Tanda Hamil Sundulan Yang Dapat Terjadi Pada Ibu Menyusui

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sudah menjadi hal yang pastinya banyak diinginkan oleh setiap wanita yakni proses kehamilan yang merupakan salah satu proses dalam hidupnya untuk dapat menjadi sosok wanita sempurna melalui peran dan tanggung jawab sebagai seorang ibu yang mengurus dan membesarkan anak serta mengajarinya berbagai hal yang berguna bagi kehidupan mandirinya kelak. Untuk mendapatkan kehamilan tersebut ternyata dibutuhkan beberapa langkah dan usaha yang tentunya tidak mudah serta terkadang membutuhkan pengorbanan dalam hal waktu, tenaga, serta biaya yang tidak sedikit.

Pada beberapa wanita, usaha yang dilakukan untuk mendapatkan kehamilan tersebut perlu diusahakan bahkan hingga melalui proses tindakan medis berupa inseminasi buatan atau bayi tabung dengan biaya yang tinggi namun tetap saja keberhasilnya tidak dapat menjamin langsung memperoleh kehamilan. Mengingat kehamilan yang harus diperoleh dengan usaha besar tersebut, setiap ibu muda saat ini lebih banyak tidak langsung meninginkan kehamilan berikutnya datang cepat demi memberikan perhatian yang besar terhadap anak pertamanya.

Akan tetapi, keinginan untuk menunda kehamilan sebelum anak memilik usia yang sudah dirasa cukup siap tersebut terkadang dapat buyar dengan datangnya tanda kehamilan berikutnya yang disebut sebagai hamil sundulan. Hamil sundulan tersebut biasanya dapat terjadi setelah 6 bulan lebih setelah proses persalinan anak sebelumnya yang tentu terkadan memberikan beban pikiran pada ibu karena ketakutan akan kurangnya perhatian pada anak. Berikut ini beberapa tanda hamil sundulan yang dapat terlihat pada ibu dalam penjelasan di bawah ini.

  1. Bayi yang mulai rewel

Kondisi kehamilan pada ibu yang masih memiliki bayi cukup muda biasanya pertama kali dirasakan oleh bayi tersebut melalui sikapnya yang berubah menjadi rewel, mudah menangis, dan menjadi sangat manja. Sikap dan perubahan bayi tersebut dapat menjadi tanda kehamilan sundulan yang terjadi pada ibu namun memang bukan menjadi tanda pasti dan hanya dugaan awal sehingga membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut. Hamil sundulan dapat menjadi salah satu penyebab bayi rewel dan menangis terus.

  1. Produksi asi yang menurun

Secara umum sebenarnya bayi yang rewel bukan hanya disebabkan oleh persaannya yang mengetahui ada bayi lain di dalam kandungan ibu namun juga akibat menurunnya produksi asi sehingga bayi merasa tidak tercukupi. Kondisi penurunan asi tersebut dapat terlihat ketika bayi sering berpindah dari puting susu satu ke puting susu yang satunya lagi serta sikap gelisah ketika menyusui.

  1. Ibu mudah sakit

Kondisi kehamilan tentu dapat menyebabkan terjadinya penurunan kondisi tubuh ibu hamil yang menjadikannya lebih rentan terhadap berbagai macam penyakit. Kondisi tersebut diperparah dengan keadaan dimana ibu juga harus mengeluarkan tenaga besar untuk menyusui dan mengurus bayinya. Ibu hamil yang mudah lelah bahkan mudah sakit menjadi pertanda adanya kehamilan sundulan.

  1. Munculnya tanda kehamilan yang umum

Ciri ciri orang hamil sebaga tanda hamil sundulan tentunya juga akan muncul pada ibu sebagai petunjuk bahwa ada kondisi awal kehamilan yang terjadi di dalam rahim. Beberapa bentuk ciri kehamilan tersebut diantaranya seperti tidak haid, morning sickness atau mual dan muntah, nyeri pada punggung, munculnya pendarahan atau bercak darah akibta proses impalantasi, dan berbagai ciri kehamilan lainya.

  1. Bayi yang mulai menolak asi

Seperti pada penjelasan sebelumnya bahwa akan terjadi perubahan pada asi dan sikap bayi maka ciri atau tanda hamil sundulan berikutnya adalah mulai munculnya sikap bayi yang menolak untuk mendapatkan asi. Keadaan tersebut pastinya dapat menyebabkan bayi kekurangan sumber nutrisi sehingga harus dialihkan untuk mendapatkan nutrisi penganti selain asi agar proses perkembangan bayi tetap berjalan dengan normal ditengah kondisi kehamilan sundulan yang dijalani ibu tersebut.

  1. Meningkatnya nafsu makan

Selama kehamilan, tubuh akan membutuhkan berbagai macam nutrisi yang menunjang proses kehamilan agar berjalan lancar dan normal. Kondisi tersebut menjadikan ibu akan mengkonsumsi lebih banyak makanan sehat untuk ibu hamil mengingat kebutuhan nutrisi makanan tidak hanya diperlukan untuk proses kehamilan namun untuk menunjang juga proses menyusui agar asi tetap dapat terproduksi.

  1. Perubahan emosi ibu 

Selain mengalami perubahan fisik, kondisi ibu yang hamil juga akan ditandai dengan munculnya beberapa perubahan emosi akibat adanya peningkatan hormon hormon kehamilan. Perubahan emosi pada ibu yang hamil kesundulan tersebut juga dipengaruhi oleh keadaan dimana ibu memiliki tanggung jawab terhadap bayi serta kondisi rasa lelah yang sudah sangat berat. Ibu juga semakin mengalami perubahan emosi terkait perasaannya yang takut jika perhatian yang diberikan kepada bayi berkurang akibat adanya kehamilan.

Itulah beberapa tanda hamil sundulan yang dapat muncul dan mudah diketahui oleh setiap ibu hamil ditengah tanggung jawabnya membesarkan dan memperhatikan perkembangan bayinya. Kondisi kehamilan sudulan bukan merupakan suatu hal yang berbahaya selama tidak ada tanda munculnya gangguan kehamilan atau kondisi abnormal pada kehamilan namun ibu hamil harus lebih mengusakahan untuk tetap dapat menjaga kondisi dan kesiapan tubuhnya dibandinkan dengan keadaan hamil tanpa adanya tanggung bayi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn