Sebagai ibu yang sedang hamil tentu saja kita akan merasa sangat antusias menunggu kelahiran buah hati yang saat ini masih ada di dalam kandungan kita. Terutama bagi kita yang sudah menginjak trimester ketiga tentu saja kita merasa tidak sabar dan sudah mempersiapkan segalanya untuk proses persalinan nanti. Pada usia kehamilan yang sudah menginjak 9 bulan tentu saja banyak kekhawatiran karena sebentar lagi kita akan mengalami proses persalinan. Salah satu kekhawatiran bunda ketika usia kandungan sudah 9 bulan adalah keluarnya lendir. Oleh karena itu kali ini kami akan membahas mengenai hamil 9 bulan keluar lendir sehingga bunda tahu apa penyebab, dan bagaimana cara mengatasinya. Berikut ini adalah informasi lengkapnya untuk Anda :
- Lendir sebagai tanda tanda akan melahirkan
Jika kehamilan Anda sudah menginjak usia 9 bulan dan Anda merasa seperti keluar lendir berwarna bening, merah muda, atau mungkin lendir bercampur dengan darah maka itu pertanda jika sebentar lagi bunda akan melahirkan. Selain itu frekuensi melahirkan dari jarak keluar lendir itu berbeda. Ada yang beberapa jam setelahnya, beberapa hari setelahnya, bahkan berminggu-minggu setelahnya. Perhatikan juga adanya ciri ciri kontraksi akan melahirkan.
Penyebab : Selama kehamilan, ada sumbatan lendir yang terbentuk pada dinding rahim. Dan ketika bunda sudah mendekati masa dimana akan melahirkan maka dinding rahim bunda akan menipis dan juga membuka. Sehingga hal ini menyebabkan lendir keluar dari jalan lahir yang sudah terbentuk.
Bahaya : Jika lendir seperti ini yang keluar maka itu tidak akan berbahaya dan ibu tidak perlu cemas karena ini memang tanda-tanda akan melahirkan. Persiapkan saja berbagai cara agar melahirkan normal tidak sakit.
Cara mengatasi : Jika bunda sudah mengeluarkan lendir berwarna bening, merah muda, atau bercampur darah maka segera untuk melakukan pemeriksaan antenatal care ke dokter kandungan atau kontrol setidaknya seminggu sekali supaya dokter atau bidan bisa memantau perkembangan janin yang ada di dalam kandungan Anda. Namun jika sudah merasakan tanda-tanda akan melahirkan sebaiknya segera pergi untuk mendapatkan persalinan ya bunda.
- Lendir karena keputihan biasa
Keputihan saat hamil biasanya terjadi pada masa-masa awal kehamilan. Namun tidak hanya pada masa itu saja, lendir keputihan ini juga bisa muncul walau masa kehamilan bunda sudah menginjak trimester kedua bahkan ketiga. Jadi bukan hal yang tak wajar jika bunda mengalami keputihan pada usia kandungan 9 bulan. Oleh karena itu kita harus tahu apa saja penyebabnya, sampai cara mengatasinya.
Penyebab : Seperti yang sudah kita bahas diatas tadi bunda, keputihan juga bisa muncul ketika usia bunda sudah menginjak 9 bulan. Jika bunda mengeluarkan cairan bening atau putih kental seperti lendir bisa saja itu keputihan. Ini bisa terjadi disebabkan karna hormon bunda menjelang persalinan. Tapi waspadai juga berbagai penyebab keputihan pada ibu hamil ketika ibu merasa tidak wajar, seperti infeksi jamur dan resiko penyakit menular seksual.
Bahaya : Selama lendir keputihan yang keluar masih normal, dan tidak berbau busuk selain itu tidak berwarna maka itu tidak masalah. Bunda tidak perlu khawatir dan cemas karena itu hanyalah efek samping dari perubahan hormon menjelang persalinan saja.
Cara mengatasi : Supaya keputihan ini tidak menjadi semakin parah atau berdampak bagi Anda, maka sebaiknya bunda selalu menjaga kebersihan organ intim dengan cara membuatnya selalu kering dan supaya tidak lembab karena baktera dan jamur akan mudah sekali muncul pada area yang lembab. Selebihnya tidak akan sampai membahayakan. Lakukan juga berbagai cara mengatasi ibu hamil keputihan yang paling aman sehingga tidak berbahaya untuk janin dalam kandungan.
- Lendir akibat pemeriksaan dalam
Pemeriksaan dalam atau pemeriksaan vagina biasanya dilakukan ibu hamil yang sudah menginjak usia 9 bulan. Pemeriksaan dalam atau pemeriksaan vagina ini bertujuan untuk memantau pembukaan serviks, melihat keadaan air ketuban masih utuh atau sudah pecah, mendeteksi adanya komplikasi kehamilan , dan untuk memantau jalannya persalinan nanti.
