan normal juga membutuhkan syarat kesehatan ibu dan bayi. Meskipun panggul ibu besar maka belum tentu anak akan lahir dengan persalinan normal.

Jadi itulah semua mitos persalinan yang tidak benar dan paling ditakuti. Tidak semua mitos persalinan itu benar sehingga jangan langsung percaya pada sumber berita yang tidak benar. Lebih baik untuk berkonsultasi dengan dokter sehingga proses persalinan bisa dipilih berdasarkan kondisi medis ibu dan bayi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn