9 Ciri Ciri Hamil Tapi Lagi Menyusui Yang Wajib Diketahui

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Hamil merupakan salah satu tujuan yang pastinya diinginkan oleh banyak wanita yang sudah melangsungkan pernikahan. Dalam memperolehnya, kita tidak pernah tahu kapan sebuah proses kehamilan dapat terjadi karena ada beberapa wanita yang sangat dengan mudah segera mendapatkan kehamilan dan ada beberapa lainnnya yang harus melakukan berbagai macam usaha mulai dari konsumsi obat obatan, cara traditional, hingga melakukan tindakan medis seperti inseminasi buatan maupun bayi tabung dengan modal materi yang tidak bisa dibilang sedikit.

Kehamilan terkadang juga tidak dapat direncanakan kapan datangnya. Bagi hampir seluruh pasangan menginginkan setiap kehamilan yang dijalani dapat memiliki jarak yang cukup untuk membantu mempersiapkan kehamilan selanjutnya dan usia anak pertama sudah cukup. Namun terkadang, sebuah kehamilan dapat terjadi kapan saja termasuk ketika seorang ibu masih menyusui anaknya. Dalam artikel ini, hamil.co.id akan mengulas beberapa ciri ciri hamil tapi lagi menyusui yang diuraikan dalam penjelasan dibawah ini.

  1. Produksi ASI yang mulai menurun

Air susu ibu adalah satu satunya nutrisi terbaik yang memiliki banyak manfaat asi untuk bayi dan baik bagi perkembangan maupun kesehatannya sehingga setiap ibu pasti menginginkan memberikan asi secara maksimal hingga usia 2 tahun. Dalam proses pemberianya, terkadang jumlah produksi ASI menjadi menurun karena beberapa sebab yang salah satunya dapat diduga sebagai ciri ciri hamil tapi lagi menyusui. Karena hal tersebut, maka sebaiknya ibu melakukan pemeriksaan terkait kondisi apakah dirinya hamil atau tidak sehingga nutrisi pada bayi maupun janin dapat direncanakan kembali dengan baik.

  1. Rasa ASI yang berubah

Selain produksi asi yang menurun, ciri ciri seorang ibu menyusui sedang hamil lainnya yang berhubungan dengan air susu ibu adalah kondisi kualitas asi yang menurun terutama masalah rasanya. Kondisi penurunan rasa asi ini ditandai dengan bayi yang mulai tidak mau menyusu dan seringkali menjadi penyebab bayi rewel ketika proses menyusui dilakukan. Rasa ASI yang berubah ini biasanya berbeda beda tanggapan yang diberikan oleh bayi ada yang benar benar menolaknya dan ada yang dapat menerima sehingga lebih sulit dideteksi bahwa ada perubahan rasa pada asi.

  1. Telat haid

Tanda ini yang paling utama dapat menjadi petunjuk bahwa ibu menyusui sedang hamil yakni kondisi dimana ibu menyusui mengalami telat haid. Tidak terjadinya menstruasi pada ibu menyusui dikarenkan sudah adanya pembuahan yang berhasil dilakukan oleh sel sperma terhadap sel telur sebagai awal dan sebuah proses kehamilan.

  1. Tubuh ibu menyusui lemas

Tanda lainnya yang sering terjadi pada ibu hamil ketika masih menyusui bayi pertamanya adalah terjadinya keadaan dimana tubuh ibu menyusui menjadi sangat lemas dan tidak punya cukup tenaga untuk beraktivitas. Kondisi tubuh ibu menyusui yang lemas ini terjadi karena kurangnya kebutuhan nutrisi yang terjadi pada tubuhnya guna pembentukan tenaga dalam setiap aktivitas yang dijalani. Kekurangan nutrisi dalam tubuh ibu menyusui tersebut terjadi karena kebutuhan nutrisi yang cukup besar baik untuk asi yang diberikan kepada bayi dan untuk proses kehamilan yang sedang terjadi. Selalu mengkonsumsi makanan sehat untuk ibu menyusui akan sedikit membantu kondisi ini.

  1. Ibu menyusui mudah sakit

Selain lemah dan lemas, ciri selanjutnya yang juga dapat terjadi pada ibu menyusui yang hamil adalah kondisi tubuhnya yang sangat rentan sekali mengalami sakit. Kondisi ibu menyusui yang sakit ini memang bukan merupakan tanda atau petunjuk utama telah terjadinya kehamilan namun dapat menjadi pertanda penyerta yang perlu pemeriksaan lebih lanjut. Keadaan ibu menyusui yang mudah sakit tersebut disebabkan karena kebutuhan nutrisi yang tidak terpenuhi dengan baik.

  1. Tanda kehamilan lainnya

Selain beberapa tanda kehamilan ibu menyusui yang disebutkan diatas sebagai ciri ciri hamil tapi lagi menyusui yang lebih spesifik, ibu menyusui juga tetap akan mengalami berbagai ciri ciri awal wanita hamil yang biasa terjadi. Beberapa ciri ciri awal wanita hamil yang biasa terjadi tersebut diantaranya sebagai berikut :

  • Morning sickness, kondisi ini terkadang merupakan ciri ciri wanita hamil yang paling tidak disukai dan menimbulkan gejala yang paling tidak disukai hampir semua ibu menyusui yang hamil yakni morning sickness atau mual dan muntah pada awal awal kehamilan.
  • Flek darah, munculnya flek darah pada ibu hamil ketika masih menyusui merupaakan petunjuk bahwa proses implantasi telah terjadi. Darah yang keluar sebagai tanda kehamilan hanya berupa goresan atau flek saja dan tidak dalam konsentrasi yang padat serta banyak.
  • Nyeri punggung dan kram perut, implantasi juga akan menimbulkan rasa nyeri panggung maupun kram perut. Banyak beristirahat dalam keadaan yang panjang dapat membantu mengurangi terjadinya resiko seperti nyeri punggung dan kram perut.
  • Perubahan emosi ibu menyusui, salah satu keadaan yang juga normal terjadi sebagai ciri hamil adalah perubahan emosi. Selain beberapa ciri kehamilan diatas, ada beberapa ciri lainnya yang juga dapat terjadi pada ibu hamil saat menyusui seperti terjadinya perubahan suhu tubuh ibu hamil, peruahan pada bagian payudara ibu hamil, dan indera pencium yang dilatih untuk semakin kuat.

Itulah beberapa ciri ciri ibu hamil ketika masih menyusui yang dijelaskan dalam uraian diatas. Secara garis besar, kondisi kehamilan pada saat menyusui akan ditunjukan secara spesifik dengan adanya perubahan pada asir susu ibu namun secara umum ibu juga akan tetap mengalami berbagai gejala kehamilan yang biasa terjadi pada semua orang hamil.

fbWhatsappTwitterLinkedIn