Penyebab : Setelah mengikuti pemeriksaan dalam atau pemeriksaan vagina ini memang ibu hamil bisa mengeluarkan lendir yang bening atau agak bercampur darah tanpa bunda sadari.
Bahaya : Jika Anda baru saja menjalani pemeriksaan dalam ini dan keluar lendir seperti itu maka Anda tidak usah takut karena lendir ini tidak berbahaya. Lendir yang keluar ini adalah reaksi setelah dilakukan pemeriksaan dalam sehingga bunda tak perlu khawatir. Namun jika lendir yang keluar disertai dengan tanda kelahiran seperti kontraksi itu artinya adalah lendir tanda persalinan. Perhatikan juga adanya pembukaan saat melahirkan yang sering terjadi setelah pemeriksaan dalam ketika mencapai usia perkiraan melahirkan.
Cara mengatasi : Jika bunda merasa tidak nyaman karena lendir yang keluar cukup banyak maka sebaiknya bunda sering-sering mengganti celana dalam bunda supaya tidak menjadi lembab dan supaya bunda merasa nyaman.
- Lendir akibat keputihan tak normal
Keputihan bisa terjadi kepada ibu yang sedang hamil besar sekalipun. Keputihan tidak menutup kemungkinan terjadi kepada ibu yang sudah menginjak trimester ketiga atau ibu hamil yang saat ini usia kehamilannya sudah menginjak 9 bulan. Keputihan yang biasa sudah kita bahas diatas tadi, namun keputihan yang tak biasa bisa terjadi juga. Jika bunda mengalami ini biasanya akan keluar lendir berwarna kuning dan lendir itu kental sekali dan bahkan berbau tidak sedap. Bahkan terkadang ada kasus dimana lendir keputihan tak normal itu juga ada busanya.
Penyebab : Keputihan ini disebabkan karena berbagai macam faktor misalnya karena gaya hidup, atau karena keputihan patologis akibat jamur, dan juga bisa karena faktor kesehatan. Perhatikan juga adanya berbagai gejala candida pada ibu hamil yang bisa sangat berbahaya untuk perkembangan janin dalam kandungan.
Bahaya : Jika bunda yang sedang hamil besar mengalami ini maka jangan sampai disepelekan ya bunda. Keputihan berwarna kuning dan berbau ini ternyata juga memiliki dampak bagi ibu yang sedang hamil dan bahkan terkadang juga bisa menimbulkan bahaya bagi bayinya sendiri. Jika bunda melahirkan secara normal maka infeksi kemungkinan saja bisa menular pada bayi Anda seperti infeksi kulit pada bayi , dan yang lebih fatal bahkan bisa membuat radang otak pada bayi hingga kecacatan otak pada bayi kita.
Cara mengatasi : Karena bunda sedang hamil, keputihan tak normal ini tidak boleh diobati dengan obat luar yang dijual secara bebas di pasaran. Karena ibu sedang dalam kondisi hamil dan takutnya obat yang ibu gunakan itu akan berbahaya bagi bunda ataupun janin bunda. Oleh karena itu sebaiknya bunda memeriksakan diri kepada dokter kandungan jika sudah menemukan lendir kuning seperti ini supaya segera bisa diatasi sebelum persalinan bunda.
- Lendir akibat hubungan seksual
Beberapa penyebab keluarnya lendir bisa terjadi kepada ibu yang usia kandungannya sudah menginjak 9 bulan. Lendir kental juga bisa keluar setelah Anda berhubungan intim dengan suami Anda ketika kehamilan sudah menginjak usia yang 9 bulan.
Penyebab : Menurut penelitian, berhubungan ketika trimester ketiga atau bagi bunda yang waktunya bersalin namun belum ada tanda-tanda juga bisa mempercepat proses kontraksi. Hal itu karena ketika berhubungan maka akan keluar hormon oksitosin dan juga cairan sperma yang mengandung prostaglandin itu akan menyebabkan cepatnya kontraksi rahim serta pelebaran pada leher rahim bunda. Jadi setelah berhubungan maka hal yang wajar keluar lendir seperti itu.
Bahaya : Keluar lendir setelah berhubungan seksual pada usia kehamilan yang sudah matang merupakan hal biasa yang terjadi pada umumnya. Asal ibu dan ayah tidak memiliki penyakit menular sebelum melakukannya sehingga tidak akan menimbulkan efek samping dan tidak berbahaya bagi si bayi nantinya.
Cara mengatasi : Konsultasikan dahulu ke dokter supaya tahu apa lendir yang keluar berbahaya atau tidak.
Itu dia bunda informasi mengenai hamil 9 bulan keluar lendir, mulai dari penyebab hingga cara mengatasinya. Supaya lebih pasti, maka bunda bisa berkonsultasi dengan dokter atau bidan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk bunda!